Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi trekking
ilustrasi trekking (unsplash.com/vardan harutyunyan)

Sentul yang berada di Kabupaten Bogor ini adalah salah satu sebuah destinasi favorit bagi para pencinta alam yang ingin melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Dengan udara sejuk, pemandangan hijau yang menenangkan, dan jalur trekking yang mudah diakses, Sentul menawarkan berbagai tempat trekking yang cocok untuk pemula, keluarga, maupun kelompok teman. Setiap jalur menghadirkan pengalaman berbeda, mulai dari perbukitan hijau, air terjun yang segar, hingga danau alami yang menyejukkan mata.

Beberapa jalur trekking bahkan bisa digabungkan dalam satu perjalanan, sehingga kamu bisa merasakan petualangan lengkap mulai dari hutan, bukit, gua, hingga curug yang memukau. Kamu siap menjelajah alam dan dan penuh energi positif di akhir pekan? Yuk, simak rekomendasi tempat trekking di Sentul berikut ini!

1. Curug Putri Kencana

Curug Putri Kencana (google.com/maps/Gusti Gunara)

Curug Putri Kencana bukan sekadar destinasi air terjun biasa, melainkan juga bagian dari jalur trekking alami di Sentul yang menawarkan pengalaman petualangan menyegarkan. Dengan keindahan alam, udara segar, dan jalur yang aman membuatnya cocok bagi siapa pun yang ingin menikmati liburan aktif namun tetap menenangkan.

Banyak pengunjung yang datang di pagi hari agar bisa menikmati udara segar serta menghindari jalur yang terlalu ramai di siang hari. Jadi, jika kamu mencari tempat untuk berpetualang sekaligus bersantai, Curug Putri Kencana di Sentul bisa menjadi pilihan sempurna untuk dikunjungi. Rutenya tidak terlalu menanjak, tetapi tetap menantang dengan beberapa batu besar dan jalur sungai yang licin.

Durasi trekking membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam pulang hingga pergi, tergantung pada kecepatan berjalan dan waktu istirahat di area air terjun.

Lokasi: Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

2. Goa Garunggang

Goa Garunggang (google.com/maps/Gole Rech)

Jika kamu mencari pengalaman trekking yang sedikit berbeda dari sekadar menyusuri hutan atau air terjun, Goa Garunggang di Sentul bisa jadi pilihan yang sempurna. Sepanjang perjalanan menuju Goa Garunggang, kamu akan melewati jalur tanah merah, perbukitan hijau, hutan bambu, dan ladang penduduk.

Selain itu, suasana alamnya masih sangat asri, sehingga cocok bagi siapa pun yang ingin sejenak menjauh dari suasana kota. Perjalanan trekking memakan waktu sekitar 2–3 jam pulang pergi. Tidak hanya jalur trekking biasa, tapi juga destinasi wisata alam yang memadukan keindahan, edukasi, dan petualangan. Keunikan bebatuan purba serta suasana gua yang eksotis membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para pecinta alam dan fotografer.

Lokasi: Jl. Ptp Terusan, Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

3. Bukit Paniisan

Bukit Paniisan (google.com/maps/Daris Fajar Ramadhan)

Salah satu jalur yang kini semakin populer adalah Bukit Paniisan, sebuah perbukitan dengan panorama hijau menenangkan dan udara yang segar. Perjalanan menuju Bukit Paniisan dimulai dari area perkampungan penduduk, kemudian menyusuri jalan setapak di tengah perkebunan, hutan bambu, dan bebatuan alami. Suasananya tenang, jauh dari kebisingan kota, cocok untuk melepas penat sekaligus berolahraga.

Selain untuk trekking, Bukit Paniisan juga sering dijadikan spot foto dan tempat camping. Banyak pengunjung datang lebih pagi agar bisa menikmati momen sunrise dari puncak bukit. Untuk menikmati trekking santai, rute ini tidak terlalu ekstrem, meski di beberapa titik terdapat tanjakan berbatu yang memerlukan kehati-hatian. Dengan waktu tempuh rata-rata sekitar 2–3 jam pulang pergi, kamu bisa bisa mendapatkan pengalaman alam lengkap seperti hutan, gua, bukit, dan air terjun.

