6 Spot Snorkeling di Banyuwangi, Pesona Bawah Lautnya Bikin Gak Kedip!

Teluk Biru terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, tepatnya di Kecamatan Muncar. Teluk Biru atau Blue Bay ini memiliki air yang jernih dan masih terjaga. Perairannya tenang dan pasir putihnya bikin wisatawan makin betah berlama-lama.

Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini, seperti berenang, memancing, jet ski, dan tentunya snorkeling. Buat yang ingin menikmati pesona Teluk Biru, kamu bisa naik boat atau perahu dari Dermaga Selayar Muncar. Jika kamu beramai-ramai, lebih baik memesan paket wisata Teluk Biru.

Snorkeling di Teluk Biru menjadi salah satu bagian dari paket tersebut. Kamu akan diajak ke beberapa spot lain, seperti menikmati sunrise, Gua Lowo, Mutiara Disti, dan susur mangrove. Jika beruntung, kamu bisa menjumpai hiu paus.

Pantai Mustika memang belum sepopuler pantai lain di Banyuwangi, tapi keindahannya tentu tidak kalah memukau. Pantai ini patut disandingkan dengan Pantai Pulau Merah, lokasinya pun berdekatan. Karena belum populer, pantai ini terbilang lebih sepi pengunjung dibandingkan pantai lain di Banyuwangi.

Karakteristik ombak di sini cukup bersahabat untuk bermain di tepi pantai. Selain itu juga dapat menjadi tempat untuk snorkeling dan diving. Sayangnya, kamu perlu membawa perlengkapan sendiri untuk mengantisipasi belum adanya fasilitas pendukung.

Selain pemandangannya, mitos tentang Pantai Mustika yang melekat di kalangan masyarakat setempat juga menarik perhatian. Konon, pantai ini erat kaitannya dengan Ratu Kidul yang tidak sengaja meninggalkan mustikanya. Mustika tersebut ditemukan warga dan melemparkannya ke arah laut dengan harapan dapat sampai kepada Ratu Kidul.

Pantai Wedi Ireng terletak di balik bukit bagian barat Pantai Mustika, tepatnya di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggrahan. Kamu bisa menuju pantai ini melalui jalur laut maupun darat.

Jika melalui jalur darat, kendaraan dapat diparkir di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pancer, lalu kamu perlu jalan kaki untuk sampai di Pantai Wedi Ireng. Berbeda dengan jalur laut, pengunjung perlu membayar sewa perahu mulai Rp 25 ribu per orang.

Perjalanan melalui jalur darat bisa jadi perjalanan seru atau melelahkan untuk kamu yang belum terbiasa. Pasalnya, kamu harus melintasi bukit dan berjalan sekitar 3 kilometer. Namun, panoramanya tidak akan membuatmu menyesal.

Ketika ombak cukup tenang, pengunjung dapat snorkeling maupun diving. Sudah ada fasilitas pendukung berupa kamar mandi umum dan tempat penyewaan perlengkapan snorkeling dan diving. Pengunjung tidak perlu repot membawanya dari rumah.

Berbeda dari ketiga spot snorkeling sebelumnya, Bangsring Underwater (Bunder) merupakan wisata berbasis konservasi terumbu karang. Pengunjung yang ingin menikmati keindahan bawah laut tidak terletak di pantainya, melainkan di sekitar rumah apung yang berfungsi sebagai klinik ikan dan penangkaran hiu.

Pengunjung perlu menaiki perahu untuk sampai di Rumah Apung Bangsring. Selain perahu, pengunjung juga bisa naik kano atau banana boat yang gak kalah seru. Sesampainya di rumah apung, kamu bisa berenang bersama beragam jenis ikan dan hiu.

Tidak jauh dari Bunder, kamu bisa mengunjungi Grand Watu Dodol yang meraih gelar Asean Clean Tourism City 2018. Pantai ini menjadi spot sunrise yang menghadap langsung ke Selat Bali. Pasirnya tidak putih, melainkan hitam dan dihiasi pohon kelapa.

Pengunjung dapat snorkeling maupun diving di sini. Untuk snorkeling di Wisata GWD, dibanderol dengan harga Rp100 ribu per orang. Fasilitas yang diperoleh yakni, tiket masuk, pelampung, snorkel set, kamera underwater, guide snorkeling, dan asuransi.

Sedangkan untuk diving, kamu perlu merogoh kocek mulai Rp800 ribu untuk dua kali dive dengan minimal dua orang. Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan adalah memancing, edukasi lobster, edukasi transplantasi terumbu karang, kuliner lobster, camping, naik ATV, dan naik perahu tradisional. Wah, ternyata banyak aktivitas seru!

Paket wisata lain yang bisa kamu peroleh di GWD adalah perjalanan sekaligus snorkeling atau diving di Pulau Menjangan. Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat, tapi dapat dijangkau dari Banyuwangi.

Satu lagi spot snorkeling di Banyuwangi, yaitu Pulau Tabuhan. Pengunjung dapat menuju pulau ini dengan naik perahu melalui Grand Watu Dodol atau Bangsring Underwater. Keduanya menyediakan paket perjalanan, snorkeling, dan diving ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat.

Pulau tidak berpenghuni tersebut memiliki panorama alam yang memesona. Cocok banget untuk liburan bak musim panas atau kamu yang ingin island hopping. Selain keindahan bawah lautnya, pemandangan saat sunrise dan sunset juga tidak kalah memukau.

Kalau kamu tergolong awam atau pemula yang ingin snorkeling, lebih baik memesan paket wisata yang sudah disediakan. Kamu pun bisa melakukan aktivitas seru tersebut bersama teman atau keluarga. Selain itu, sudah ada pemandu yang siap membantumu, harganya pun lebih terjangkau.

Untuk kamu yang ingin mencoba menjelajah dengan sedikit orang, coba snorkeling di Pantai Mustika atau Wedi Ireng. Kamu bakal merasakan pengalaman berbeda yang lebih menantang. Bagaimana, sudah menentukan akan snorkeling di mana?