Pulau Shodoshima adalah pulau eksotis terbesar kedua di wilayah perairan Laut Pedalaman Seto. Pesona pulau ini kian lengkap karena terdapat fakta menarik.
Yang mana, Pulau Shodoshima terkenal sebagai penghasil kecap kedelai. Tidak hanya itu, pulau ini juga penghasil minyak zaitun yang berkualitas.
Ingin kenal lebih dekat dengan pulau ini? Berikut, tujuh spot kece di Pulau Shodoshima yang wajib kamu kunjungi jika singgah ke pulau ini.
Bak lautan terbelah, Angel Road ialah spot yang paling diincar oleh wisatawan setibanya di pulau ini karena memiliki panorama alam yang menakjubkan.
Angel Road sendiri merupakan gundukan pasir yang memiliki panjang sekitar 500 meter, dan menghubungkan tiga pulau kecil di bagian sisi lain dari Pulau Shodoshima. Fotografi hingga mengelilingi pulau, adalah kegiatan mengasyikkan untuk dilakukan di sini.
Gak kalah mengasyikkan dari Angel Road, yaitu Kankakei Ropeway. Spot ini menghadirkan atraksi wisata menyenangkan berupa menikmati pemandangan Ngarai Kankakei dengan kereta gantung.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan ngarai ini pada saat musim gugur. Pepohonan yang tadinya hijau berubah menjadi warna-warni yang cukup menghibur mata.
Desa kecil yang kini beralih menjadi museum film ini dahulu ialah lokasi syuting film "Nijushi no Hitomi" atau Twenty For Eyes yang merupakan karya dari Tsuboi Sakae, seorang penulis buku cukup terkenal di Jepang.
Di sini, berdiri set rumah pedesaan beserta koleksi museum berupa properti syuting. Sampai saat ini, Twenty For Eyes masih digunakan untuk syuting film, drama hingga pembuatan iklan komersial.
Pulau Shodoshima tidak hanya menawarkan birunya air laut serta warna warni tanaman saja. Ada satu spot yang bikin refresh pikiran yaitu Shodoshima Rice Paddy.
Yups! Spot ini menyuguhkan pemandangan sawah terasering dengan latar belakang bukit. Banyak wisatawan memanfaatkan spot ini untuk mengambil gambar yang estetik.
Gak jauh dari Shidoshima Rice Paddy, terdapat Choshikei Monkey Park yaitu taman hijau nan luas yang dihuni oleh monyet. Selain monyet, ada puluhan burung merak yang mendiami taman ini.
Karena terkenal sebagai penghasil kecap. Sebab itulah, liburan ke pulau ini masih kurang lengkap jika tidak mampir ke Marukin Soy Sauce Museum.
Museum ini digunakan sebagai tempat produksi kecap kedelai. Di sini, wisatawan akan mendapat informasi yang bermanfaat mengenai kedelai berkualitas hingga tata cara produksi kecap kedelai.
Jika beberapa waktu lalu, ada kopi kecap yang bikin heboh kuliner Nusantara. Di Marukin Soy Sauce Museum ada es krim dari kecap kedelai. Wajib coba!
Selain penghasil kecap kedelai, Pulau Shodoshima juga terkenal dengan minyak zaitun. Karena itu, di pulau ini juga terdapat spot berbau minyak zaitun yaitu Shodoshima Olive Garden.
Dihiasi oleh pemandangan hijau perbukitan, kincir angin, dan birunya air laut, banyak wisatawan berpose dengan menggunakan sapu bergagang seolah-olah hendak terbang.
Nah, tujuh spot di atas wajib banget kamu singgahi jika berlibur ke Pulau Shodoshima, Jepang. Pulang dari sini, jangan lupa borong kecap kedelai khas Jepang juga, ya!