6 Air Terjun di Sekitar Jalur Batu-Kediri, Sempatkan untuk Mampir

Salah satu air terjun paling populer di Malang, yakni Coban Rondo. Air terjun tersebut memang tidak terletak di tepi jalan utama, sekitar 4 km dari Patung Sapi di Pujon. Patung Sapi tersebut menjadi landmark di Jalan Trunojoyo - Jalan Coban Rondo.

Kawasan Wisata Coban Rondo menawarkan sejumlah spot menarik, seperti Taman Labirin, Taman Bunga, dan camping ground. Pengunjung juga dapat menunggang kuda, flying fox, hingga fun tubbing.

Selain untuk wisatawan, kawasan ini juga kerap digunakan untuk menggelar acara bersama sebagai tempat berkemah.

Tidak jauh dari Coban Rondo, terdapat Coban Manten yang terkenal dengan air terjun kembarnya. Terdapat dua air terjun yang berjajar pada satu tebing yang membuatnya terlihat bak sepasang pengantin. Air terjun ini cukup tersembunyi sehingga kealamiannya masih terjaga.

Masih satu pintu masuk dengan Coban Rondo, pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di dekat camping ground Coban Rondo. Kemudian menyusuri jalan setapak untuk sampai di Coban Manten.

Medannya lebih sulit, menjadi salah satu alasan air terjun ini jarang dikunjungi.

Masih di dalam kawasan Coban Rondo, kali ini ada Coban Tengah yang tidak kalah menarik. Coban Tengah memang cukup tersembunyi dan lebih sepi pengunjung dibandingkan Coban Rondo. Namun, jalurnya lebih mudah dibanding Coban Manten.

Setelah dari pintu masuk yang sama dengan Coban Rondo, kamu masih harus melalui jalan tanah. Karena jalannya relatif sempit di antara hutan pinus, lebih baik gunakan sepeda motor. Apalagi saat musim hujan, tanah yang dominan liat akan menyulitkan pengendara.

Namun, hawa sejuk dan kealamiannya gak kalah dari Coban Manten. Pasalnya, Coban Tengah juga cukup sepi pengunjung dan pas banget untuk kamu yang ingin mencari ketenangan sambil rehat.

Coban Grojogan Sewu di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang terletak tidak jauh dari jalan utama. Jangan sampai tertukar dengan Grojogan Sewu di Tawangmangu, ya.

Air terjun ini mudah dijangkau. Kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kamu bisa memarkir kendaraan dengan tarif mulai Rp2 ribu untuk sepeda motor. Kemudian, silakan berjalan kaki melalui jembatan dan jalan setapak sekitar 200 meter.

Tidak seperti Air Terjun Tumpak Sewu di Magelang, Coban Grojogan Sewu memiliki satu air terjun yang cukup deras. Memang bukan tipe air terjun tiered, tapi alirannya dibagi lagi menjadi sejumlah 'grojogan'.

Coban Sadang menjadi salah satu wisata terbaru di Kabupaten Malang. Ait terjun ini terletak di kawasan Alas Pujon, lebih tepatnya di Dusun Dadapan Wetan, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon.

Tempat parkirnya cukup luas sehingga cocok untuk kalian yang membawa kendaraan pribadi dan mengunjunginya bersama keluarga. Kamu perlu berjalan sekitar 300 meter dari pintu masuk lokasi air terjun.

Saat masuk, pengunjung bakal dimanjakan dengan pepohonan yang rindang dan bunga beraneka warna.

Karena tergolong baru, tempat wisata ini masih terus dikembangkan. Saat ini sudah dilengkapi dengan glamping dan camping ground untuk bermalam. Fasilitas penunjang lainnya yang akan ditambahkan, yakni kolam renang anak-anak.

Satu lagi nih air terjun yang terletak di jalur Kota Batu - Kediri yaitu Coban Kethak. Air terjun ini adalah terjun pertama yang bakal kamu jumpai jika dari arah Kediri.

Sejumlah spot foto menarik bisa kamu temukan di sini. Ada camping ground untuk bersantai dan berkemah ramai-ramai. Selain untuk menikmati hawa sejuk dan segarnya air terjun, pengunjung perlu berhati-hati dengan bebatuan besar dan cukup licin yang banyak ditemui di sepanjang aliran air terjun.

Coban Kethak terletak di Desa Pait, Kecamatan Kasembon.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan sejumlah air terjun di sekitar Jalur Batu - Kediri? Beberapa di antaranya memang tersembunyi dan agak jauh dari jalan utama. Namun, kamu masih bisa menjangkaunya dengan mudah dan menjadikannya tempat pelepas penat.