7 Rekomendasi Penginapan Eco-Friendly dari Bambu di Bali

Villa Pererepan atau yang biasa disebut villa awang-awang ini terletak di lembah Sungai Petanu. Penginapan ini didesain oleh Agung Putradhyana dengan mengusung konsep ramah lingkungan. Struktur bangunan villa Pererepan menggunakan bambu.

Selain itu, pembangunan villa ini menggunakan perhitungan golden ratio. Perhitungan ini akan menciptakan harmoni dan proporsi bangunan yang indah. Keindahan dan nilai seni yang ditemukan pada interior villa Pererepan ini membuktikan keberhasilan golden ratio.

Meskipun segala interior dan furnitur menggunakan material alam, fasilitas dan pelayanan yang diberikan sangat lengkap. Jika kamu memilih villa Pererepan sebagai akomodasi berlibur, kamu akan dimanjakan dengan pemandanan pepohonan yang rimbun.

NewEarth Haven adalah akomodasi yang menyediakan dua kubah bio-archecture. Kubah ini dikelilingi oleh sawah dan menggunakan teknologi terbarukan—pencahayaan panel sentuh dan wifi. Dengan fasilitas yang memadai, kamu tetap bisa bekerja di tengah keindahan alam Bali.

Meskipun berada di tengah alam, kamu cuma butuh 15 menit untuk pergi ke Ubud jika ingin menjelajahi kota. Eco-dome ini memanfaatkan penggunaan material alami, seperti bambu. Selain itu, penggunaan kompos dan penangkapan air lokal juga dimanfaatkan untuk toilet.

Kamar yang disediakan di eco-dome ini cukup lega dengan menggunakan california king sebagai ranjang. Setiap malam, kamu bisa menatap bintang dari ujung kubah eco-dome.

Salah satu akomodasi berbentuk pondok bambu lainnya terdapat di Hide Out Bali. Lokasinya berada di dataran tinggi Gunung Agung, penginapan ini akan menawarkan keindahan alam yang masih alami. Pepohonan yang rindang, serta gemericik air dari sungai Ayung akan menemani liburanmu.

Penginapan eco friendly ini menyediakan berbagai bentuk villa. Ada yang berbentuk segitiga dan juga dome, tentunya struktur bangunannya menggunakan bambu. Selain itu, semua furnitur juga menggunakan bahan ramah lingkungan. Bahkan, Hide Out Bali ini menggunakan kincir angin sebagai tenaga pembangkit listrik dan air.

Jika kamu ingin mencari penginapan yang eco-friendly dan juga unik, maka kamu harus mencoba Firefly Eco Lodge di Ubud. Penginapan ini berbentuk seperti sangkar burung. Kamu perlu menaiki tangga dari bambu untuk bisa ke kamarnya.

Selain akomodasi yang berbentuk sarang, kamar mandi yang disediakan juga sangat unik. Terdapat bathtub  yang terbuat dari batu dan menyerupai cangkang kerang. Eco-Lodge ini terletak di tengah sawah yang masih asri.

Penginapan ini sangat cocok untuk kamu yang berjiwa petualang dan mengharapkan liburan yang menyatu dengan alam. Meskipun di tengah alam, kamu tetap bisa mengakses internet karena penginapan ini menyediakan wi-fi.

John dan Cynthia Hardy, seorang pelopor bangunan ramah lingkungan membangun Bambu Indah dengan sangat cermat. Bambu Indah dibangun dengan material alam bambu dan atap dari tembaga. Ada banyak jenis kamar yang bisa dipilih, kamu bisa memilih kamar berbentuk rumah adat jawa atau moon house yang bentuknya unik.

Fasilitas yang tersedia sangat lengkap, seperti bathtub, air conditioner, dan tempat tidur king size. Ada pula tempat tidur gantung yang menjadi spot terbaik untuk mengambil gambar. Selain itu, pemilihan lokasi yang dekat dengan tepi sungai dan kolam mata air dijamin akan membuatmu sangat tenang.

Akomodasi yang satu ini memang sengaja dirancang menggunakan bambu, hampir semua bangunannya terbuat dari bambu. Mulai dari tangga spiralnya dan jembatan sungai. Meskipun terbuat dari bambu, penginapan ini terlihat sangat mewah dan modern.

Green Village terletak di dalam hutan Bali, dan perbukitan. Namun, lokasinya juga sangat dekat dengan tempat wisata keluarga, seperti Bali Zoo dan Bali Bird Park. Penginapan ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati suasana Bali dan melepas penat dari hiruk pikuk ibu kota.

Tipe Aura house dan Sharma Springs Bamboo House bisa menjadi pilihan hunian jika kalian akan menghabiskan liburan bersama keluarga atau teman. Ketika memilih Green Village sebagai akomodasi liburan, aliran sungai Ayung siap memanjakan matamu.

Satu lagi akomodasi penginapan yang hampir semua bangunannya menggunakan bambu adalah Ulaman Eco-Retreat Resort. Selain bambu, rammed earth juga digunakan untuk dinding lantai dasar resort. Rammed earth adalah bahan alternatif beton dan jauh lebih ramah lingkungan.

Penginapan yang berlokasi di desa Kaba-Kaba, Bali ini memiliki desain yang sangat menarik. Meskipun dengan material alam, seluruh bangunan terlihat sangat mewah dengan atap lengkungnya. Resort mewah ini memiliki fasilitas lengkap, termasuk studio yoga dan kolam renang.

Daftar panjang akomodasi liburan berkonsep eco-friendly terus bertambah dengan meningkatnya juga ketertarikan wisatawan terhadap penginapan ramah lingkungan. Penggunaan bambu sebagai struktur bangunan juga banyak ditemui. Bambu menjadi pilihan tepat untuk bangunan di pulau tropis ini. Selain membawa elemen budaya, bambu juga fleksibel, hemat biaya, serta tahan gempa.