6 Ragam Pesona Menakjubkan Oasis di Dunia, Indahnya Kebangetan!

Berada di Gurun Mesir bagian barat dengan jarak sekitar 348 mil dari Kairo dan 30 mil dari perbatasan dengan Libya, terdapat suatu daerah sekaligus pemukiman kecil yang disebut The Siwa Oasis. Daerah ini merupakan salah satu tempat paling terpencil di Mesir dengan 30.000 penduduknya yang benar-benar terpisah dan memiliki adat budaya serta bahasa yang benar-benar unik.

Letak daerah Siwa yang terisolasi menjadikannya sebagai tujuan wisata populer sebab kekayaan budaya serta sejarahnya dan tentu saja oasis sepanjang 50 mil yang dibangun di sekitarnya. Oasis tersebut berada dalam depresi (cekungan) yang mencapai kedalaman 62 kaki di bawah permukaan laut dengan sekitarnya dikelilingi oleh lebih dari 300.000 pohon palem serta 70.000 pohon zaitun karena tingginya kandungan kadar garam yang ada.

Air Oasis Siwa yang berwarna biru turkish mencolok di tengah kondisi lingkungan sekitarnya yang kering, dijamin mampu membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati. Selain itu, daya tarik lainnya yaitu karena kandungan garam yang tinggi mampu membuat seseorang mengapung di permukaan airnya dengan mudah.

Meski bisa membuat seseorang mengapung, karena kadar garam yang tinggi maka, apabila kamu ingin berkunjung kemari dihimbau untuk tidak berlama-lama berendam di dalam oasis yakni maksimal 25 menit karena berbahaya untuk tubuh. Dihimbau pula, supaya menggunakan alas kaki berbahan karet (sepatu biasa akan rusak) sebab di sekitar tepi maupun di dasar oasis terdapat kristal garam yang runcing dan dapat melukai.

Akses menuju Oasis Siwa yaitu melalui Jalan Tarmac yang mengarah dari The Oasis menuju Pantai Mediterania yang telah dibangun sejak 1980-an. Sebelumnya, satu-satunya cara untuk mencapai Siwa Oasis adalah dengan melalui trek perjalanan kaki selama beberapa hari. 

Yueyaquan atau Crescent Moon Lake merupakan sebuah oasis di gurun yang menyediakan air dan tempat istirahat yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang melakukan perjalanan sejak berabad-abad lalu dengan bentuk yang sangat tidak biasa.

Terletak sekitar 6 km di sebelah selatan Kota Dunhuang-Gansu Cina, oasis ini berbentuk bulan sabit dengan serangkaian bangunan tradisional serta vegetasi di sekitarnya menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat paling memikat di Cina.

Dewasa ini, Crescent Moon Lake menjadi populer tidak hanya dalam kalangan pengembara tetapi juga dalam kalangan turis. Namun sayangnya, debit air yang terkandung mengalami penyusutan dari penelitian yang dilakukan pada tahun 1960 dengan kedalaman rata-rata maksimal. Sebelumnya sekitar 25 kaki dan kini hanya menjadi sekitar 16 kaki.

Faktor terjadinya peristiwa tersebut tidak sepenuhnya jelas. Namun kemungkinan besar disebabkan oleh adanya aktivitas pengeboran dan pengembangan di tempat lain sehingga memengaruhi debit air di wilayah tersebut.

Oleh karenanya dalam upaya menjaga danau ini, pemerintah Cina telah memulai program untuk mengisi ulang dan merencanakan proyek secara aktif dengan mengalihkan air tanah untuk memulihkan permukaan air secara permanen. 

Tersembunyi di Gurun Grand Canyon, Havasu Falls merupakan salah satu formasi alam paling spektakuler. Aliran Air Terjun Havasu diperoleh dari Sungai Havasu yang ada di dalam wilayah suku Havasupai, tepatnya di Taman Nasional Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat.

Sebagian besar orang menganggap bahwa wilayah Grand Canyon adalah lanskap yang tandus. Karenanya, Havasu Falls ini dianggap sebagai suci oleh penduduk suku setempat. Selain Havasu Falls, terdapat empat air terjun lainnya. Tetapi hanya Air Terjun Havasu yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Hal tersebut dikarenakan daya tarik dari warna air Havasu Falls yang jernih dengan biru sedikit kehijau-hijauan sebab kandungan kalsium karbonatnya yang tinggi. Daya tarik lainnya yakni bentuk bendungan di dekat air terjun berupa travertine sekaligus menjadi hal unik yang sulit untuk ditemukan di tempat lain.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Air Terjun Havasu dapat langsung saja menuju ke Taman Nasional Grand Canyon, Amerika Serikat. Cukup hanya berjalan kaki menuju Desa Kecil Supai, yang kemudian setelahnya kamu dapat memilih untuk terus berjalan atau menunggang kuda agar dapat melihat pemandangan Havasu Fall ini.

