7 Jalanan Paling Instagramable di Paris, Surganya Urban Fotografi

Boulevard Saint-Germain terkenal sebagai salah satu jalanan terindah dan bersejarah di Paris. Terletak di Latin Quartier, 6th Arrondissement dekat dengan Museum Orsay dan ujungnya di Universitas Sorbonne. Ciri khasnya berupa deretan bangunan dengan arsitektur masa lampau yang sebagian berfungsi sebagai toko, butik, restoran, bar, dan kafe mewah.

Terdapat dua kafe legendaris di sini, yakni Les Deux Magots dan Cafe de Flore. Keduanya populer di kalangan seniman, penulis, dan intelektual yang datang ke Paris pada akhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Ada pula Gereja Saint Germain des Pres yang dicat warna-warni.

Beralih ke 8th Arrondissement, kamu akan menjumpai Avenue des Champs Elysees yang ikonik. Jalan raya yang panjang, megah, dan lebar ini diresmikan pada abad ke-19, sejak saat itu pula menjadi simbol kota Paris. Salah satu jalanan terkenal di Paris tersebut membentang dari Palace de la Concorde hingga Arc de Triomphe.

Champs Elysees merupakan rumah bagi sejumlah butik mewah, toko trendi, bioskop, kafe, dan restoran. Banyak pepohonan di tepi jalan dan trotoarnya juga lebar. Jadi, cocok untuk berjalan-jalan sambil menikmati sisi lain Paris.

Kawasan ini juga dekat dengan Grand Palais dan La Concorde yang menjadi venue sementara Olimpiade Paris 2024. Digunakan untuk kompetisi cabang olahraga anggar, taekwondo, basket 3x3, skateboard, dan breakdance. Kemudian akan dibuka kembali sepenuhnya untuk masyarakat luas pada musim semi 2025.

Bagi yang gak ingin jalan kaki, terdapat 3 halte metro di sepanjang Champs Elysees. George V, halte paling dekat dengan Arc de Triomphe. Kemudian Halte Franklin D. Roosevelt dan Champs-Elysees-Clemenceau.

Masih di sekitar 8th dan 9th Arrondissement, kamu dapat menuju Boulevard Haussmann yang menjadi salah satu jalan paling elegan di Paris. Jalan ini membentang dari Avenue de Friedland (dekat Champs Elysees) hingga menuju Boulevard Montmartre (dekat Museum Grevin). Tempat ini menjadi bagian dari kawasan Grand Boulevard di Paris dengan deretan bangunan yang terkenal dengan fasad Haussmann.

Beberapa spot menarik yang populer di jalanan ini, ada Place Saint Augustin dan gerejanya yang megah, Galeries Lafayette, melewati Opera Garnier. Jika menginginkan spot yang agak sepi, bisa menuju jalan nomor 158, terdapat Museum Jacquemart Andre. Museum tersebut didedikasikan untuk seni rupa dan seni dekoratif.

Agak jauh dari pusat kota, kamu dapat mengunjungi Rue Cremieux yang termasuk jalanan paling berwarna di Paris. Sebab, terdapat deretan rumah dicat warna pastel cerah di kiri dan kanan jalan. Tempat ini sempat menjadi hidden gem, lalu semakin populer seiring berkembangnya zaman.

Rue Cremieux terletak di lingkungan perumahan di 12th Arrondissement. Hanya beberapa ratus meter dari Bastille Opera dan dekat dengan Arena Bercy, venue Olimpiade Paris 2024 untuk cavang olahraga basket, senam artistik, serta senam trampolin. Keberadaannya terinspirasi dari Portobello Street di London, Inggris.

Pengunjung dapat ke sini kapan saja dan bebas mengambil foto. Namun, tetap harus menghormati jalan dan orang-orang yang tinggal di sana. Jalanan ini lebih sepi, tenang, dan terletak di tengah pemukiman yang berbeda dari ketiga lokasi sebelumnya.

Kalau kamu belum bisa jalan-jalan agak jauh dari pusat kota, cobalah menuju Rue Nicolas Flamel, sebuah jalan kecil yang terletak di Le Marais, 4th Arrondissement, tidak jauh dari Hotel de Ville dan Auberge Nicolas Flamel, hunian batu tertua di Paris.

Di ujung jalan, kamu akan menjumpai sebuah menara besar bernama Tower Saint Jacques. Satu-satunya sisa dari bangunan gereja abad pertengahan yang mendominasi daerah tersebut. Jika penasaran, pengunjung diperbolehkan naik ke menara dengan membayar tiket masuk saat musim panas.

Mau melihat kemegahan Menara Eiffel? Gak harus dari dekat, kamu bisa menyaksikannya dari Avenue Rapp di 7th Arrondissement. Avenue Rapp bersama Square Rapp, menawarkan pemandangan Paris yang berkelas.

Buat kamu yang turut memeriahkan Olimpiade Paris 2024 di sekitar Arena Champ de Mars dan Eiffel Tower Stadium, bisa mampir sebentar ke sini. Cukup jalan kaki dan bisa melalui Rue Saint-Dominique yang gak kalah menarik. Di sini, juga menjadi salah satu tempat untuk berbelanja. 

Mulailah dengan menuju Jalan nomor 29, terdapat deretan bangunan dengan arsitektur artdeco karya seniman kelahiran Lyon, Julien Lavirotte. Jalanan lain di kawasan ini cukup lengang, meski berada di sekitar pusat kota Paris. Namun karena berada di sekitar pemukiman, jadi kamu harus tetap menghormati penduduk sekitar.

Satu lagi, jalanan paling instagramable yang patut kamu jelajahi di Paris adalah Rue de l’Abreuvoir. Terletak di kawasan Montmartre, 18th Arrondissement membentang sepanjang La Maison Rose hingga Place Dalida. Jalanan ini akan membawamu ke suasana masa lalu di Paris.

La Maison Rose merupakan bangunan merah muda pastel dengan pintu hijau yang cukup terkenal, menjadi tempat yang tepat untuk menikmati anggur atau makan malam. Jalanan berbatu dengan banyak tanaman ivy menjalar dan lebih sedikit wisatawan, memberikan pengalaman yang menarik.

Jika ingin mendapat pencahayaan terbaik dan memotret tempat ini tanpa keramaian, datanglah pagi-pagi sekali. Sebaiknya hindari saat akhir pekan, maka kamu akan mendapatkan pengalaman yang berbeda.

Masih ada banyak spot menarik untuk menikmati sisi lain Paris, termasuk ketujuh jalanan tersebut. Kamu dapat menikmati keindahan arsitekturnya, suasana yang lebih tenang, dan latar instagramable untuk fotomu. Mana yang ingin kamu jelajahi?