7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ethiopia, Keunikannya Bikin Kagum

Jika kamu ingin melihat bangunan bersejarah yang unik, Gereja Saint George ini bisa menjadi salah satu pilihannya. Bangunan ini sudah dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Kamu akan disuguhkan sebuah bangunan gereja terbuat dari batu besar yang dipahat dan berbentuk menyerupai salib. Gereja ini masih aktiv digunakan untuk kegiatan keagamaan dan akan sangat ramai saat perayaan Natal atau Paskah.

Gereja yang terbuat dari batuan vulkanik scoria basaltik tersebut berada pada ketinggian 2.630 mdpl. Sehingga kamu juga bisa menikmati keindahan perbukitan di sekitarnya. Gereja ini merupakan satu dari 13 gereja yang berada di Lalibela. Uniknya semua gereja di Lalibela berasal dari batu yang di pahat pada abad pertengahan dengan arsitektur keren.

Biasanya ada paket wisata selama 5 hari untuk mengunjungi 13 gereja di kawasan Lalibela dengan harga tiket sekitar Rp 725.500 per orang. Lebih baik menyewa pemandu wisata untuk berkeliling, namun kamu juga bisa bertanya kepada mayarakat sekitar yang ramah. Apa kamu tertarik untuk berkunjung kesana?

Gondar dahulunya merupakan ibukota Ethiopia pada tahun 1636 hingga 1855, tidak heran jika terdapat cukup banyak bangunan kuno. Kastil Gondar atau juga disebut Kastil Fasiladas ini hanya salah satu bangunan kuno yang ada di sana. Jika berkunjung ke sini, kamu akan melihat kemegahan kastil dengan arsitektur khas Eropa pada abad pertengahan.

Kastil Gondar ini berada di lingkungan kerajaan Fasil Ghebbi, sehingga ada banyak spot yang bisa kamu kunjungi. Kamu hanya perlu membayar tiket sekitar US$ 7 atau setara dengan Rp 101 ribu per orang untuk bisa mengelilingi kompleks sejarah tersebut. Fasil Ghebbi buka pada pukul 08.30 - 12.30 dan 13.30 - 18.00 waktu setempat. Namun, kamu harus membayar biaya tambahan jika ingin mengambil gambar atau vidio.

Buat kamu yang ingin menjelajahi sejarah Ethiopia dari kastil tersebut, bisa memulai perjalanan dari Bandara Aksum, kemudian naik bus menuju Gondar. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini pada bulan Oktober hingga Maret, saat musim kemarau. 

Aksum merupakan salah satu tempat bersejarah yang ada di Provinsi Tigray, Ethiopia bagian utara, tepatnya sekitar 160 km dari Laut Merah. Dahulunya tempat ini adalah ibukota kekaisaran pada abad ke-1 hingga ke-7 Masehi. Meski dipercaya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap peradapan di Afrika dan sekitarnya, bahkan menandingi dengan zaman Mesir, Yunani dan Romawi. Sayangnya, tidak banyak naskah tertulis yang menuliskah sejarah atau deskripsi lebih jauh mengenai peradaban di Afrika.

Selain sebagai tempat bersejarah dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO, kota ini juga dianggap sebagai kiblat orang Kristen Ortodoks Ethiopia. Apa kamu tertarik untuk berkunjung ke sini? Kamu bisa datang ke wilayah Tigray. Jika berangkat dari Gondar, penerbangan domestik hanya membutuhkan waktu 20 menit atau satu jam dari Addis Ababa. Namun, jika ingin melakukan perjalanan darat, lamu bisa naik bus dari Gondar melalui Kota Shire atau dari Makele.

Secara geologis terdapat kompleks yang terbentuk dari hasil erupsi gunung berapi pada zaman Tersier Oligosen-Miosen sekitar 20-30 juta tahun lalu. Sehingga tidak heran jika kamu akan menemukan flora dan fauna endemik yang tersebar di seluruh Pegunungan Simien. Selain itu, pegunungan ini juga menjadi salah satu situs warisan dunia ada di Ethiopia.

Secara geologis terdapat kompleks yang terbentuk dari hasil erupsi gunung berapi pada zaman Tersier Oligosen-Miosen sekitar 20-30 juta tahun lalu. Sehingga tidak heran jika kamu akan menemukan flora dan fauna endemik yang tersebar di seluruh Pegunungan Simien. Selain itu, pegunungan ini juga menjadi salah satu situs warisan dunia ada di Ethiopia.

