6 Spot Glamping Terindah di Dunia, Salah Satunya Ada di Bali!

Ecocamp adalah spot glamping yang letaknya ada di jantung Taman Nasional Torres del Paine. Penginapan ini menjadi salah satu tempat paling menakjubkan di Amerika Selatan. Di setiap kamar sudah disediakan segala hal lengkap dengan fitur teknologi ramah lingkungan.

Para wisatawan juga dapat melakukan kegiatan di luar penginapan, seperti menjelajah, mendaki, memancing dan wisata satwa liar di siang hari.

Bentuk kamarnya juga termasuk unik. Setiap kamar dibangun dengan gaya tempat tinggal suku Kaweskar kuno. Di malam hari, wisatawan akan dimanjakan dengan taburan bintang yang dapat dilihat dari langit-langit kubah kamar.

Four Seasons Tented Camp Golden Triangle merupakan tempat glamping yang akan membuat wisatawan terpesona. Di sini para wisatawan dapat melihat tiga negara sekaligus dari satu tempat. Berlokasi di timur laut Thailand, Chiang Rai, wisatawan dapat secara langsung melihat negara tetangga Laos dan Myanmar.

Para wisatawan dapat menghabiskan waktu dengan bermain bersama gajah, dan berjalan-jalan dengan pemandu wisata. Banyak hal yang dapat dieksplorasi, misalnya hutan bambu, track pendakian gunung, dan kuil Buddha.

Setiap kamar yang disediakan memiliki temanya masing-masing, dilengkapi dengan artefak dan parabotan khas Thailand. Pemandangan yang ditawarkan adalah Sungai Ruak, Myanmar, serta Gunung Laos.

The Highlands di Ngorongoro, Tanzania menawarkan penginapan berbentuk rumah pohon dengan konsep back-to-nature. Glamping ini dibangun tepat di lereng Gunung Berapi Olmoti, sehingga wisatawan disuguhi pemandangan ekosistem Serengeti.

Kamar berbentuk kubah ini memiliki fasilitas perapian, perpustakan, bar, bahkan selimut-selimut yang dapat di gunakan.

Setiap kamar yang dibuat memiliki jarak agar menciptakan kenyamanan dan privasi untuk para wisatawan yang berkunjung. Dengan fasilitas lengkap dan super mewah ini, tentunya penginapan ini akan dibanderol dengan harga selangit. Wisatawan perlu merogoh kocek sekitar 700 poundsterling atau setara dengan Rp11,7 Juta.

Capella Ubud merupakan tempat glamping yang berlokasi di Ubud, Bali. Capella Ubud menawarkan 22 kamar yang dilengkapi dengan kolam jacuzzi, spa, bahkan fasilitas gym indoor maupun outdoor. Interior dari capella ubud ini mengusung atap yang berbentuk tenda, setiap kayu yang digunakan adalah kayu jati dengan ukiran ornamen khas Bali.

Penginapan ini terletak di tengah-tengah hutan, bentuknya jadi seperti rumah pohon yang dikelilingi oleh sungai, sawah, serta pepohonan. Jika menikmati pemandangan belum juga memuaskan hati, wisatawan bisa juga menjelajah ke pasar dan kuil yang ada di Ubud, serta Kuil Monyet di dekatnya.

Harga yang harus dibayarkan calon tamu memang cukup mahal. Tarif penginapan ini berkisar antara Rp10 juga hingga Rp13 juta per malam.

Ingin liburaan ke Swiss? Maka kegiatan glamping di Whitepod wajib masuk ke dalam bucket-list. Kegiatan ini dijamin menyuguhkan pengalaman baru bagi kamu. Whitepod terletak tepat di jantung Gunung Alpen, Swiss. Selain memandangi salju, wisatawan juga mendapatkan panorama indah dari Danau Geneva yang cantik.

Kamar yang disediakan memiliki bentuk yang serupa dengan igloo atau bangunan observatorium. Hal menarik lainnya adalah warna pod akan mengalami perubahaan sesuai dengan musim. Jika kamu menginap di musim salju maka pod akan berwarna putih, sedangkan kalau musim semi akan berubah menjadi hijau.

Mengenai fasilitas penginapan, jangan khawatir karena eco-luxury hotel ini sudah dilengkapi dengan kasur, dapur, teras untuk bersantai, bahkan disediakan wood burning stove untuk penghangat ruangan.

Banyak kegiatan di luar resort yang bisa juga dilakukan, seperti snowshoeing, dog-sledging, snowboarding, dan skiing.

Spot glamping satu ini berada di tepi Danau Kawaguchi, Prefektur Yamanashi. Hoshinoya Fuji menjadi penginapan dengan konsep glamping pertama di Jepang. Penginapan ini menyuguhkan panorama Gunung Fuji dan hutan musim dingin.

Bentuk setiap kamarnya menyerupai kabin dengan jendela berkaca besar. Jendela juga diatur sedemikian rupa agar menghadap langsung ke Gunung Fuji. Banyak hal yang bisa dilakukan di penginapan, seperti menikmati wine khas Jepang atau menyantap hidangan gibier musim dingin yang menggunakan daging satwa liar, seperti rusa atau babi hutan.

Pihak penginapan juga biasanya memberi kotatsu (meja penghangat) di musim dingin. Selain itu, wisatawan dapat melakukan aktivitas menantang diluar penginapan. Hoshinoya Fuji menawarkan kegiatan jelajah alam, pendakian, berkuda, bahkan berkano di Danau Kawaguchi.

Meskipun harga yang dipasang termasuk tinggi, pengalaman berlibur ala glamorous camping ini dijamin tidak akan membuatmu menyesal. Suasana asri dan tenang dengan kemewahan yang didapat bisa menjadi solusi untuk melepas penat dari ramainya ibu kota.