5 Wisata di Indonesia Identik dengan Legenda Nasional, Pernah ke Sini?

Siapa yang tidak tahu legenda ini? Candi Prambanan di Yogyakarta lekat dengan legenda nasional yang pastinya semua orang atau warga Indonesia mengetahuinya. Candi Prambanan identik dengan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

Cerita ditolaknya seorang pangeran atau ksatria dari kerajaan lain. Namun, cara menolak Roro Jonggrang dapat dikatakan berkelas. Ia meminta untuk dibuatkan seribu candi. Sayangnya, tepat di hari penentuan, ternyata candi tidak genap seribu. 

Roro Jonggrang pun akhirnya menolak pinangan dari Bandung Bondowoso. Akan tetapi, Bandung Bondowoso yang murka pun akhirnya mengutuk Roro Jonggrang menjadi penggenap dari seribu candi tersebut.  

Kamu yang suka durhaka dengan orang tua, main-main ke Sumatra Barat tepatnya di Pantai Air Manis. Meskipun hanya buatan, bebatuan membentuk seperti seorang lelaki sedang bersujud disinyalir sebagai Malin Kundang. Replika bebatuan kapalnya pun juga ada di wisata ini, lho.

Malin Kundang adalah legenda yang berkisah tentang anak durhaka. Malin yang akhirnya mendapatkan kejayaan di perantauan, dengan sengaja menyakiti hati ibunya karena malu punya seorang ibu dari kalangan tidak mampu saat ia menggelar pesta pernikahan. Sakit hati ibunya itu, membuat Malin Kundang dikutuk. 

Nah, pantai yang bertengger di wilayah Padang Selatan ini punya pesona eksotis banget meskipun diselimuti dengan legenda nasional.

Liburan ke Gunung Tangkuban Perahu, selain Kawah Putih, spot mana lagi di tempat wisata ini yang kamu suka? Gunung Tangkuban Perahu letaknya berada di Lembang, Jawa Barat. Wisata yang cocok buat kamu yang mengaku pecinta alam ini juga lekat dengan legenda nasional, lho.

Kamu pasti pernah dengar kisah legenda Sangkuriang, kan? Kisah di mana seorang anak lelaki bernama Sangkuriang yang menyukai ibunya sendiri yakni Dayang Sumbi karena berpisah lama dan tak saling mengenali.

Sangkuriang yang tak percaya dan nekat meminang ibunya, diberi syarat untuk membuat perahu besar sebelum matahari terbit. Dayang Sumbi yang panik, merekayasa bersama pasukannya seolah-olah matahari akan terbit.

Alhasil Sangkuriang kecewa, ia pun menendang perahu besar yang dibuatnya. Jadilah Gunung Tangkuban Perahu yang kita kenali saat ini.

Salah satu danau terbesar di Indonesia ini, jika berdasarkan ilmiah terbentuk akibat letusan dahsyat gunung api purba yang terjadi di masa lalu. Hingga akhirnya membentuk danau, dengan pulau yang kita kenal dengan Pulau Samosir di sekelilingnya.

Wisata alam di Sumatra Utara ini lebih dikenal juga karena legenda menariknya tersebut. Legenda mengisahkan seorang petani yang memiliki istri dari seorang jelmaan ikan. Mereka sudah bersumpah untuk tidak memberi tahu siapa pun jika istrinya adalah ikan.

Hingga akhirnya, sumpah yang dilanggar tersebut membuat desa yang tadinya tenang berubah gelap dan tenggelam perlahan-lahan menjadi Danau Toba yang kita kenal. Hal tersebut dikarenakan sang suami yang murka makanan bekal dari istrinya dimakan habis oleh sang anak.

Semenjak direvitalisasi, Situ Bagendit jadi tempat yang menyenangkan untuk berekreasi. Tempat wisata yang berlokasi di Jawa Barat ini juga identik dengan legenda nasional, lho. Legenda yang memberi nilai kehidupan di mana setiap orang tidak boleh sombong atas apa yang dimilikinya.

Situ Bagendit terkenal dengan kisah seorang janda kaya raya yang sombong dan tamak bernama Bagendit. Suatu ketika ada pengemis tua yang datang hanya meminta air putih, namun ditolak mentah-mentah oleh Bagendit. Pengemis itu pun sakit hati dan mengetukkan tongkatnya di halaman rumah Bagendit.

Lama kelamaan tanah tersebut mengeluarkan air dan akhirnya menenggelamkan rumah sekaligus desa yang ditinggali oleh Bagendit. Jadilah Situ Bagendit yang kini jadi destinasi wisata terkenal di Jawa Barat.

Legenda di Indonesia memang banyak sekali, namun ceritanya tidak sepopuler legenda nasional yang menyelimuti kisah dari lima wisata di atas. Nyata atau tidak, cerita rakyat inilah membuat seseorang jadi makin mengenali objek wisata tersebut. Kamu sendiri pernah datang ke tempat wisata yang mana saja, nih?