Kota mati kerap disandingkan dengan hal-hal yang berbau mistis dan menyeramkan. Di balik kota yang tak berpenghuni pasti terdapat sejarah dengan cerita yang bermacam-macam.
Tapi, kamu harus tahu bahwa tidak semua kota mati memiliki sejarah yang kelam dan menakutkan. Beberapa di antaranya malah menjadi suatu pemandangan yang indah dan dikunjungi banyak wisatawan.
Berikut beberapa kota mati di dunia dengan sejarahnya yang menarik untuk disimak.
Garnet dulunya merupakan kota penambang emas yang terkenal. Penduduk di sana pun hidup dengan serba berkecukupan. Namun sejak 1940-an, mulai terjadi kesulitan ekonomi karena emas mulai susah untuk ditambang.
Akhirnya banyak penduduk yang meninggalkan kota itu tanpa membawa barang-barang mereka. Seolah sedang berlibur, penduduk kota Garnet pun tak kunjung kembali. Kota itu sekejap menjadi sepi dan mati tanpa ada penghuninya.
Kunjungan wisata ke kota Garnet dibuka setiap hari mulai pukul 09.30-16.30 waktu setempat dengan biaya masuk sebesar 3 US dollar.
Butugychag merupakan sebuah kawasan kamp penambangan timah yang dibentuk tahun 1938. Kawasan ini juga dijadikan saksi bisu atas sistem kerja paksa dan hukuman keji yang dialami para pekerjanya.
Lokasi ini disebut 'lembah kematian' karena penduduk sekitar menemukan banyak tulang belulang berserakan. Tak hanya itu, banyak pula rusa yang jatuh sakit lalu mati di sana.
Walaupun memiliki sejarah yang kelam, tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pelancong yang hadir harus mematuhi segala aturan dan arahan dari pemandu wisata karena terdapat beberapa hal yang dilarang dan berbahaya.
Pulau Inchkeith merupakan pulau yang sangat terpencil dan terisolasi. Pada tahun 1493, Raja James IV melakukan eksperimen gila dengan membawa seorang wanita bisu dan dua bayi untuk tinggal di pulau tersebut. Tujuannya untuk mengetahui bahasa apa yang akan digunakan bayi itu dalam kondisi terisolasi dari seluruh dunia yang kemudian akan dianggap sebagai bahasa induk.
Tak hanya itu, di tahun 1497 pulau ini juga dijadikan tempat isolasi bagi jutaan pasien sifilis dan penyakit menular lainnya yang tengah mewabah saat itu. Bahkan ada pelaut Rusia yang meninggal dan dimakamkan di sini.
Akhirnya pada tahun 1986 Pulau Inchkeith dibeli oleh seorang jutawan bernama Sir Tom Farmer. Jika hendak berkunjung ke sini maka harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari sang pemilik.
Resort Sanzhi Taiwan mulai dibangun tahun 1978. Namun baru 2 tahun berjalan pembangunannya dihentikan karena terjadi sejumlah kasus kematian misterius para pekerjanya. Hingga saat ini tidak ada yang tahu pasti mengapa kematian itu terjadi.
Konon, tempat ini mendapat kutukan akibat menghancurkan patung naga di depannya guna memperluas pintu masuk ke resort ini. Selain itu, menurut cerita penduduk setempat bangunan unik ini dibangun di atas makam para tentara Belanda.
Tempat dengan bangunan berbentuk UFO ini pun dihancurkan pada tahun 2010 dan menjadi 'kota hantu' dengan sejarah yang belum terpecahkan. Walau memiliki pemandangan desain yang futuristik, tempat ini jarang dikunjungi karena berbagai cerita seramnya.
Di tahun 1980-an terdapat sebuah desa nelayan yang makmur bernama Houtouwan. Namun di awal 1990 penduduknya berpindah tempat dengan alasan kondisi yang terpencil dan sulit diakses.
Karena puluhan tahun terbengkalai, desa ini ditumbuhi lumut dan berbagai tumbuhan kecil yang rimbun. Bukannya menakutkan, desa Houtouwan malah tampak mempesona karena warna hijau tetumbuhan yang menyegarkan.
Di tahun 2002, pemerintah setempat menggabungkan Houtouwan dengan desa di sebelahnya. Tempat ini mulai terkenal sejak 2015 akibat beberapa jepretan fotonya menjadi viral. Sampai sekarang desa Houtouwan menjadi tujuan wisata yang mampu menghasilkan pendapatan lebih dari $ 100.000 di tahun 2017.
Craco merupakan sebuah kota perbukitan yang terletak di pedalaman Teluk Taranto. Penduduk kota ini pernah berkembang di tahun 1277-1561. Namun di abad berikutnya mengalami penurunan hingga pada 1656 terjadi wabah penyakit yang mengorbankan ratusan orang sekarat. Akibatnya kota ini pun kehilangan penduduknya dan menjadi kota mati.
Kota ini menampilkan arstitektur bangunan yang unik khas Eropa kuno. Kendati begitu, kota ini rawan bencana karena letaknya yang di perbukitan terjal dan lereng yang curam. Gempa bumi dan tanah longsor telah mengakibatkan kerugian besar sehingga kota ini bangkrut dan kehilangan banyak penduduknya.
Kota dan sejarahnya dapat menjadi cerita yang berharga untuk diteruskan ke generasi berikutnya. Bagaimana pun , kota-kota tersebut tetap menjadi salah satu bagian negara yang harus dijaga keberadaannya.