Stasiun Semarang Poncol (commons.wikimedia.org/A2613)
Stasiun Semarang Poncol terletak di Jalan Imam Bonjor, Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Salah satu stasiun besar di Semarang ini dibangun pada 1914. Dirancang oleh arsitek berkebangsaan Belanda, bernama Henri Maclaine Pont.
Semula, stasiun ini milik Semarang-Chirebon Stoomtram Maatschappij (SCS), salah satu perusahaan angkutan berbasis rel pada zaman itu. Keberadaannya menggantikan Stasiun Pendrikan yang masih berupa trem uap dengan bangunan kayu. Selain itu, juga mengambil alih perannya sebagai stasiun akhir kereta dari Cirebon Prujakan.
Sayangnya, bangunan stasiun ini sudah berkali-kali direnovasi. Sahingga sudah banyak bagiannya yang berubah dari zaman Belanda dulu. Terdapat tiga jalur di stasiun ini, yakni jalur 1, 2, dan 3.
Stasiun yang dijuluki Semarang West ini, sekarang melayani pemberangkatan dan kedatangan KA kelas ekonomi. Namun, tidak smeua kereta ekonomi dan komuter berhenti di sini. Mayoritas merupakan kereta barang yang berhenti di stasiun ini.
Keberadaannya juga dapat membantu fungsi Stasiun Semarang Tawang saat dilanda banjir. Biasanya kereta api eksekutif dan bisnis yang seharusnya berhenti di Stasiun Semarang Tawang akan dialihkan ke stasiun ini. Dahulu, juga berfungsi mempermudah gerakan militer Belanda di Jawa menjelang Perang Dunia II.
Beberapa kereta api yang berhenti di Stasiun Semarang Poncol, yakni Airlangga, Ambarawa Ekspress, Jayabaya, Kamandaka, Kertajaya, Tawang Jaya, dan Ciremai. Stasiun ini juga melayani kereta api lokal, seperti Blora Jaya dan Joglosemarkerto. Selain itu ada juga kereta komuter Semarangan, Kedung Sepur.