Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memiliki beberapa museum-museum yang menyimpan bukti perjuangan kemerdekan Indonesia. Salah satunya adalah Museum Sepuluh Nopember.
Sesuai namanya, Museum yang berada di Jl. Pahlawan ini menyimpan sejarah-sejarah seputar peristiwa 10 November 1945. Daripada penasaran, yuk simak 7 hal yang akan kamu dapatkan ketika berkunjung ke sana!
Museum Sepuluh Nopember terdiri atas 2 lantai. Di lantai pertama terdapat zona Surabaya pada masa hingga pasca proklamasi. Sedangkan lantai kedua, di antaranya berisi zona Pertempuran 10 Nopember 1945, koleksi laskar rakyat, dan diorama statis.
Jika kamu mengeksploarasi semua bagian museum ini, kamu akan menemukan sejarah-sejarah kemerdekaan yang sangat luar biasa. Betapa arek-arek Suroboyo berjuang dengan gigihnya demi kemerdekaan bangsa ini. Luar biasa, deh!
Piramid gantung di tengah ruangan ini berada di lantai 2 Museum Sepuluh Nopember. Kutipan beberapa tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Tomo ditampilkan di sini. Tidak hanya itu, pun di tembok-tembok yang mengelilinginya juga ditampilkan hal demikian.
Kamu bisa merasakan betapa magisnya kata-kata tokoh kemerdekaan Indonesia hingga mampu menggerakan semangat juang rakyatnya. Keren sekali, bukan?
Bukti perjuangan Bung Tomo tersimpan baik di Museum Sepuluh Nopember. Mulai dari radio yang digunakan arek-arek Suroboyo mendengarkan kata-kata Bung Tomo sebelum perang, buku catatan harian Bung Tomo, koleksi peralatan perang arek-arek Suroboyo, dan barang bersejarah lainnya.
Kamu juga akan menemukan foto-foto yang menunjukkan betapa hebatnya perjuangan di kala itu. Wajib banget lihat sendiri, deh.
Patung besar di tengah museum akan menyambutmu saat masuk di Museum Sepuluh Nopember. Patung ini menggambarkan kegigihan para pejuang saat Perang Sepuluh Nopember.
Hal ini menunjukkan bahwa meski banyak pahlawan yang gugur, tetapi mereka tetap berusaha bangkit dengan segala keterbatasannya. Perjuangan arek-arek Suroboyo saat itu sangat berarti untuk sejarah bangsa Indonesia, ya!
Selain foto-foto perjuangan, terdapat lukisan seputar perjuangan arek-arek Suroboyo di Museum ini. Mulai dari perobekan bendera di Hotel Yamato, perang di jembatan merah, dan kejadian seputar kemerdekaan lainnya.
Lukisan-lukisan di Museum Sepuluh Nopember menggambarkan betapa kerasnya pendahulu-pendahulu memperjuangkan kemerdekaan. Tugas kita saat ini hanya mempertahankannya.
Sudah berkunjung ke Museum Sepuluh Nopember, tak lengkap rasanya jika tidak merasakan suasana perjuangan kemerdekaan dalam film dokumenter.
Dengan membayar tiket tambahan, kamu dapat melihatnya di lantai pertama Museum. Tapi ingat, ketika di dalam kamu dilarang mendokumentasikan film ini dalam bentuk apapun. Fokus melihat filmnya saja, ya!
Museum Sepuluh Nopember berada di komplek Tugu Pahlawan. Sehingga ketika kamu masuk maupun keluar akan melaluinya. Setelah puas mengelilingi Museum, kamu bisa bersantai sejenak di sini.
Kamu akan menemukan patung, mobil Bung Tomo, hingga koleksi senjata. Jangan khawatir kepanasan, ada gazebo dan tempat duduk yang rindang, kok. Kamu bisa berswafoto dan mengeksploarasi spot kece di kedua tempat ini.
Tujuh hal di atas akan kamu temukan ketika berkunjung ke Museum Sepuluh Nopember. Yuk, lihat bukti perjuangan arek-arek Suroboyo di museum ini selepas pandemi nanti!