Lokasi: Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

4. Curug Cibingbin

Curug Cibingbin (google.com/maps/Haidar Abdurrahman)

Curug Cibingbin adalah sebuah air terjun indah yang tersembunyi di tengah rimbunnya hutan Sentul. Dengan udaranya yang segar, suara gemericik air, dan jalur trekking alami yang menantang, membuat curug ini menjadi pilihan ideal untuk melepas penat sekaligus berpetualang di alam bebas.

Selain itu, alur trekking menuju Curug Cibingbin ini termasuk kategori ringan hingga menengah, dengan panjang rute sekitar 2–4 km pulang dan pergi. Selama perjalanan, kamu akan melewati jalan setapak berbatu, melintasi sungai kecil, dan menuruni beberapa jalur tanah yang licin. Karena itu memakai sepatu trekking anti-slip sangat disarankan agar tetap aman dan nyaman.

Lokasi: Jl. Bojongkoneng, Bojong Koneng, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

5. Curug Cibaliung

Curug Cibaliung (google.com/maps/Idris Hasibuan)

Curug Cibaliung adalah air terjun dengan kejernihan air luar biasa yang menjadikannya primadona baru bagi pencinta alam dan petualangan. Curug ini terkenal dengan kejernihan airnya yang biru kehijauan seperti kristal, berpadu dengan batu-batu besar dan pepohonan hijau di sekitarnya.

Kalau kamu suka dengan petualangan yang sedikit menantang, Curug Cibaliung adalah jawabannya. Dengan perjalanan trekking sekitar 2–3 jam pulang dan pergi, rutenya yang ditempuh berupa jalan setapak di tengah hutan, menyeberangi sungai, dan melalui bebatuan besar. Karena rute ini cukup panjang, sebagian pengunjung memilih menggunakan jasa pemandu lokal atau guide agar lebih aman dan efisien. Selain membantu navigasi, pemandu juga biasanya mengenal spot terbaik untuk beristirahat dan berfoto di sepanjang jalur.

Lokasi: Jl. Gunungwangun, Cibadak, Kec. Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

6. Gunung Kuta

Gunung Kuta (google.com/maps/Nabila Sayyidah)

Trekking menuju puncak Gunung Kuta tergolong mudah hingga menengah. Jalur yang dilalui berupa tanah merah, bebatuan, dan beberapa tanjakan ringan yang bisa ditempuh dalam waktu 1,5–2 jam saja. Jalur ini juga sering dikombinasikan dengan rute menuju Curug Putri Kencana sehingga pengalaman trekking terasa lebih lengkap.

Jalurnya ramah bagi pemula, udaranya segar, dan panorama dari puncaknya benar-benar memanjakan mata. Selain menjadi tempat berolahraga, Gunung Kuta juga memberikan pengalaman menyatu dengan alam yang menenangkan hati. Banyak pengunjung yang datang pagi hari untuk mengejar momen sunrise, di mana sinar matahari perlahan muncul di antara kabut tipis yang menyelimuti bukit.

Lokasi: Jl. Kebunnanas, Sukamulya, Kec. Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

7. Situ Rawagede

Situ Rawagede (google.com/maps/Nyi Gede Official)

Situ Rawagede menjadi salah satu tujuan akhir dari jalur trekking populer di Sentul, terutama bagi wisatawan yang memilih rute santai atau keluarga. Setelah menyusuri perbukitan dan hutan kecil, kamu dapat beristirahat di tepi danau sambil menikmati pemandangan air tenang dan angin segar.

Perjalanan dalam rute trekking menuju Situ Rawagede ini bisa ditempuh dalam waktu 1,5–2 jam dari titik awal trekking di kawasan Babakan Madang. Jalur yang dilewati umumnya seperti jalan setapak, hutan kecil, dan area perkebunan warga. Di sekitar danau, terdapat area datar yang sering digunakan untuk berkemah, yoga, maupun aktivitas outdoor ringan. Banyak juga wisatawan yang datang untuk sekadar menikmati kopi pagi sambil memandangi danau, terutama di akhir pekan.

Lokasi: Kampung rawagede, RT.04/RW.05, Sirnajaya, Kec. Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dengan berbagai pilihan jalur trekking santai, Sentul menawarkan pengalaman wisata alam lengkap mulai dari air terjun, bukit, hingga danau yang memukau. Setiap rute menyuguhkan ketenangan dan keindahan yang sulit ditemukan di tengah hiruk pikuk kota. Tidak heran jika tempat trekking di Sentul ini menjadi destinasi favorit bagi pencinta alam maupun wisatawan yang mencari ketenangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team