6 Rekomendasi Tempat Wisata di China untuk Liburan di Bulan Juli

Hulubuir di Mongolia Dalam memiliki musim panas yang singkat dan hangat sehingga nyaman untuk dikunjungi pada bulan Juli. Salah satu daya tarik Hulubuir pada bulan ini adalah padang rumput yang sedang tumbuh subur dan hijau membentang.

Menariknya, padang rumput di Hulunbuir merupakan salah satu dari empat padang rumput terbesar di dunia, lho. Bahkan ada Festival Padang Rumput Naadam yang diadakan setiap tahun pada periode ini, menampilkan kompetisi olahraga tradisional Mongolia, lagu rakyat, serta tarian adat.

Terletak di ketinggian wilayah Tibet Provinsi Qinghai, terdapat danau terbesar di China yakni danau Qinghai. Selain karena keindahan danaunya, pada bulan Juli pemandangan juga semakin menarik berkat bermekarannya hamparan bunga canola berwarna emas di tepi danau.

Suhu danau Qinghai pada bulan ini berkisar antaar 18 – 25 derajat celcius yang menciptakan nuansa musim panas yang sejuk dan segar. Tempat wisata ini cocok untuk kamu yang ingin berjalan santai atau bersepeda di tepi danau sambil menikmati suasana yang tenang.

Walaupun di siang hari cuaca cukup panas, namun pada malam hari cuaca di Xinjiang jauh lebih sejuk. Bulan juli merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi daerah ini karena bertepatan dengan waktu buah-buahan matang.

Tidak hanya memiliki daya tarik buah-buahan yang manis dan segar, Xinjiang juga menawarkan berbagai pemandangan alam menakjubkan, mulai dari padang rumput Bayinbulak dan padang rumput Nalati, Danau Sayram dan Danau Kanas, hingga Desa Hemu yang merupakan salah satu dari 10 desa terindah di China.

Tibet yang berada di China Barat Daya merupakan salah satu destinasi terbaik musim panas yang ada di China. Dengan suhu berkisar 15 – 25 derajat celcius, Tibet menawarkan siang hari yang cerah dan malam hari yang lebih sejuk.

Salah satu daya tarik wisata di Tibet saat bulan Juli adalah pendakian Gunung Kailash dimana jalur gunung tersebut sudah bebas salju. Selain itu, pengunjung juga bisa menjelajahi Istana Potala dan Kuil Jokhang, mengelilingi Jalan Barkhor untuk mencicipi makanan lokal dan mencoba pakaian tradisional Tibet, serta mengunjungi Danau Namtso yang suci.

Masih di daerah China Barat Daya, ada Provinsi Yunnan yang cocok untuk dikunjungi saat liburan pada bulan Juli. Berkat letak geografisnya yang berada di dataran tinggi dengan vegetasi yang rimbun, Yunnan sampai dijuluki sebagai “musim semi abadi”.

Beberapa kota populer untuk dikunjungi di Yunnan, diantaranya adalah Kunming yang cuacanya selalu seperti musim semi, Dali yang terkenal dengan 4 keindahannya, serta Lijiang dengan kota tua UNESCO yang memiliki kanan dan arsitektur tradisional Naxi.

Jika ingin mengunjungi tempat wisata alam yang tenang sekaligus belajar tentang budaya, kamu bisa mengunjungi Guizhou, wilayah pegunungan dan perbukitan tanpa dataran rendah dengan ketinggian rata-rata lebih dari 1.000 meter.

Berkat kondisi geografisnya, walaupun musim panas tiba, Guizhou tetap terasa segar dan sejuk. Bahkan, hujan masih sering turun di malam hari. Beberapa tempat wisata yang cocok dikunjungi diantaranya Libo Xiaoqikong yang merupakan kawasan gabungan dari gua, hutan, danau, air terjun, bebatuan dan aliran air.

Air terjun Huanggoushu merupakan air terjun terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia. Gunung Fanjing yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2018 ada di sini. Selain itu, di Guizhou kamu juga bisa belajar membuat kerajian tradisional yang mulai langka.

Musim panas pada bulan Juli bukanlah penghalang untuk kamu yang ingin liburan ke China. Walaupun di kota-kota besar cuaca bisa sangat panas, tapi kamu bisa mengunjungi 6 rekomendasi tempat wisata di atas untuk tetap merasakan sejuknya udara China.