7 Foto Taman Bermain Terbengkalai Ini Kok Bikin Merinding Ya?

Taman bermain satu ini tutup karena sedikitnya pengunjung yang datang. Selain karena minimnya wahana, lokasi Gulliver's Kingdom juga menjadi satu penyebab pengunjung enggan datang. Taman bermain yang dibuka pada tahun 1998 dan ditutup tahun 2001 ini terletak di kaki Gunung Fuji, sebuah area yang bernama Aokigahara.

Area tersebut terdapat hutan yang sangat terkenal sebagai lokasi bunuh diri, disebut sebagai suicide forest. Tidak hanya itu. Taman bermain ini terletak di Desa Kamikushiki, tempat tinggal sebuah aliran sesat, Aum Shinrikyo yang pernah menyebar teror gas Sarin dan membunuh 19 orang di Tokyo subway pada tahun 1995.

Konon, Guliver's Park kini menjadi tempat bersemayam para roh penasaran dari suicide forest loh, guys.

Tidak banyak informasi mengenai sejarah taman bermain yang sudah terbengkalai selama kurang lebih 20 tahun di Shiga, Jepang ini, selain keadaan Koga Family Land sudah hampir tertutup oleh hutan yang amat lebat.

Dari kejauhan tampak wahana kincir angin besar yang dikelilingi pepohonan tinggi. Walaupun sebagian besar dari wahananya sudah dirobohkan pada tahun 2008, namun masih banyak wahana tertinggal. Seperti sebuah restoran, cart ride, dan si kincir angin yang menimbulkan suara mengerikan ketika angin kencang bertiup.

Pada masa jayanya, Kejonuma Leisure Land biasa dikunjungi 200 ribu pengunjung dari seluruh negeri. Taman bermain yang terletak di Tohoku ini mengalami kebangkrutan. Karena berkurangnya pengunjung yang disebabkan oleh pergolakan ekonomi dan penurunan jumlah penduduk Jepang pada waktu itu.

Didirikan  pada tahun 1979, Kejonuma Leisure Land seperti terlupakan oleh waktu dan masyarakat sekitar. Walaupun terletak di pinggir jalan umum yang banyak dilalui orang, namun wahana-wahana yang terbengkalai tampak bersih dari vandalisme.

Di masa sekarang, Kejonuma Leisure Land yang ditutup pada tahun 2000 ini, memiliki pengunjung. Yaitu para fotografer dan blogger yang tertarik pada bangunan-bangunan rustic serta terbengkalai.

Menjadi satu taman bermain yang cukup tua dan bersejarah, Nara Dreamland yang didirikan menyerupai Disneyland ini dibuka pada tahun 1961. Bahkan sang pemilik, Kunizo Matsuo bertemu langsung dengan Walt Disney untuk membicarakan rencananya membangun taman bermain, menyerupai Disneyland di Jepang.

Namun di tengah proses pembangunan, terjadi perselisihan yang menyebabkan Nara Dreamland akhirnya menciptakan maskot mereka sendiri.

Taman bermain yang terletak di area seluas 32 hektar ini mengalami kebangkrutan, ketika tahun 1983, Tokyo Disneyland resmi dibuka. Semakin diperparah dengan Universal Studios Japan yang buka di Osaka berjarak sekitar 40 km dari Nara Dreamland.

Niigata Russian Village didirikan sebagai satu bentuk hubungan baik antara Jepang dan Russia. Dulunya, taman bermain ini dijadikan lokasi pertukaran budaya, penampilan folk dances, tempat penjualan suvenir dan juga minuman bir khas Russia. Terdapat juga bangunan katedral, hotel, beberapa teater, restoran, dan lapangan golf.

Menggambarkan betapa jayanya taman yang didirikan pada tahun 1993. Taman ini harus ditutup pada tahun 2003. Penyebabnya adalah sedikitnya pengunjung. Karena lokasinya cukup jauh untuk ditempuh sekitar 400km dari Kota Tokyo.

Kinugawa Ranch adalah nama taman bermain ini. Pertama kali didirikan pada tahun 1973 di Nikko, Jepang, namanya diubah menjadi Western Village pada tahun 1975. Taman bermain ini berbentuk seperti lokasi film cowboy.

Di dalamnya terdapat terdapat sungai Rio Grande yang membagi Western Village menjadi dua wilayah. Yaitu Far West yang berisi saloons, barber, bank dan penjara, dan wilayah Mexican. Selain itu juga terdapat bangunan termahal, sebuah replika Mount Rushmore yang menelan biaya hingga 27 juta dollar.

Selain berjalan-jalan menikmati pemandangan, di tempat ini pengunjung juga bisa memancing ikan, menunggang kuda, dan menikmati permain khas cowboy, yaitu lasso lesson. Sayangnya Western Village harus tutup pada tahun 2007, meninggalkan sisa-sisa kejayaan masa lalunya. 

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Takakakonuma Greenland tutup karena wahananya telah memakan banyak korban. Walau berdasarkan keterangan resmi, disebabkan oleh pengunjung yang sedikit dan harus direnovasi. Taman bermain yang berdiri pada tahun 1973 ini  hanya bertahan selama 2 tahun.

Pada tahun 1986, taman bermain yang lokasinya tidak ditemukan di peta ini dibuka kembali. Pada akhirnya harus tutup untuk selamanya pada tahun 1999, dan dirobohkan tahun 2014.

Menurut keterangan beberapa pengunjung yang pernah mendatangi lokasi setelah penutupan, taman bermain ini selalu diselimuti oleh kabut tebal. Menambah "dingin" dan seram suasana taman bermain, yang sejarah didirikannya masih menjadi misteri.

Hayo, siapa yang berani bermain di tujuh taman bermain terbengkalai ini?