5 Wisata Danau di Bandung yang Asyik buat Healing, Syahdu!

Dibangun pada 1919 oleh Belanda, Situ Cileunca atau Danau Cileunca awalnya berfungsi sebagai danau irigasi. Namun, karena pemandangannya yang cantik, fungsi Situ Cileunca bertambah menjadi destinasi wisata.

Selain bisa menikmati pemandangan dari tepian, kamu juga bisa melakukan sejumlah aktivitas seru, mulai dari keliling danau dengan menggunakan perahu, arung jeram, outbound, memancing, hingga berkunjung ke perkebunan stroberi yang gak jauh dari danau. Pihak pengelola juga menyediakan camping ground untuk pengunjung.

Lokasi: Jalan Situ Cileunca, Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00—17.00 WIB.

Harga: Rp6.000.

Nama Patenggang berasal dari kata "Pateang-teang". Dalam bahasa Sunda, kata ini berarti saling mencari. Konon, tempat ini dibuat oleh Ki Santang untuk kekasihnya, Dewi Rengganis. Di tempat inilah keduanya sering bertemu dan bersampan mengelilingi perahu.

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, Danau atau Situ Patenggang memang layak untuk masuk daftar destinasi liburan kamu. Lokasi Danau Patenggang dikelilingi perkebunan teh dan hutan, sehingga membuat pemandangan di area ini serbahijau. Suasananya tenang, sehingga cocok dijadikan tempat menyepi. Di tepian danau terdapat beberapa perahu yang bisa kamu sewa untuk berkeliling. 

Lokasi: Jalan Raya Ciwidey—Rancabali, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00—17.00 WIB.

Harga: Rp25.000.

Sama seperti Danau Cileunca, Danau Ciburuy juga danau buatan Belanda yang dibangun pada 1918. Meski begitu, mitos yang beredar menyebutkan bahwa Danau Ciburuy dibuat oleh penguasa Kerajaan Padjajaran, Prabu Siliwangi. Sang raja kemudian mewariskannya kepada putranya, Raden Kian Santang.

Di Bandung, Danau Ciburuy kerap dijadikan lokasi piknik bersama keluarga. Kamu juga bisa banget piknik sama teman-teman sambil menikmati air danau yang tenang dan jernih. Perut kenyang, jangan lupa berkeliling danau dengan menggunakan perahu, ya!

Lokasi: Jalan Raya Padalarang, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp30.000.

Berbeda dengan danau lain, Danau Cukul terbentuk secara alami. Lokasinya sendiri berada di Pangalengan, dikelilingi Perkebunan Teh Cukul. Selain perkebunan teh, kamu juga akan menemukan vila berarsitektur Jerman yang gak jauh dari danau. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Cukul adalah di pagi hari.

Berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, Danau Cukul jadi tempat yang tepat untuk menyaksikan matahari terbit. Bayangkan kamu duduk di tepian danau, menyaksikan matahari yang muncul dari atas bukit hijau berkabut. Indah, bukan?

Lokasi: Jalan Cukul, Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 05.00—18.00 WIB.

Harga: Rp10.000.

Gak jauh dari Danau Cileunca, kamu akan menemukan satu danau lagi dengan pemandangan yang indah, namanya Danau Cipanunjang. Dalam bahasa Sunda, Cipanunjang berarti air penyokong.

Nyatanya, danau ini memang jadi penyokong kehidupan bagi warga sekitar. Namun, lagi-lagi, karena pemandangannya yang luar biasa, danau kecil ini populer di kalangan wisatawan.

Keunikan danau ini adalah terdapat pulau kecil di tengah danau. Gak cuma bisa melihatnya dari kejauhan, pengunjung juga bisa menginjakkan kaki bahkan camping di pulau tersebut. Suasana di area Situ Cipanunjang ini sangat tenang, gak heran kalau banyak orang memilih healing ke sini!

Lokasi: Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00—17.00 WIB.

Harga: Rp7.000

Memilih Bandung sebagai destinasi liburan memang gak pernah salah, karena ada aja tempat indah yang bisa dikunjungi. Buat kamu yang pusing sama rutinitas harian dan butuh menyepi sebentar, wisata danau di Bandung cocok buat dijadikan tempat persembunyian sementara. Mau ke mana dulu, nih?