Halmahera merupakan sebuah pulau terbesar di Kepulauan Maluku. Luasnya sekitar 17,78 ribu kilometer persegi.
Saking besarnya, Halmahera menyimpan banyak keindahan yang sayang untuk dilewatkan. Terlebih lagi, di wilayah yang sebesar itu, penduduk di Halmahera tidak terlalu banyak. Kamu bisa liburan serasa di pulau pribadi.
Saat singgah ke Halmahera Selatan, sempatkan berkunjung ke Pulau Nusa Ra. Pulau ini memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang cukup panjang. Air lautnya bergradasi biru gelap dan toska.
Pulau Nusa Ra masih cukup sepi, tetapi sudah menyediakan beragam fasilias, seperti penginapan. Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp 500 ribu.
Kamu bisa naik kapal dari Pulau Bacan selama tiga jam perjalanan untuk menuju ke Kepulauan Widi. Kepulauan Widi menyuguhkan sekitar 100 pulau dengan hamparan pasir putih halus dan air laut biru jernih.
Di saat air laut sedang surut, pulau-pulau tersebut akan tersambung menjadi satu kesatuan. Sebuah pemandangan yang sungguh cantik dan asyik.
Kamu bisa berjalan kaki dari satu pulau ke pulau lainnya, seperti satu pasir timbul raksasa, yang ada di sekitar Pulau Mansuar, Raja Ampat Papua.
Pantai Gamlaha merupakan salah satu pantai andalan di Kao, Halmahera Utara. Kondisi pantai masih sangat asri dengan pasir putih dan arus laut yang tenang.
Tak hanya keindahan pantai, kamu juga bisa melihat sisa-sisa perang dunia di Kao, seperti bungker dan meriam anti serangan udara.
Untuk bisa singgah ke sini, salah satunya bisa menggunakan jalur darat selama dua jam dari Bandara Kota Kuabang di Tobelo.
Lain halnya di Halmahera Timur, pantai-pantai di sekitar sana menjadi incaran para pecinta wisata bahari. Selain banyak pilihan penginapan, kamu juga disediakan aneka permainan, seperti banana boat.
Keunikan pulau ini terlihat pada musim selatan, karena banyak kedatangan burung nuri. Selain itu, banyak pula kuliner enak dan lezat khas perairan Halmahera Timur.
Salah satu daya tarik utama pantai ini merupakan kawasan hutan bakaunya. Hutan tersebut merupakan kawasan konservasi yang melindungi biota laut dan spesies burung dalam jumlah besar.
Kondisi alamnya masih asli. Asyiknya lagi, pantai Jailolo mudah dijangkau dan harganya relatif murah. Pantai Jailolo merupakan salah satu lokasi terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
Pantai Dorume terkenal dengan ombak besarnya yang asyik untuk berselancar. Desember merupakan waktu terbaik untuk datang ke pantai ini, ombaknya bisa sangat tinggi dibanding bulan-bulan biasanya.
Pesona lainnya adalah pasirnya yang sangat halus dan tampak berkilauan karena pancaran sinar matahari. Hal ini disebabkan pasir Pantai Dorume mengandung bijih besi.
Tersedia kapal penumpang dua kali seminggu, untuk kamu singgah ke Pantai Dorume dari pelabuhan Tobelo. Lama perjalanannya sekitar 9 jam.
Pantai Sulamadaha berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Ternate. Pantai Sulamadaha kini menjadi obyek wisata favorit dan wajib dikunjungi bagi para pecinta bahari.
Meskipun sudah terkenal, pantai ini tetap memberikan kesan pantai pribadi. Di sekitar pantai berbentuk U ini dikelilingi tebing tinggi menjulang yang ditumbuhi pepohonan rindang.
Kamu bisa mendayung ke tengah lautan, dengan menyewa kapal berkapasitas 3-4 orang, seharga Rp 30 ribu.
Gimana, sajian alam yang sangat memesona, kan? Surga kecil di Indonesia yang selalu dirindukan untuk kembali lagi. Penduduknya pun sangat ramah, kamu tak perlu segan menginap di rumah penduduk saat backpacker-an.