Jepang bukan hanya negara kaya sejarah. Setiap sudut kota di Jepang, diselimuti oleh beragam cerita rakyat atau legenda yang akhirnya memunculkan mitos-mitos tertentu yang diyakini oleh banyak orang meski zaman semakin berkembang.
Seperti tujuh wisata di Jepang berikut ini yang tidak hanya terkenal indah, tapi juga kental dengan mitos yang bikin turis penasaran. Di mana saja? Yuk, ke sana!
Kiyomizudera adalah sebuah kuil tua di Kyoto yang berdiri sekitar tahun 780. Kuil ini tak hanya terkenal karena kecantikannya saja, tapi juga mitos yang berkembang.
Di Kiyomizudera terdapat Otowa no Taki atau Air Mancur Otowa yang mengalirkan tiga aliran air yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Masing-masing aliran air konon memiliki manfaat berbeda mulai dari keberuntungan dalam percintaan, kesuksesan karier maupun sekolah, hingga umur panjang.
Karena mitos tersebut, Kiyomizudera tak pernah sepi pengunjung yang hendak menjajal peruntungan. Biasanya para turis akan menuju aliran air yang dibutuhkan. Sebab, setiap orang tak diperkenankan mencoba tiga sekaligus karena dianggap serakah.
Danau Mashu adalah kaldera yang terbentuk akibat letusan gunung berapi pada 7000 tahun yang lalu. Danau ini berada di Taman Nasional Akan Mashu, Hokkaido.
Danau ini sering kali ditutupi oleh kabut awan sehingga pengunjungnya tak dapat melihat dengan jelas. Konon, bila danau tersebut dapat terlihat jelas saat tertutup kabut, orang yang melihatnya akan mengalami nasib buruk.
Musim semi adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Wisteria Kawachi yang berlokasi di Kitakyushu, Fukuoka. Di dalam taman ini terdapat terowongan cantik yang dihiasi bunga wisteria.
Mitos yang berkembang di Taman Wisteria Kawachi menyebutkan jika wisteria merupakan tanaman simbol cinta. Siapa saja yang melintasi terowongan di taman ini diyakini dapat peruntungan dalam urusan percintaan. Tertarik untuk mencoba?
Bila di Taman Wisteria Kawachi mendapat peruntungan, berbanding terbalik dengan wisata satu ini. Konon bila ada sepasang kekasih melintasi jembatan ini, kemudian salah satu atau keduanya menoleh ke belakang, dipastikan hubungan mereka tidak bertahan lama alias putus. Padahal, Jembatan Togetsu di Arashiyama ini memiliki panorama fantastis apalagi saat musim gugur tiba.
Pulau terkenal angker di Jepang, ini tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan meski berlabel sebagai wisata angker di Negeri Sakura. Karena banyak pecinta wisata mistis, tak menyia-nyiakan keberadaan Pulau Izu Oshima saat di Jepang.
Selain cerita horor, Pulau Izu Oshima juga terkenal dengan mitosnya yang bikin bulu kuduk merinding. Konon bila kita berjalan berlawanan arah jarum jam selama di sini, nasib buruk akan menimpa kita.
Bentang alam Lover’s Cape di Shizuoka amatlah dramatis yang bikin hati pengunjungnya meleleh. Gugusan bukit nan hijau, lautan biru, serta cantiknya Gunung Fuji dari kejauhan, jadi pemandangan elok yang disuguhkan destinasi satu ini.
Umumnya, wisatawan yang berkunjung ke sini ialah mereka yang telah memiliki pasangan. Bukan tanpa alasan, karena di Lover’s Cape terdapat lonceng yang mana bila dibunyikan sembari menyebut nama kekasih hati, konon cinta mereka akan abadi.
Angel Road sendiri jalanan berpasir putih yang menghubungkan antara Pulau Shodoshima dengan lainnya. Uniknya, jalanan tersebut muncul dua kali saja dalam sehari. Mitos yang berkembang di destinasi satu ini yaitu bisa mendapatkan peruntungan dalam hal percintaan serta permintaan yang terwujud, bila melintasi jalanan berpasir ini.
Kamu boleh percaya atau tidak dengan mitos yang berkembang di destinasi yang telah disebutkan tadi. Sebagai wisatawan yang bijak, kita mesti menghormati kebudayaan dari negara lain. Kamu sendiri, kira-kira tertarik mengunjungi destinasi kental mitos yang mana nih setibanya di Jepang?