Selama ini Jepang dikenal sebagai negara yang sangat inovatif dan memiliki budaya yang unik. Tak jarang penemuan atau konsep baru hadir dari Negeri Sakura dan menjadi inspirasi secara mendunia.
Berikut tujuh hal unik yang membedakan Jepang dengan negara lainnya.
Fasilitas untuk penyandang disabilitas di Jepang sangat diperhatikan. Bahkan di sana, kaleng minuman ringan memiliki huruf braille, agar mempermudah tunanetra membedakan mana soft drink dan minuman beralkohol.
Bukan rahasia lagi kalau warga Jepang punya tingkat kedisiplinan yang tinggi. Bukan cuma soal waktu, tapi juga dalam hal antre mengantre. Di stasiun atau subway contohnya, kalau biasanya orang-orang bakal langsung berebut saat kereta datang, masyarakat di Jepang keluar dan masuk dengan sangat rapi sesuai antrean.
Wah, oke banget ya kalau mental tersebut juga diterapkan di Indonesia?
Pengin foto kelihatan backround-nya tapi gak bawa tongsis? Tenang, rata-rata tempat wisata di Jepang sudah punya selfie stand. Tiang pendek menyerupai meja ini biasanya hadir di spot yang punya lanskap indah dan Instagramable.
Kemajuan teknologi jadi salah satu ujung tombak yang dipunya Negeri Sakura. Gak sekadar canggih, tapi mereka berhasil memanfaatkannya untuk kemudahan mobilitas sehari-hari, bahkan untuk sesuatu yang kecil.
Di Jepang, banyak toilet umum yang memiliki indikator, layaknya sistem layanan hotel. Jadi gak perlu ngantre atau sampai ketok-ketok pintu toilet untuk memastikan jika ada bilik yang kosong.
Gokil, kereta Shinkasen Yamagata punya fasilitas merendam kaki di dalamnya, lho! Kereta yang melaju dari Fukushima hingga Shinjo ini memungkinkan penumpangnya bersantai selama perjalanan dengan tempat duduk yang menghadap ke jendela. Gak cuma itu, kereta ini dilengkapi juga dengan tatami alias lantai tradisional Jepang.
Saluran drainase alias selokan biasanya identik dengan keadaannya yang jorok dan bau, tapi di Jepang, air selokan justru sangat bening dan bersih. Sampai-sampai masyarakat bisa memelihara ikan di dalamnya!
Tapi, ternyata selokan yang berlokasi di Kota Shimabara, Nagasaki, ini bukan murni saluran drainase pada umumnya. Melainkan memang dibuat sebagai daya tarik wisata. Sumber mata airnya datang langsung dari Gunung Unzen.
Biasanya promosi dilakukan lewat selembar kertas alias flyer baik yang ditempel maupun dibagikan langsung. Tapi banyak perusahaan di Jepang yang justru memasang iklan mereka di bungkus tisu saku dan dibagikan secara gratis ke pengunjung.
Kalau kamu sudah pernah ke Jepang dan menemukan keunikan lainnya, jangan lupa bagikan di kolom komentar ya!