5 Wisata Air Terjun di Ponorogo Terbaik 2023, Alamnya Indah!

Berada di lereng Gunung Wilis, Coban Lawe salah satu surga tersembunyi di Ponorogo. Bagaimana tidak? Meski pemandangannya luar biasa, untuk sampai ke lokasi, kamu perlu trekking melewati hutan lindung di lereng gunung. Namun, justru karena lokasinya yang agak tersembunyi, suasana di sini jadi terasa tenang.

Kamu bisa bebas menikmati gemercik suara air dan pemandangam hijau di sekeliling air terjun. Meski gak bisa berenang, kamu bisa main air di pinggiran sungai bahkan mendirikan tenda dan menginap semalam di area camping ground yang sudah disediakan.

Lokasi: Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp5.000.

Masih dikelilingi hutan, Air Terjun Sunggah jadi surga tersembunyi lain yang wajib kamu temukan. Lokasinya di Desa Selur yang berjarak 1 jam perjalanan dari Kota Ponorogo. Sama seperti air terjun sebelumnya, untuk sampai ke Air Terjun Sanggah kamu perlu trekking.

Meski lumayan bikin lelah, capek kamu akan hilang dengan pemandangan persawahan terasering sepanjang perjalanan. Belum lagi setelah sampai, kamu akan disambut oleh air terjun setinggi 60 meter yang meluncur dari atas tebing.

Buat kamu yang mau datang, waktu terbaiknya adalah di musim penghujan. Debit air yang lebih tinggi, membuat kunjunganmu ke Air Terjun Sunggah jadi lebih seru!

Lokasi: Dusun Krajan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga: gratis.

Air Terjun Pletuk termasuk salah satu air terjun yang populer di Ponorogo. Beda dengan dua air terjun sebelumnya, air terjun satu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang penasaran dengan pesona Air Terjun Pletuk.

Berbeda dengan air terjun lain, di sini kamu bukan hanya bisa sekedar menikmati panorama di sekitar air terjun, tapi juga bermain air, berkemah, meniti jembatan gantung, hingga paling seru adalah terbang di antara dua tebing dengan menggunakan flying fox.

Lokasi: Kranggan, Setumbal, Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00—17.00 WIB

Harga: Rp5.000

Berasal dari aliran Sungai Kokok, air terjun satu ini termasuk wisata terbaru di Ponorogo. Air Terjun Kokok merupakan air terjun bertingkat dengan ketinggian sekitar 30 meter. Untuk sampai kesini, pengunjung perlu melakukan perjalanan selama 1 jam dari Ponorogo, yang kemudian dilanjutkan dengan trekking sejauh 700 meter.

Meski perjalanannya jauh, pemandangan yang menyambut akan membuat semua capek kamu hilang. Air terjunnya dikelilingi pegunungan dan perkebunan. Aliran yang deras dan bersih bikin siapa pun gak sabar untuk bermain.

Lokasi: Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00—17.00 WIB.

Harga: Rp5.000.

Terakhir, ada Air Terjun Jurang Gandul yang berada di Desa Ngembel. Air terjun ini bukan cuma punya debit air yang deras dan jernih, tetapi juga kolam yang unik. Normalnya, kolam terbentuk dari banyaknya air yang jatuh ke permukaan.

Namun, kolam di Air Terjun Jurang Gandul terbentuk oleh formasi batuan alam yang ada di bawah air terjun. Para pengunjung yang datang bisa bersantai sambil menikmati pemandangan, berfoto, atau sekedar bermain air di pinggir kolam.

Untuk bisa ke sini, medan yang kamu lalui memang gak mudah. Apalagi di musim hujan, jalanan akan lebih licin. Jadi pastikan kamu selalu berhati-hati, ya!

Lokasi: Desa Ngembel, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Jam operasional: Sabtu sampai Rabu pukul 08.30—14.30 WIB (Kamis dan Jumat tutup)

Harga: Rp3.000

Dibandingkan wisata lainnya, air terjun di Ponorogo memang belum begitu populer. Namun, pemandangan yang kamu dapat ketika datang gak kalah bagusnya. Ditambah lagi suasana yang masih asri bakal bikin kamu semakin betah berlama-lama di sini.