Indonesia punya tujuh puncak gunung tertinggi atau Seven Summits yang menantang untuk didaki. Seven Summits Indonesia tersebar di berbagai pulau besar dengan pesona alam yang luar biasa.
Setiap gunung dalam Seven Summits menawarkan pengalaman mendaki yang unik, mulai dari jalur hutan tropis hingga puncak bersalju. Penasaran apa saja Seven Summits Indonesia? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Puncak Cartenz atau Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki salju abadi. Gunung ini berada di Papua dan terkenal dengan medan pendakian yang sangat ekstrem. Pendakian Cartenz memerlukan keterampilan panjat tebing karena jalurnya didominasi oleh dinding batu yang curam. Hanya pendaki berpengalaman yang bisa mencapai puncaknya.
Pendakian menuju Cartenz Pyramid pun membutuhkan izin khusus dan biaya yang cukup mahal. Akses menuju gunung ini juga tidak mudah karena lokasinya yang terpencil. Meskipun begitu, pemandangan dari puncaknya sangat luar biasa dan menjadi pencapaian besar bagi para pendaki. Keberadaan salju di daerah tropis menjadikan Cartenz sebagai salah satu gunung paling unik di dunia.
Gunung Latimojong merupakan gunung tertinggi di Pulau Sulawesi dengan puncak tertingginya, Rante Mario. Jalur pendakiannya didominasi oleh hutan lebat dan trek yang cukup menantang. Pendaki harus melewati beberapa pos sebelum mencapai puncak, dengan medan yang bervariasi dari tanah berbatu hingga akar-akar pohon. Suasana di jalur pendakian sangat alami karena belum terlalu ramai dikunjungi.
Pendakian dimulai dari desa Karangan yang menjadi titik awal perjalanan. Perjalanan ke puncak membutuhkan waktu dua hingga tiga hari tergantung kondisi fisik pendaki. Meskipun tidak sepopuler gunung lain, Latimojong tetap menjadi daya tarik bagi pencinta alam. Keindahan alam yang masih asri membuat perjalanan ke puncaknya semakin berkesan.
Gunung Binaiya terletak di Maluku dan menjadi puncak tertinggi di kepulauan tersebut. Pendakiannya cukup sulit karena jalur yang masih alami dan belum banyak fasilitas pendukung. Gunung ini berada dalam kawasan Taman Nasional Manusela, rumah bagi banyak flora dan fauna endemik. Perjalanan ke puncaknya bisa menjadi pengalaman luar biasa bagi pendaki yang mencari tantangan berbeda.
Pendakian dimulai dari desa Kanikeh atau desa Piliana dengan rute yang cukup panjang. Jalur pendakiannya melintasi hutan lebat, sungai, dan tebing terjal yang menguji ketahanan fisik. Waktu tempuh menuju puncak bisa mencapai lima hingga tujuh hari tergantung kondisi perjalanan.
Meski tidak setenar gunung lain, Binaiya tetap menjadi bagian penting dari Seven Summits Indonesia.
Gunung Rinjani di Pulau Lombok menawarkan pemandangan luar biasa dari puncaknya. Gunung ini memiliki kawah luas yang di dalamnya terdapat Danau Segara Anak, ikon utama Rinjani. Pendakian Rinjani terkenal menantang karena jalur yang panjang dan terjal. Meskipun begitu, keindahan alamnya selalu menarik minat pendaki dari berbagai daerah.
Jalur pendakian yang umum digunakan adalah dari Senaru dan Sembalun. Perjalanan ke puncak bisa memakan waktu hingga tiga hari tergantung kondisi fisik pendaki. Meski begitu, di sepanjang perjalanan pendaki akan melewati padang rumput luas dan hutan tropis yang asri. Saat cuaca cerah, puncaknya menyajikan panorama spektakuler yang sulit dilupakan.
Puncak Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terkenal dengan pemandangan luar biasa. Gunung ini masih aktif dan sering mengeluarkan letusan kecil dari kawah Jonggring Saloko.
Pendakian Semeru biasanya dimulai dari Ranu Pani dan melewati berbagai titik menarik seperti Ranu Kumbolo. Pemandangan savana di Oro-Oro Ombo menjadi salah satu daya tarik utama jalur ini.
Pendakian ke puncak membutuhkan persiapan fisik yang matang karena medan berbatu dan berpasir. Saat mencapai Mahameru, pendaki akan disuguhi pemandangan awan yang membentang luas. Suhu di puncak bisa sangat dingin, terutama menjelang subuh. Meskipun jalurnya menantang, banyak pendaki yang ingin menaklukkan Semeru sebagai bagian dari Seven Summits Indonesia.
Puncak Bukit Raya adalah titik tertinggi di Pulau Kalimantan, terletak di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Gunung ini tidak termasuk gunung berapi dan memiliki ekosistem hutan hujan tropis yang sangat kaya.
Jalur pendakiannya cukup panjang, tetapi menawarkan pengalaman luar biasa di tengah hutan belantara. Pendaki sering bertemu dengan satwa liar khas Kalimantan selama perjalanan.
Akses menuju Bukit Raya memerlukan perjalanan darat dan sungai sebelum memulai pendakian. Dibandingkan gunung lain dalam daftar Seven Summits Indonesia, Bukit Raya lebih sepi dan alami. Perjalanan menuju puncaknya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat hari. Meskipun tidak terlalu tinggi, medan yang harus ditempuh cukup berat karena hutan yang lebat dan lembap.
Gunung Kerinci berada di Pulau Sumatra dan merupakan gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Berlokasi di Taman Nasional Kerinci Seblat, kawasan ini juga menjadi habitat harimau sumatra yang langka.
Jalur pendakian Kerinci cukup menantang karena medan yang curam dan cuaca yang sering berubah. Meski begitu, para pendaki akan disuguhkan panorama hutan tropis yang lebat sebelum mencapai puncak.
Pendakian dimulai dari desa Kersik Tuo, yang menjadi gerbang utama menuju puncak. Perjalanan ke puncak Kerinci biasanya memakan waktu dua hingga tiga hari. Selain pemandangan yang memukau, pendaki juga bisa menikmati sunrise spektakuler di puncaknya. Keindahan kawah Gunung Kerinci menjadi daya tarik utama yang selalu dinanti oleh pendaki.
Seven Summits Indonesia menawarkan pengalaman mendaki yang luar biasa dengan karakteristik unik di setiap puncaknya. Setiap gunung memiliki tantangan tersendiri, tetapi keindahannya selalu berhasil menarik minat para pendaki. Jika punya impian menaklukkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia tersebut, pastikan persiapanmu matang agar perjalanan semakin aman dan menyenangkan.