7 Masjid di Jawa Tengah untuk Wisata Religi Rekomendasi TripAdvisor

Salah satu ikon Jawa Tengah yang gak boleh terlewat adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Berdiri megah di tanah seluas 10 hektar, Masjid Agung Jawa Tengah menggabungkan gaya arsitektur Jawa dan modern. Enam payung raksasa di halaman masjid yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis layaknya Masjid Nabawi di Madinah menjadi salah satu daya tarik masjid utamanya.

Masjid Agung Demak memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam di Nusantara. Masjid Agung Demak didirikan oleh Raden Fatah bersama Walisongo pada tahun 1388 Saka (1466 M). Masjid ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para Walisongo.

Masjid Agung Surakarta adalah peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang masih berdiri kokoh hingga kini. Masjid Agung Surakarta didirikan pada 1763 sampai 1768 oleh Pakubuwono III. Masjid ini menjadi pusat syiar agama Islam bagi warga kerajaan.

Setiap tahun sekali Masjid Agung Surakarta menyelenggarakan acara peringatan keagamaan Grebeg Maulud, Grebeg Pasa, Grebeg Besar, dan Sekaten.

Berada di Kecamatan Semarang Tengah, Masjid Raya Baiturrahman berdiri megah di kawasan Simpang Lima. Salah satu ikon Kota Semarang ini dibangun pada 1968 dan selesai pada tahun 1974. Bangunan masjid ini bergaya tradisional dengan mengadopsi gaya bangunan Jawa Limasan.

Masjid Jenderal Besar Sudirman Purwokerto berdiri di atas tanah seluas 3,7 hektar. Penamaan masjid ini diadopsi dari nama panglima besar masa revolusi, Jenderal Soedirman. Penggunaan nama tokoh pahlawan bertujuan untuk mengenang jasanya serta sebagai harapan agar masjid ini bisa menjadi tempat pendidikan moral, sosial, dan keagamaan.

Di Kabupaten Purbalingga berdiri masjid unik dengan gaya arsitektur budaya Tionghoa, Masjid Cheng Ho namanya. Masjid ini selesai dibangun pada 2005 dan baru diresmikan pada 2011. Masjid Cheng Ho didirikan oleh seorang mualaf bernama Hery Susetyo.

Masjid Menara Kudus juga disebut sebagai Masjid Al-Aqsa atau Masjid Al-Manar. Masjid ini didirikan oleh Sunan Kudus sekitar tahun 1549 Masehi. Berlokasi di Desa Kauman, di Masjid Menara Kudus juga terdapat makam Sunan Kudus, salah satu penyiar agama Islam yang merupakan bagian dari Walisongoo.

Ketika ingin menghabiskan akhir pekan dengan mencari ketenangan hati, beberapa tempat di atas bisa jadi destinasi pilihan. Saat libur akhir pekan mendatang, masjid mana dulu nih yang bakal kamu kunjungi? Jangan lupa ajak teman, keluarga, dan orang-orang tersayang lainnya, ya.