Kamu bisa berangkat dari Gondar dan menjelajahi tempat ini selama satu hari, mulai dari pagi hingga malam hari. Tempat ini sangat cocok buat kamu yang suka hiking dan wisata alam bisa hiking dan piknik di sini.

Masjid Al-Nejashi atau juga disebut sebagai makam Said Ahmed al Negash merupakan masjid tertua yang ada di Ethopia. Masjid ini amat penting bagi muslim di Ethiopia, bahkan dianggap sebagai tempat ibadah terpenting setelah Mekah. Hal ini dipengaruhi oleh historis awal mula berdirinya masjid tersebut. Masjid tersebut dibangun pada abad ke-4 oleh para sahabat Nabi Muhammad yang diasingkan dari Arab.

Masjid yang berlokasi di kota Wukro, sekitar 800 km dari Addis Ababa tersebut sudah mengalami renovasi dengan kerjasama dengan Turki. Renovasi sengaja dilakukan untuk mempromosikan nilai dan aset budaya secara internasional dan meningkatkan kerjasama antar negara. Meski telah direnovasi pada tahun lalu, namun nilai historis dan arsitekturnya masih tetap sama.

Jika kamu ingin berkunjung ke sini, perlu melakukan penerbangan domestik dari Addis Ababa menuju Mekele. Kemudian dari Mekele kamu bisa melakukan perjalanan darat sejauh 45 km untuk sampai di Masjid Al-Nejashi. Bagi kamu yang non-muslim pun boleh berkunjung ke sini, tapi dengan aturan tertentu yang telah ditetapkan.

Buat kamu yang ingin berkunjung ke tempat terpanas di Bumi, Danakil depression salah satunya. Tempat ini berad di wilayah Afar, dekat dengan perbatasan Ethiopia-Eritrea. Kenapa tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat terpanag di Bumi? Suhu rata-ratanya mencapai 34,4 derajat celsius, curah hujannya hanya 100-200 mm/tahun dan merupakan daerah terendah di bumi, 125 meter di bawah permukaan laut.

Tempat ini sangat menarik untuk kamu yang ingin belajar Geologi. Salah satu daerah yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik paling aktif, yaitu di Afar Triple Junction. Aktivitas geologis dari lempeng tektonik tersebut memicu terbentuknya danau, geiser, sumber air panas dan celah atau retakan di tanah.

Kamu bisa menghabiskan waktu hingga 4 hari untuk menjelajahi tempat ini. Sedangkan untuk berkeliling dari satu danau ke sumber air panas dan menikmati pemandangan di sana, kamu bisa mengendarai unta. Tempat ini sangat cocok buat kamu yang gemar berpetualang di alam bebas.

Satu lagi nih, tempat yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia, Konso Cultural Landscape. Seperti namanya, penduduk di daerah ini bisa dibilang sebagai petani yang hebat. Mereka memiliki matapencaharian sebagai petani dan dapat menjadikan peebukitan semi-kering seluas 230 kilometer persegi sebagai tanah pertanian produktif.

Selain itu, kamu akan menemukan desa-desa yang berada dikelilingi oleh dinding batu basal dengan tinggi sekitar 4 meter. Hanya beberapa gerbang atau pintu masuk yang tersedia untuk pengunjung jika ingin melihat permukiman di desa-desa tersebut.Selain bertani, masyarakat disana juga memproduksi kain tradisional Konso dan cenderamata khas Konso.

Bukan hanya kebudayaan masyarakat yang autentik, namun keindahan alamnya turut menjadikan Konso Cultural Ladscape sebagai situs warisan dunia pada tahun 2011. Jika berkunjung ke sana, kamu akan disuguhi pemandangan indah berupa tebing-tebing yang telah tererosi. Bahkan, keunikan Konso sering dijadikan sebagai tempat studi dan penelitian untuk mempelajari erosi, drainase serta solusinya di bidang Geografi Fisik.

Lokasinya berjarak sekitar 540 km ke arah selatan dari Addis Ababa. Kamu bisa melakukan penerbangan domestik dari Bandara Addis Ababa menuju Arba Minch yang berjarak 85 km dari Konso Cultural Landscape. Setelah itu, kamu wajib melapor ke Pusat Informasi Turis yang ada di Karat-Konso untuk membayar biaya masuk dan mengatur penjelajahan di sana.

Jarak cukup jauh antara satu tempat ke tempat lain dan tidak selalu ada kendaraan umum yang memadai di Ethiopia. Kamu bisa mengandalkan penerbangan domestik sebagai salah satu alternatif. Kabarnya, jika memesan langsung di kantor Ethiopian Airlines, harganya bisa lebih murah. Apa kamu tertarik berwisata ke Ethiopia?