Masih ingat dengan berita mengenai Syahrini yang sempat heboh beberapa hari lalu? Liburannya ke Jerman dikecam banyak pihak. Ternyata, wisata yang dikunjungi Syahrini termasuk dark tourism yang gak boleh berfoto atau menginjak spot sembarangan.
Seperti yang lainnya, Holocaust termasuk destinasi wisata yang melarang kita berfoto atau selfie. Beberapa lokasi wisata berikut juga memberlakukan aturan yang sama.
Holocaust Memorial, monumen yang dibangun untuk mengenang para korban pembataian Nazi yang dipimpin Hitler. Saat liburan ke sana, Syahrini dikecam karena mengunggah video dan foto di Holocaust. Apalagi Syahrini sempat menyebut Holocaust sebagai tempat Hitler bunuh-bunuhan.
Sebenarnya memang tidak ada tanda larangan untuk mengambil foto di area ini. Tetapi karena ini merupakan sebuah tempat memorial, sebaiknya kamu tetap berlaku sopan dan tidak memanjat beton-beton yang ada di sana. Sebab, beton tersebut menjadi pengganti makam para korban.
Sepertinya tempat terlarang ini cocok untuk di peringkat pertama. Tempat ini merupakan kamp konsentrasi Nazi Jerman. Bangunan kamp konsentrasi ini merupakan bagian sejarah, yang mengingatkan pembantaian kejam karena kebijakan rasis, serta saksi konsekuensi tragis ideologi ekstrem dan penolakan martabat manusia.
Pada 1979, kamp ini masuk dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, sebagai tempat penghormatan terhadap tawanan yang meninggal akibat peristiwa Holocaust. Pantas saja tak boleh berfoto di sini.
Pada masa Paskah atau Natal, pastinya Vatikan akan dipenuhi dengan para wisatawan. Kota ini menawarkan keindahan arsitektur dari bangunan-bangunanya.
Kamu pun bisa berselfie ria di sini, tetapi tidak semua tempat memperbolehkannya. Seperti salah satu kapel yang melarang pengunjungnya untuk mengambil foto, Kapel Sistine. Tempat ini melarangnya, karena kapel ini sangat disakralkan. Jangan coba-coba ya!
Perang Vietnam merupakan sebuah topik yang memecah belah antara Amerika selama beberapa dekade. Ada banyak korban dari para pejuang perang tersebut.
Tempat ini merupakan sebuah monumen peringatan, yang mencantumkan beberapa foto dan nama-nama para pejuang. Lebih baik kita menikmati saja sejarahnya, tidak perlu mengambil foto, karena akan dianggap tidak sopan.
Spot paling favorit untuk berfoto di Taj Mahal adalah di kawasan depannya supaya terlihat bangunannya yang megah. Namun, pernah gak sih kamu melihat penampakan bagian dalam Taj Mahal? Sayang sekali, otoritas pariwisata di India melarang para wisatawan untuk mengambil foto di dalamnya. Pantas saja!
Jika kamu ke Hawaii, jangan ke pantainya melulu, kamu wajib sekali-sekali mampir ke salah satu destinasi bersejarah. Destinasi sejarah di Hawaii yang paling terkenal adalah USS Arizona Memorial.
Tempat ini menjadi lokasi peringatan peristiwa tewasnya 1.102 pelaut dan marinir, karena serangan kejutan dari Jepang di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Di sini benar-benar tidak ada ruang untuk kamu mengambil foto.
Keindahan arsitektur bangunan-bangunan di Madrid, selalu membuat para wisatawannya tergiur untuk berkunjung ke tempat tersebut. Madrid memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah El Valle de los Caidos.
Tempat ini merupakan Basilika Katolik, sekaligus monumen peringatan untuk menghormati Jenderal Francisco Franco, serta para pejuang yang meninggal saat perang Spanyol. Kamu bisa mengabadikan momen di sini. Tapi kamu harus sadar, apakah sopan ber-selfie di tempat peristirahatan terakhir seseorang.
Foto saat liburan memang jadi hal wajib. Tapi, jangan sampai kita berlaku tidak sopan ya. Kita harus tetap menghormati dan menghargai budaya setempat.