Wisata malam menjadi salah satu pilihan seseorang untuk mengakhiri hari. Untuk kamu yang lelah atau butuh hiburan, menjelajah tempat wisata saat malam haru cocok untuk rehat, nih.
Semarang terkenal sebagai toko pusat perdagangan dan jasa. Tak hanya itu, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Berikut lima wisata malam di Semarang yang bisa kamu kunjungi.
Banjir Kanal Barat memiliki air mancur menari unik dengan warna yang cantik. Tak hanya itu, air mancur ini adalah air mancur menari pertama di Indonesia, lho.
Dikenal sebagai Semarang Bridge Fountain, tempat ini sudah menjadi perhatian sejak dibuka pada 2019. Air mancur akan menyala pada malam hari pukul 20.00-20.30 WIB.
Menjadi pusat keramaian Semarang, Simpang Lima menawarkan beragam hal menarik, mulai dari tempat terbuka yang penuh kehijauan hingga tempat berbelanja. Banyak wisatawan, bahkan warga yang mengunjungi tempat ini saat berlibur.
Kamu bisa menemukan spot Instagrammable di kawasan Simpang Lima. Salah satunya Giant Letter. Berkeliling Simpang Lima juga bisa dilakukan dengan bersepeda dan sewa mobil hias. Banyak pula kuliner enak di sekitar Simpang Lima yang wajib kamu coba.
Menyimpan sejarah Indonesia, Kota Lama Semarang terdiri dari bangunan kuno yang dibangun oleh Belanda. Dari jembatan gantung, kamu bisa melihat pemandangan gedung-gedung tua, mulai dari kantor tua Bank Mandiri, GKBI, dan bangunan lainnya.
Dengan banyaknya peminat berlibur ke Kota Lama Semarang, Pemerintah Semarang melakukan perubahan di area luar untuk bisa dikunjungi dengan nyaman dan aman. Beberapa di antaranya ada jalan khusus difabel, lampu penerang jalanan, dan traffic cones.
Jalan Pahlawan merupakan tempat nongkrong untuk akhir pekan yang disukai warga. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, mulai dari bermain in line skate, kulineran, menonton pertunjukkan, dan lainnya.
Biasanya, suasana saat malam semakin ramai, tak heran jika Jalan Pahlawan masuk dalam kategori wisata yang terkenal. Setiap minggu pagi, Jalan Pahlawan memberlakukan car free day untuk jadi area bermain dan bersepeda keluarga dan teman-teman.
Pecinan Semarang atau China Town Semarang menunjukkan kesatuan budaya Tionghoa dari zaman tradisional hingga sekarang. Tanpa tiket, siapa pun bisa melakukan kunjungan ke tempat ini.
Kawasan ini dibuat oleh Belanda, lalu terjadi pemberontakan oleh warga Tionghoa di Batavia. Pelengkapan dan pernak-pernik di sini didominasi warna merah dan emas. Kegiatan yang digelar juga meriah, mulai dari barongsai, panggung kesenian tradisional, dan lainnya.
Beberapa wisata malam di atas bisa kamu kunjungi saat berlibur ke Semarang. Tempatnya menarik dan bisa buat kulineran juga, nih. Mana dulu yang bakal kamu kunjungi?