Setiap negara memiliki kekayaan alam masing-masing. Keindahan alam atau budayanya menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan tujuan wisata. Nyatanya, tak selalu demikian.
Ada beberapa negara yang justru melarang para wisatawan berkunjung ke potensi wisatanya. Alasannya beragam. Kira-kira negara mana saja yang memiliki kebijakan unik seperti itu ya? Simak ulasan berikut!
Letaknya di daerah pegunungan, Kepulauan Spitsbergen, lokasi ini berbentuk menyerupai lorong. Kedalamannya sekitar 120 meter. Lorong ini digunakan untuk menghubungkan dunia luar dengan kubah Svalbard.
Hingga saat ini, kubah tersebut gak bisa dijangkau siapa pun. Pembangunan lorong dan kubah ini digunakan untuk penampungan manusia ketika terjadi perang atau kiamat. Temperatur di sini mencapai -18 derajat.
Distrik ini terletak di kawasan Amazon. Suku adat Brazil tinggal di sini selama berabad-abad. Sekitar 14 suku hidup di sini. Mereka tidak mendapatkan sentuhan pengetahuan dari luar.
Bahkan, mereka tidak paham ketika ada helikopter melintas di atas wilayahnya. Kegiatannya lebih banyak bercocok tanam. Pemerintah sengara melarang siapa pun ke sini untuk melestarian kealian wilayah dan sukunya.
Kita tidak bisa sembarangan menjangkau pulau yang memiliki medan magnet sangat besar ini, setelah Segitiga Bermuda dan Kutub Utara. Pulau yang merupakan bagian dari Kepulauan Balearic, Spanyol, ini terbentuk dari bebatuan vulkanik secara alami.
Jangan coba-coba mendekat karena akan membuat jarum kompasmu bingung, sehingga kamu rawan tersesat. Kita hanya bisa menikmatinya dari kejauhan.
Di bawah Pegunungan Weather, terdapat pusat operasi FEMA (The Federal Emergency Management Agency). FEMA merupakan salah satu pusat pemerintahan cadangan bila terjadi bencana atau kiamat.
Terdapat lokasi pengungsian tersembunyi di dalamnya. Kalau kita melihat pegunungannya, kita hanya bisa melihat petugas keamanan.
Walt Disney membangun klub atau kafe yang terdiri dari orang-orang terkenal pada 1967 silam. Mereka dikumpulkan dalam satu atap bernama "Club 33".
Jika ingin masuk ke klub tersebut, kamu harus memesan 14 tahun sebelumnya. Gak cuma itu, kau juga harus menyiapkan sekitar 140 juta per orang atau 377 juta per organisasi. Hhhmm...lama juga ya, serasa mau naik haji.
Gimana, kamu penasaran mengunjungi yang mana nih?