Solo traveling ke luar negeri memang asyik, karena setidaknya kamu lebih leluasa mengatur segalanya sendirian. Dari mulai kapan dan berapa lama, mau berkunjung kemana, sampai punya kesempatan lebih banyak untuk menemukan teman-teman baru. Di sisi lain, solo traveling juga cukup berisiko.
Mulai dari risiko yang ringan seperti nyasar sampai jadi korban kejahatan. Nah untuk mengurangi risiko ini, berikut beberapa tips solo traveling keluar negeri biar lebih aman!
Namanya mau berkunjung ke negara baru, kamu harus rajin-rajin mencari informasi seputar negara tersebut. Informasi yang dicari bukan hanya sekadar destinasi wisata atau penginapan aja, ya! Tapi juga tentang keamanan di negara tersebut, cuaca, budaya, kebiasaan penduduk lokal, makanan, sampai transportasi yang tersedia.
Bagaimana pun setiap negara punya kebiasaan dan adatnya masing-masing. Apa yang lumrah dilakukan di Indonesia, bisa aja jadi hal yang tabu di negara lain. Lagian kan gak lucu kalau kamu sampai kena omel warga lokal atau sampai diusir karena dianggap gak sopan!
Kamu mungkin bermimpi ingin keliling Eropa sendirian. Meski kedengarannya seru, solo traveling sendirian ke tempat yang jauh bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi kalau ini adalah pertama kalinya kamu melakukan solo traveling. Selain bujet yang lumayan dan persiapan yang harus matang, pengalaman yang kamu punya juga masih minim.
Daripada langsung berkunjung ke tempat yang jauh, kamu bisa memulai solo traveling ke negara yang dekat-dekat dulu. Misalnya Malaysia atau Thailand. Lokasinya yang terlalu jauh bikin persiapan ke dua negara ini jadi gak terlalu ribet.
Kamu juga bisa sekalian belajar dan ngumpulin pengalaman tentang solo traveling sebelum nantinya berkunjung ke negara impian kamu.
Liburan ke luar kota aja harus direncakan dengan baik, apalagi liburan ke luar negeri. Selain menentukan destinasi yang akan kamu kunjungi, kamu juga perlu mencari tahu jalan untuk sampai kesana. Jangan lupa cari penginapan, informasi mengenai restoran terdekat, barang apa aja yang kamu perlukan, sampai kurs mata uang negara tersebut.
Pertama, rencana perjalanan akan membuat kamu tetap on the track dan gak kebingungan ketika sudah sampai. Kedua, dengan membuat rencana perjalanan juga membantu kamu menentukan bujet yang harus kamu keluarkan untuk solo traveling.
Percaya atau gak, smartphone mati karena lowbat adalah bencana yang harus kamu hindari selama traveling. Bukan cuma kamu jadi gak bisa mengabadikan momen selama perjalanan, lebih dari itu smartphone sangat dibutuhkan untuk keadaan darurat.
Saat kamu tersesat misalnya, kamu bisa mencari jalan pulang lewat Google Map atau menelepon pihak hotel untuk bertanya.
Terakhir, jangan lupa simpan nomor darurat seperti polisi setempat untuk berjaga-jaga jika kamu mengalami kejadian yang gak diinginkan.
Gak dipungkiri bahwa kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana aja, entah di tempat yang ramai atau jalanan sepi. Tapi jika dibandingkan dengan tempat ramai, jalanan, dan gang-gang sepi jelas lebih berisiko. Apalagi di luar negeri, jalanan dan gang sepi seringkali menjadi tempat para gengster atau komplotan penjahat berkumpul.
Gak kebayang apa yang bisa mereka lakukan jika melihat seorang turis asing, terutama perempuan berjalan sendirian melewati markas mereka? Mereka bisa dengan leluasa melakukan melancarkan aksinya karena gak ada saksi mata.
Kamu tentu gak mau liburanmu berubah jadi mimpi buruk, kan? Kalau begitu, tetaplah waspada dan sebisa mungkin tempat-tempat yang rawan.
Mengunjungi wisata malam seperti night market memang bikin kita lupa waktu. Tapi saat sedang solo traveling, pulang larut malam bukanlah hal yang disarankan. Gak seperti saat siang, beberapa sudut kota akan jadi lebih sepi dan gelap saat malam tiba.
Selain lebih seram, melewati jalanan gelap di malam hari juga lebih berisiko. Gimana pun, kamu bukan warga lokal. Kamu gak tahu seberapa aman tempat-tempat yang kamu lewati pada malam hari. Jadi usahakan kamu gak pulang terlalu malam, ya!
Pergi ke negara baru, mengunjungi destinasi impian yang selama ini cuma bisa kamu lihat di media sosial, sampai mencicipi kuliner lokal memang menyenangkan. Apalagi kalau ini merupakan pengalaman pertama kamu melakukannya. Tapi seru-serunya sebuah perjalanan, pastikan kamu gak menurunkan kewaspadaanmu. Memang gak semua orang jahat, tapi gak semua orang juga baik.