7 Perpustakaan Terbesar di Asia, Koleksi Bukunya Capai Puluhan Juta

Berlokasi di Haidan, Beijing, National Library of China telah berdiri sejak tahun 1909 pada masa Dinasti Qing. Area perpustakaan ini mencapai 280.000 m². Tak hanya dinobatkan sebagai perpustakaan terbesar di Asia, National Library China juga termasuk dalam jajaran perpustakaan terbesar di dunia.

Pada Desember 2020, diperkirakan koleksi yang dimiliki perpustakaan mencapai 41 juta karya. Publikasi resmi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), catatan langka sejarah Tiongkok, dan karya-karya dari 115 bahasa menjadi bagian dari koleksi perpustakaan.

National Diet Library (NDL) didirikan pada tahun 1948 di 1-10-1 Nagatachō, Kota Chiyoda, Tokyo, Jepang. Luas National Diet Library mencapai 74.900 m². Dalam urutan perpustakaan terbesar di dunia NDL bahkan menempati peringkat tujuh. 

National Diet Library menampung sekitar 41 juta koleksi termasuk buku, peta, manuskrip, dan publikasi pemerintah. Gedung perpustakaan utama NDL berada di Tokyo dan memiliki cabang kedua di Kyoto. 

Perpustakaan nasional India berlokasi di Kolkata, India. Total luas gedung dan halaman National Library of India mencapai 30 hektar. Mulanya perpustakaan ini bernama Perpustakaan Umum Kulkata dan berubah nama setelah India merdeka pada 1947.

Perpustakaan ini memiliki total 2,2 juta buku termasuk arsip penting. Koleksi buku yang dimiliki terdiri dari berbagai bahasa Inggris, Hindi, Bengali, dan bahasa daerah.

Sanghai Library berdiri di 1555 Huaihai Middle Road, Xuhui District, Shanghai, China. Memiliki 24 lantai, tinggi gedung perpustakan ini mencapai 106 meter. Sanghai Library merupakan perpustakaan terbesar kedua di Tiongkok setelah perpustakaan nasional.

Sanghai Library menjadi tempat bagi 56 juta koleksi yang terdiri dari buku, teks kuno Tiongkok, dan publikasi bahasa asing. Tak hanya diperuntukkan untuk tempat menyimpan buku, perpustakaan ini juga difungsikan sebagai pusat penelitian, pameran, dan pendidikan publik.

Perpustakaan Negara Malaysia juga dikenal sebagai Perpustakaan Nasional Malaysia. Perpustakaan ini beralamat di Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur, Malaysia. Bangunan perpustakaan berdiri di tanah seluas 2,2 hektar.

Karya yang dikoleksi perpustakaan ini mencapai 4,9 juta. Terdiri dari literatur Malaysia, publikasi resmi pemerintahan, manuskrip Melayu langka, dan dokumen sejarah. Beberapa manuskrip yang dimiliki ditulis dalam aksara Jawi dan aksara Arab.

National Central Library merupakan perpustakaan nasional di No.20 Zhongshan South Road, Zhongzheng District, Taipei City, Taiwan. Perpustakaan ini dibangun pada 1933. Perpustakan ini didirikan sebagai tempat penyimpanan buku dan lembaga yang melestarikan kebudayaan Tiongkok. 

Terdapat 5 juta koleksi karya yang terdiri dari teks langka Tiongkok dan buku dalam berbagai bahasa. National Central Library merupakan pusat penting bagi ilmu sinologi (ilmu yang mempelajari Tiongkok).

Berlokasi di 201 Banpo-daero, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan, Perpustakaan Nasional Korea menyimpan 12 juta karya. National Library of Korea didirikan pada tahun 1945, menjadi rumah bagi buku, manuskrip sejarah, dan dokumen resmi pemerintah.

National Library of Korea terdiri dari satu gedung utama dan dua paviliun. Gedung utama terdiri dari 9 lantai, dua paviliun masing-masing terdiri dari 4 lantai dan 10 lantai.

Mengikuti kemajuan digital di era ini, perpustakaan di atas juga tak hanya menyediakan karya cetak. Perpustakaan di berbagai negara Asia ini juga menjadi tempat penyimpanan jutaan karya digital. Berminat mengunjunginya?