Kabupaten Bantul menjadi salah satu wilayah yang memiliki sederet gua dengan cerita historisnya. Gua-gua ini dulunya sering dijadikan tempat berlindung dari penjajah maupun tempat singgah para raja. Cerita mistis yang menyelimuti kian menjadikan gua ini menarik untuk dikunjungi.
Yuk simak gua di Bantul apa saja yang menarik untuk dikunjungi!
Letak Gua Jepang tepatnya berada di Dusun Ngreco dan Poyahan di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Gua ini dulunya merupakan bangunan peninggalan para penjajah Jepang pada tahun 1942 yang digunakan sebagai tempat mendistribusikan senjata, makanan dan kebutuhan tentara selama peperangan.
Gua Jepang memiliki ruang yang cukup sempit dibandingkan gua lain yang ada di Kabupaten Bantul. Hal ini tentunya sangat menantang bagi pengunjung karena dapat merasakan sensasi ruang gelap dengan sedikit cahaya.
Letak Gua Payaman tepatnya berada di Dukuh Payaman, Desa Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Gua ini memiliki dua ruangan yang biasa disebut sebagai Gua Lanang dan Gua Wadon. Konon, gua ini dulunya dijadikan tempat persembunyian prajurit Majapahit ketika terjadi peperangan.
Keberadaan gua ini terletak di ketinggian 110 meter di atas permukaan laut sehingga suasana di sekitar gua masih terasa asri dan banyak ditumbuhi pepohonan rindang menyejukkan.
Gua Siluman tepatnya berada di Jln. Wonocatur , Karangbendo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gua ini merupakan sebuah situs sejarah berupa bangunan berbentuk empat persegi panjang yang terbuat dari semen. Hal yang unik dari gua ini adalah letaknya yang berada di bawah tanah.
Di dalam bangunan itu terdapat mata air dan bekas tempat pemandian. Selain itu, dulunya gua ini dijadikan sebagai tempat pesanggrahan atau tempat peristirahatan Sri Sultan Hamengkubuwono II (1750-1828) hingga saat ini dijadikan tempat tujuan wisata menarik.
Gua Selarong tepatnya berada di Dusun Kembangputihan, Kecamatan Pajangan, Bantul. Dulunya gua ini digunakan sebagai markas oleh Pangeran Diponegoro saat melawan penjajah dari Belanda.
Di dalam gua ini terdapat dua ruangan utama yang diberi nama Gua Kakung dan Gua Putri. Gua Kakung dulunya dijadikan sebagai tempat peristirahatan Pangeran Diponegoro, sedangkan Gua Putri dijadikan tempat singgah istrinya.
Gua Surocolo tepatnya berada di kawasana Seloharjo, Pundong, Bantul. Di dalam gua ini pengunjung akan menemukan tiga buah kolam, dua pohon tua yang menjulang tinggi, pendopo, dan tangga menuju gua.
Ada banyak legenda simpang siur mengenai keberadaan gua. Ada yang mengatakan gua ini dipakai sebagai persembunyian dari Belanda, ada yang mengatakan gua ini dipakai untuk bertapa. Ada juga yang mengatakan gua ini dibuat oleh Sunan Amangkurat Mas.
Beragam cerita historis dari masing-masing destinasi gua di atas tentunya semakin menambah wawasan ketika sedang berlibur ke Bantul bukan? Jika sedang berada di Bantul, jangan lupa mampir ya!