7 Desa Paling Indah di Dunia, Ternyata Ada yang dari Indonesia Lho!

Desa yang memiliki struktur sejarah pemandangan yang indah ini telah berdiri selama 1200 tahun yang lalu. Kota ini terletak di sebelah utara Roma. Desa ini dianggap sebagai desa vulkanik dan menghadap ke canyon berangin.

Namun sangat disayangkan kota yang indah ini dalam keadaan terancam punah, karena semakin lama semakin tekikis bangunanya dan terancam rubuh. Hingga saat ini kota ini hanya di huni oleh 10 orang penduduk saja. 

Desa yang terletak di provinsi Teruel, Spanyol ini bernuansakan abad pertengahan. Selain bernuansa abad pertengahan, uniknya lagi rumah-rumah di desa ini dibangun dengan material-material ringan dan dibangun di atas bukit. 

Ketika kamu mengunjungi kota ini, kamu akan merasakan nuansa abad pertengahan yang sangat kental, karena kamu akan melihat bangunan yang menyerupai benteng batu yang menghiasi sudut kota di perbukitan. Ditambah lagi udara di kota ini sejuk. 

Desa kecil ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi para traveler darI seluruh dunia. Selain desa yang indah arsitektur di desa ini cukup unik lho! Karena seperti di negeri dongeng. Dan jika kamu mengunjungi desa ini, akan sangat pas jika kamu berkunjung ke desa ini pada saat musim semi.

Hal ini dikarenakan desa ini akan tampak makin indah di musim semi karena akan banyak bermunculan bunga-bunga yang sangat indah dengan warnanya yang warna-warni. 

Desa ini terletak di Bernese Oberland, Swiss. Desa ini berlatar belakang pegunungan Alpen serta villa tradisional yang terbuat dari kayu. Hal inilah yang menjadikan Desa Wengen sebagai Desa dengan pesona alam yang sangat indah. Selain hal itu sejak 100 tahun silam kendaraan bermotor dilarang memasuki desa yang berada di Bernese Oberland.

Hal tersebut, tentu membuat lingkungan di desa ini terjaga dari polusi dan tentu udara di desa ini bersih nan segar. Setiap musim dingin, banyak sekali wisatawan yang datang ke Desa Wengen untuk berlibur ataupun hanya sekedar bermain ski.

Desa yang belokasi 1,5 jam dari kota Amsterdam ini juga bebas dari kendaraan bermotor dan tanpa jalan raya. Akses utama untuk menuju desa ini disediakan sebuah kanal sepanjang 4 km dan perahu sebagai sarana transportasinya. Selain perahu, sepeda juga bisa menjadi alat transportasi untuk menuju desa ini.

Desa ini sangat pantas bagimu yang mencari tempat berlibur yang menyajikan ketenangan. Hal tersebut dikarenakan di desa ini kamu akan menikmati suasana desa dengan rumah-rumah yang cantik, jembatan-jembatan unik dan ditambah lagi keberadaan kanal-kanal dengan perahu-perahu yang berlalu lalang. Banyak yang mengatakan Desa Giethoorn sebagai “Venice of the Netherlands”. 

Desa ini terletak di antara Grasz dan Salzburg, Austria. Alasan yang membuat desa ini tampak begitu indah adalah karena desa ini dekat dengan sebuah danau yang dikelilingi oleh jajaran pegunungan Alpen dengan pemandangan yang luar biasa indah dan tenang nan memukau.

Desa ini merupakan desa yang bersejarah karena merupakan pemukiman tertua di benua Eropa. Karena memiliki pemandangan yang memukau, wilayah Hallstatt juga termasuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Hallstatt bisa diakses dari kota-kota terdekat seperti Salzburg dan Graz.

Desa ini berada di Bali, Indonesia. Dari kota Denpasar butuh waktu sekitar 2 jam untuk mencapai desa ini. Rumah-rumah di desa ini sangat tersusun rapi dengan pesona alam yang asri nan bersih.

Oleh karena pesona alamnya desa ini masuk 3 besar desa terindah yang ada di dunia. Dan untuk menjaga pesona alamnya, desa ini juga melarang kendaraan bermotor untuk masuk.

Ingin berkunjung ke salah satunya?