7 Destinasi Wisata dari Berbagai Negara untuk Kamu yang Book Lovers

Surganya pencinta buku yang pertama, lokasinya ada di kota Paris, Prancis. Pada saat Perang Dunia II, tempat ini terpaksa ditutup. Namun, pada tahun 1950 tempat ini kembali dibuku oleh George Whitman.

FYI, Shakespeare and Company dibuka oleh Sylvia Beach pada 19 November 1919 yang merupakan bagian dari sejarah sastra Kota Paris. Gak hanya buku, di sini juga terdapat kafe. Tempatnya begitu nyaman, instagramable. Tak heran kalau banyak turis yang sengaja datang ke Paris dan mendatangi tempat ini.

British Library, London merupakan perpustakan nasional Inggris. Di perpustakaan ini tidak hanya mengoleksi banyak buku, namun kamu akan dimanjakan pemandangan di sekitar yang begitu indah. Dijamin, akan membuat kamu betah berlama-lama ada di sini.

British Library, dibangun pada tahun 1973, total koleksinya bukunya hampir 25 juta buku. Di perpustakaan ini juga terdapat naskah Beowulf yang ditulis oleh Mesias yang diperkirakan sebagai naskah tulisan tangan pertama. Masukkan itinerary tempat ini ke dalam perjalanan wisata kamu saat pergi ke London ya.

Lokasinya ada di utara kota Seoul, Paju Book City merupakan kota yang dibangun oleh pemerintah Korea Selatan sebagai rumah bagi apapun yang berhubungan dengan buku. Paju Book City menjadi rumah bagi sekitar 250 penerbit dan 10.000 karyawan yang setiap harinya melakukan seluruh proses pemasaran buku. Mulai dari proses penerbitan, printing, hingga pendistribusian. 

Rekomendasi tempat yang wajib kamu kunjungi saat di Paju Book City adalah Forest of Wisdom, perpustakaan 24 jam yang tidak memungut biaya bagi para pengunjungnya. Koleksi di perpustakaan ini mencapai 50.000 buku dari donasi. Tertata rapi dalam rak-rak buku dengan total tinggi 8 meter dengan panjang 3,1 kilometer.

Untuk kamu para KDrama lovers, pasti sudah sering melihat tempat ini karena beberapa kali muncul di layar kaca sebagai setting tempatnya.

Sedang berada di California? Jangan lewatkan untuk datang ke Harst Castle, ya. Perpustakaan ini bergaya gotic ini terlihat begitu nyaman untuk menghabiskan waktu untuk membaca buku.

Perpustakaan ini ada di rumah milik seorang tokoh bidang jurnalisme, politik, hollywood, dan seni yang sangat terkemuka, William Randolph Hearst. Hingga sekarang tempat ini begitu populer menjadi salah satu tujuan wisata para turis pencinta buku saat ada di California.

Tempat ini disebut sebagai toko buku tercantik di China. Zhongshuge karya arsitek Li Xiang ini penuh dengan ilusi optik. Toko buku ini memiliki empat ruangan yang berbeda dengan lokasi sangat strategis yakni di tengah kota dan pusat perbelanjaan.

 Zhongshuge ini kids friendly karena menyediakan ruangan khusus anak-anak. Jadi para orang tua gak perlu kawatir, anak-anak akan bosan saat berada di toko buku ini. Selain itu, banyak pengunjung dibuat kagum akan arsitekturnya yang benar-benar menarik perhatian.

Tempat ini adalah sebuah hostel yang terletak di kota Tokyo, Jepang. Total koleksi buku di Book and Bed ini kurang lebih berjumlah 1.700 buku. Buku-buku yang ada di sini tersedia dalam dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Jepang.

Jangan lewatkan tempat ini ya book lovers, karena kamu bisa secara bebas memilih buku yang ingin kamu baca. Salah satu keunikan dari temoat ini adalah dorm untuk tidur disembunyikan di balik rak-rak buku. Menarik banget kan?

Awalnya toko buku ini adalah sebuah gedung pertunjukan teater di tahun 1919. Bukan toko buku biasa, tempat ini juga merupakan kafe di Buenos Aires yang dikunjungi para turis dari berbagai negara.

Pengunjung berpendapat tempat ini begitu menakjubkan untuk sebuah toko buku karena terdapat panggung serta arsitektur lamanya masih tetap dipertahankan. Hal inilah yang membuat toko buku ini sangat unik dan menarik minat banyak pengunjung.

Semua destinasi book lovers di atas instagramable dan nyaman banget, ya. Gak hanya pencinta buku saja, semua traveller pasti suka dengan tempat ini deh. Agendakan mengunjungi tempat ini, ya.