Al-Ula Oasis yang berada di gurun sebelah barat Kerajaan Saudi Arabia, merupakan salah satu keajaiban arkeologis sekaligus warisan dunia UNESCO. Di mana, pada dasarnya wilayah Al-Ula adalah sebuah gurun tandus dengan lanskap berupa formasi bebatuan.

Al-Ula sendiri juga sebagai saksi bisu terjadinya peradaban kuno mulai dari zaman Neolitik, Romawi, dan Ottoman. Selama ribuan tahun, Oasis Al-Ula merupakan wilayah berkembang luas yang menjadi pos penting di garda terdepan bagi berbagai kerajaan yang telah menguasai wilayah tersebut kala itu.

Kini Al-Ula Oasis memiliki penampakan warna hijau yang menakjubkan dengan dikelilingi wilayah gurun yang gersang dan dijadikan sebagai wilayah pertanian yang vital. Lebih dari 2,3 juta pohon kurma saat ini ditanam yang kemudian menghasilkan kurma hingga seratus ribu ton dari berbagai varietas setiap tahun.

Tidak hanya kurma, suburnya tanah di Al-Ula Oasis mampu menjadi tempat yang sempurna pula untuk menanam berbagai macam pohon jeruk. Hingga kini kurang lebih terdapat 200.000 pohon di antaranya mencakup 29 varietas beragam seperti jeruk, lemon manis, dan kumquat. Selain itu, terdapat pula kurang lebih 90.000 pohon kelor peregrina yang ditanam sebagai penghasil minyak. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya?

Chebika adalah sebuah oasis di lembah yang berada di kaki pegunungan Job El Naguev di Tunisia dan menampilkan kesejukan air terjun dengan vegetasi subur di sekitarnya.

Nama Chebika sendiri dalam Bahasa Arab memiliki makna yakni Istana Matahari. Wilayah sekitar oasis menyuguhkan lanskap bernuansakan tanah serta batu dan rumah-rumah yang ditinggalkan dengan konstruksi modern berupa balok beton di bawahnya.

Salah satu pengalaman yang tidak akan terlupakan apabila kamu berkunjung kemari ialah pada saat mampu melihat aliran air pegunungan sejernih kristal dari bebatuan yang menyirami pohon palem.

Jika penasaran ingin berkunjung ke mari, kamu dapat berkendara ke arah barat laut dari Kota Tozeur setelah melintasi The Chott el-Gharsa (danau garam) dengan jalur datar beraspal selama kurang lebih dua jam lamanya. Chebika Oasis sesungguhnya terletak di jantung padang pasir atau tepatnya di dekat desa tua peninggalan kamp militer Romawi terdahulu sehingga tidak terlalu sulit untuk menemukannya.

Di daerah ini terdapat bukti sejarah awal mulanya manusia menggunakan oasis atau laguna pada saat zaman Kekaisaran Romawi. Chebika Oasis adalah tempat yang Indah sehingga ditampilkan dalam sejumlah film yang paling menonjol adalah di The English Patient sekaligus masih tetap menjadi tempat peristirahatan penting bagi suku nomaden yang tinggal di pegunungan.

Terletak di Maranhão State, di timur laut Negara Brasil terdapat wilayah seluas 380 000 are yang selama musim kemarau merupakan tempat yang tertutup bukit pasir bergulir. Namun selama musim hujan tiba, daerah tersebut berubah menjadi oasis sejauh mata memandang.

Hal tersebut terjadi dikarenakan air hujan selama bulan Januari hingga Juni yang jatuh di sini akan terperangkap dalam cekungan yang ada di bukit pasir. Kemudian, tidak bisa mengalir ke mana pun dan menciptakan serangkaian laguna air tawar yang saling berhubungan.

Selain pemandangannya yang luar biasa, oasis yang satu ini juga merupakan wilayah yang menopang ekosistem ikan-serigala (Hoplias malabaricus) yang berenang di sekitar laguna ketika air terisi penuh. Di mana ikan-serigala telah menggali jauh ke dalam pasir ke dalam lapisan lumpur basah yang terbengkalai selama periode musim kering sebelumnya.

Oasis yang telah terisi air setelah hujan tidak terhitung jumlahnya sehingga sekitar awal bulan Juli, salah satunya Sungai Rio Negro, dapat terhubung dengan oasis. Oleh karenanya tidak hanya ikan-serigala bahkan spesies burung, serangga, hingga mamalia juga melakukan perjalanan ke daerah ini saat oasis terbentuk.

Langkanya pemandangan indah Lençóis Maranhenses membuatnya kini menjadi destinasi wisata yang sangat populer di kalangan para turis setiap tahunnya. Cocok banget masuk ke dalam daftar destinasi wisata sekali seumur hidup kamu, lho !

Ragam dari enam destinasi wisata oasis di dunia yang telah dijelaskan di atas sungguh menakjubkan, unik, dan indah. Lalu, adakah destinasi favorit yang ingin kamu kunjungi atau bahkan sudah kamu kunjungi?