5 Wisata Rafting di Jawa Tengah, Seru dengan Arus Deras

Rekomendasi wisata rafting di Jawa Tengah yang pertama adalah Sungai Elo dan Sungai Progo. Kedua sungai ini masih dalam satu wilayah di Kabupaten Magelang. Banyak operator rafting yang bisa kamu pilih untuk menemani menyusuri kedua sungai ini.

Sungai Elo memiliki tingkat kesulitan dan bahaya rendah. Artinya, aman bagi pemula yang tidak bisa berenang dan juga untuk anak-anak. Panjang pengarungan Sungai Elo sekitar 12 kilometer dengan waktu tempuh 2,5—3 jam. Selama pengarungan, kamu akan merasakan keseruan menyusuri sungai berarus cukup deras, apalagi saat perahu melintasi deburan ombak jeram-jeram Sungai Elo.

Jika rafting di Sungai Elo dirasa kurang menantang, kamu bisa mencoba rafting di Sungai Progo. Sungai ini merupakan hulu dari Sungai Elo, serta sungai-sungai lainnya di Jawa Tengah. Karakteristik Sungai Progo lebar dengan debit air yang lebih deras dari Sungai Elo.

Rafting di Sungai Progo terbagi menjadi dua, yaitu rafting di Sungai Progo Atas dan Sungai Progo Bawah. Rute Progo Atas meskipun jeramnya tidak terlalu besar, tetapi menyajikan pemandangan di sekeliling sungai yang indah. Sedangkan untuk rute Progo Bawah memiliki tingkat bahaya dan kesulitan yang tinggi, sehingga hanya direkomendasikan untuk profesional.

Lokasi :

• Sungai Elo: Desa Pare, Blondo Mungkid, Magelang.
• Sungai Progo: Perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
• Sungai Progo Bawah: Perbatasan Magelang dan Kulon Progo.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga:

• Sungai Elo: Rp650 ribu—Rp1 juta per perahu.
• Sungai Progo: Rp900 ribu—Rp2 juta per perahu.

Sungai Serayu salah satu sungai terbesar di Pulau Jawa, lho. Sungai ini mengalir melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah, mulai dari Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, hingga Cilacap.

Sungai Serayu memiliki karakter sungai yang lebar, rute panjang dan debit airnya merata sepanjang tahun. Rafting di Sungai Serayu terkenal dengan rute pengarungannya yang panjang.

Aliran Sungai Serayu memiliki tingkat kesulitan grade 3+ untuk arung jeram. Sungai ini memiliki jeram-jeram yang menantang dan sangat asyik untuk diarungi. Variasi jeram di Sungai Serayu sangat beragam. Bahkan di beberapa titik terdapat pertemuan anak sungai yang menyebabkan arus berputar. Saat perahu melintasi arus tersebut, di sanalah pengarungan akan terasa lebih menantang.

Lokasi: Desa Kutayasa, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—16.30 WIB.

Harga : Rp185—Rp480 ribu per orang.

Sungai Comal merupakan sungai terbesar di Kabupaten Pemalang. Sungai ini mempunyai hulu di Pegunungan Serayu Utara, tepatnya di Gunung Slamet. Sungai Comal membentang melalui tujuh wilayah kecamatan di Pemalang, dengan panjang sungai sekitar 109,18 km.

Air di Sungai Comal jernih dengan debit air yang deras, sehingga saat rafting di Sungai Comal, kamu akan merasakan sensasi menantang ketika melintasi jeram-jeramnya. Selama pengarungan, kamu tidak akan dibuat bosan, karena panoramanya masih asri di sepanjang sungai. Kamu akan dimanjakan dengan deretan persawahan, hutan pinus, tebing tinggi, hingga kafe.

Lokasi: Jalan Radudongkal—Moga, Desa Kecepit, Kecamatan Radudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—16.00 WIB.

Harga: Rp100—Rp185 ribu per orang.

Wisata rafting selanjutnya yang tak kalah menarik berada di Pekalongan. Destinasi ini bernama Lolong Adventure. Lolong Adventure menawarkan paket wisata arung jeram di Sungai Sengkarang di Desa Wisata Lolong. Saat menuju tempat wisata ini, kamu akan disambut pepohonan durian di sepanjang jalur masuk Desa.

Sungai Sengkarang Lolong memiliki arus cukup deras dengan aliran airnya yang jernih. Panjang rute rafting di Sungai Sengkarang Lolong sepanjang 9 km dengan estimasi waktu pengarungan 2 jam. Apabila debit air lebih tinggi, kamu juga bisa mengambil rute 12 km dengan estimasi 3 jam waktu pengarungan.

Lokasi: Jalan Karanganyar—Lebakbarang, Dusung Karangrejo, Desa Lolong, Kecamtan Karanganyar, Pekalongan, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga: Rp150—Rp185 ribu per orang.

Destinasi sungai terakhir untuk rafting di Jawa Tengah adalah Sungai Klawing di Purbalingga. Sungai ini selain terkenal dengan potensi pennghasil batu akik, juga merupakan lokasi rafting atau arung jeram yang seru. Sungai ini mempunyai tingkat kesulitan 2—3, sehingga akan aman jika rafting bersama keluarga.

Arung jeram di Sungai Klawing kamu akan dimanjakan dengan pemandangan eksotis dari Gunung Slamet, hulu sungai ini. Terdapat pula tebing dan batuan andesit di tepian sungai yang aliran airnya jernih. Panjang rute arung jeram Sungai Klawing sekitar 7 km dengan waktu tempuh 1,5—2 jam.

Lokasi: Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—16.00 WIB.

Harga: Rp150—Rp170 ribu per orang.

Kelima rekomendasi wisata rafting yang ada di Jawa Tengah ini wajib kamu coba. Yuk, tunggu apa lagi, segera masukkan salah satu destinasi di atas ke dalam list tujuan liburan kamu. Ajak juga sahabat atau keluarga kamu untuk rafting di Jawa Tengah agar liburan kamu makin asyik!