7 Landmark di Szczecin, Polandia yang Suguhkan Peninggalan Prussia

Pertama, terdapat landmark bernama Wały Chrobrego atau Hakenterrasse yang terletak di tepi Sungai Oder. Bangunan ini dulunya merupakan lokasi observasi di sekitar sungai dan pelabuhan di Szczecin yang dibangun antara tahun 1902-1921 di bawah pengawasan Wilhelm Meyer-Schwartau. 

Wały Chrobrego diresmikan pada masa kepemimpinan Wali Kota Hermann Haken, sehingga namanya disematkan pada bangunan ini. Setelah berada di bawah Polandia, bangunan ini berubah nama dan menyematkan nama seorang raja dari Polandia bernama Bolesław Chrobry.

Ducal Castle adalah bangunan bersejarah yang terletak di area pusat kota Szczecin dan sudah dibangun sejak abad ke 14. Bangunan unik ini merupakan peninggalan pemerintah Pomerania dan kemudian diserahkan ke Prussia pada abad ke-18. 

Sayangnya, bangunan kastil ini sempat mengalami kerusakan hebat akibat terdampak Perang Dunia II. Namun, pemerintah Polandia dibangun ulang dengan mempertahankan unsur Prussia dan menambahkan modifikasi gaya slavik. 

Szczecin Cathedral atau Jakobskathedrale merupakan gereja yang diperkirakan sudah dibangun pada abad ke-14. Mulanya, gereja ini diperuntukkan bagi umat Kristen Protestan Pomerania. Namun setelah diserahkan ke Polandia, tempat ini diubah menjadi gereja Katolik. 

Menariknya, bangunan ini diketahui sebagai gereja Katolik terbesar yang ada di Pomerania dan sempat hancur pada masa Perang Dunia II. Namun, tempat ini dibangun kembali dengan mempertahankan keunikan gaya arsitektur romanesque. 

Berikutnya ada Szczecin Philharmonic yang merupakan bangunan modern dan sudah dibangun sejak berakhirnya Perang Dunia II pada 1948. Sesuai namanya, gedung ini diperuntukkan bagi pertunjukkan orkestra di Szczecin dan sudah masuk dalam European Union Prize for Contemporary Architecture. 

Sementara itu, nama asli bangunan ini adalah Mieczysław Karłowicz Philharmonic yang diambil dari seorang komposer musik bernama Mieczysław Karłowicz. Szczecin Philharmonic memiliki luas 13.000 hektare dan mampu menampung 200 pengunjung. 

Stare Miasto Szczecin sebenarnya adalah area kota tua yang terletak di sebelah barat Sungai Oder. Sama seperti kawasan kota tua lain di Eropa, area ini menyimpan berbagai bangunan tua yang dijadikan sebagai objek wisata gratis sekaligus pusat komersial di Szczecin. 

Pada bagian tengah lapangan di Stare Miasto diketahui terdapat Balai Kota Lama dengan arsitektur khas Prussia. Bangunan tua yang dibangun pada abad ke-15 itu pun menjadi salah satu simbol Szczecin dan kini dipergunakan sebagai museum. 

Podziemne Trasy Szczecina atau Underground City Trails adalah sebuah bunker peninggalan Jerman di Szczecin. Bunker yang terletak di pusat kota itu dulunya diperuntukan bagi warga Jerman sebagai shelter perlindungan dari serangan ketika berlangsungnya Perang Dunia II. 

Saat ini, bangunan bawah tanah tersebut digunakan sebagai museum yang memperlihatkan sejarah Szczecin di bawah administrasi Jerman. Selain itu, Podziemne Trasy Szczecina juga menyimpan berbagai peninggalan dan diorama pada masa PD II di kota Szczecin.

Terakhir ada National Museum atau Muzeum Narodowe w Szczecinie yang merupakan bangunan museum utama di Szczecin. Tempat yang sudah berdiri sejak 1913 ini dulunya adalah museum kota atau Stadtmuseum di Stettin pada masa pemerintahan Jerman. 

Saat ini, Muzeum Narodowe w Szczecinie telah dinobatkan sebagai museum terbesar di Provinsi Pomerania Barat yang menyimpan lebih dari 150 ribu objek. Pada seberang gedung museum juga terdapat patung Hercules melawan Centaur yang didesain oleh Ludwig Manzel. 

Setelah membaca artikel ini, pastinya kalian sudah tahu apa saja landmark menarik yang patut dikunjungi di Szczecin, Polandia? Menurut kalian landmark mana yang paling menarik perhatian, nih?