7 Tempat Kece di Malaysia Ini Bikin Kamu Serasa Keliling Dunia!

Colmar Tropicale merupakan gambaran mini dari Colmar, sebuah desa tradisional dengan bangunan abad pertengahan yang terletak di kota Alsace, Prancis. Tempat ini sebenarnya adalah kompleks resor yang dibuka pada tahun 2000 atas saran dari Perdana Menteri keempat Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad. Beliau terkesan dengan keindahan Alsace ketika berkunjung ke sana.

Di dalam kompleks Colmar Tropicale terdapat bangunan-bangunan townhouse berbingkai kayu warna-warni dan banyak tempat foto yang instagramable. Selain itu juga terdapat resor yang terdiri dari 235 kamar dan suite, ballroom yang disewakan untuk acara pernikahan atau pertemuan lainnya, spa, serta gerai makanan dan minuman fine dining dengan citarasa Melayu dan internasional, seperti Prancis, Italia, dan Jepang.

Kalian juga bisa melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berkuda, paintball, flying fox, rock climbing, bersepeda gunung, bermain golf, dan bermain bersama kelinci-kelinci lucu di Rabbit Park.

Colmar Tropicale ini terletak di KM 48 Persimpangan Bertingkat Lebuhraya Karak, Bukit Tinggi, 28750 Bentong, Pahang, Malaysia. Dari Kuala Lumpur dapat ditempuh selama 1 sampai 2 jam perjalanan menggunakan shuttle service yang tersedia di depan Berjaya Times Square. 

Shuttle service tersebut memiliki jadwal pemberangkatan sebanyak 4 kali sehari dengan biaya MYR 38 (dari Berjaya TimesSquaremenuju Colmar Tropicale) dan MYR 28 (dari Colmar Tropicale menuju Berjaya Times Square).

Japanese Village terletak sekitar 5 menit perjalanan menggunakan mobil atau shuttle service dari Colmar Tropicale. Kompleks bangunan ini dirancang dan dibangun oleh seorang arsitek Jepang dan satu tim perajin juga dari Jepang. Karena mendapat sentuhan langsung dari orang Jepang asli, seluruh bangunan di kompleks ini benar-benar akan membuat kalian lupa sedang berada di Malaysia.

Elemen bangunan begitu selaras dan menyatu dengan alam yang dikelilingi dengan pepohonan tropis. Di beberapa sudut terdapat kolam berbatu, kolam ikan koi, taman bunga, dan air terjun mini. Selain itu, juga terdapat Japanese Tea House, Taman Botani, Tatami Spa, Ume Tatami Suite, dan juga restoran Ryo Zan Tei yang menyajikan makanan khas Jepang.

Untuk menambah kesan “Jepang banget”, kalian bisa menyewa kimono dan berfoto sepuasnya di beberapa sudut tempat yang instagramable atau sembari mengikuti upacara minum teh yang diadakan beberapa kali setiap harinya. Dijamin feed instagram kalian akan banjir likes dan comment.

Masih berada di wilayah Pahang, ada satu tempat yang akan membuat kalian serasa di pedesaaan Inggris, yaitu Fraser’s Hill atau Bukit Fraser. Fraser’s Hill adalah kompleks resor yang terletak di wilayah Pegunungan Titiwangsa, Pahang. Tempat ini dibangun oleh Louis James Fraser, seorang peneliti dari Skotlandia ada tahun 1890-an.

Arsitektur bangunannya terinspirasi dari bangunan di pedesaan Inggris abad pertengahan.  Beberapa bangunan terbuat dari batuan granit yang indah. Kompleks ini dikelilingi hutan tropis dengan udara yang sejuk dan bersih.

Kalian juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru di sini, seperti bermain golf, berkuda, mengamati burung, bermain gasing, hingga mengayuh sampan di Allan’s Water. Fraser’s Hill ini terletak sekitar 104 km ke arah utara dari Kuala Lumpur.

Dilihat dari namanya saja pasti sudah terbayang tempat ini bakalan ngajak kalian seperti berada di salah satu negara di Benua Afrika, yaitu Maroko. Yup, Astaka Morocco adalah kompleks bangunan berarsitektur Moor yang terletak di dalam area Taman Botani, Putrajaya.

Bangunan seluas 1.672 m2 ini dibangun atas inisiatif Kerajaan Malaysia dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Maroko sebagai simbol ikatan diplomatik kedua negara.

Astaka Morocco ini juga sering disebut sebagai miniatur Istana Alhambra yang berada di Granada, Spanyol, karena hampir seluruh konsep bangunannya terinspirasi dari istana peninggalan Bani Ahmar tersebut.

Bagian dalamnya terbagi menjadi tiga halaman besar, yaitu halaman depan, King's Court, dan Granada Court yang masing-masing dibatasi pintu gerbang berornamen dengan nama City Gate, Palace Gate, dan Splendour Gate.

Hampir semua dinding dan tiang bangunannya dihiasi oleh ayat-ayat Alquran. Untuk dapat memasukinya kalian harus membayar tiket sebesar MYR 3 untuk dewasa dan MYR 1 untuk anak-anak atau pelajar berseragam sekolah.

Kellie’s Castle merupakan sebuah kastil tua yang terletak di wilayah Batu Gajah, Perak, sekitar 2 jam perjalanan ke arah utara dari Kuala Lumpur menggunakan mobil. Sekilas kastil ini terlihat biasa saja, sama seperti kastil atau mansion pada umumnya. Namun, dibalik pembangunannya ada kisah cinta yang begitu manis.

Kellie’s Castle mulai dibangun pada tahun 1915 oleh seorang pengusaha karet asal Skotlandia yang tinggal di Malaysia bernama William Kellie Smith. Awalnya ia telah memiliki rumah besar tak jauh dari lokasi kastil sekarang. Namun, atas permintaan dan bukti cinta untuk istrinya, Agnes Kellie Smith, ia pun membangun sebuah kastil yang nantinya akan digunakan sebagai rumah utama.

Dalam perencanaannya, Smith ingin kastil ini memiliki gaya arsitektur Moor, India, Tamilvanan, dan sedikit sentuhan Eropa. Ia pun mendatangkan para pekerja serta bahan-bahan bangunan seperti batu bata dan marmer langsung dari India. Bahkan Smith juga membuat kuil untuk para pekerja yang beragama Hindu tidak jauh dari kastil.

Namun, sebelum kastil selesai dibangun penuh, Smith meninggal dunia akibat pneumonia dalam perjalanan ke Portugal pada tahun 1926. Istri dan anak-anaknya kemudian memutuskan pulang ke Skotlandia dan kastil tersebut tidak pernah diselesaikan hingga sekarang.

Pemerintah setempat kemudian “menyelamatkan” kastil yang bertahun-tahun kosong dan terbengkalai tanpa mengubah bentuk bangunan. Kastil tersebut kini dapat dikunjungi oleh siapapun dengan membayar tiket masuk sebesar MYR 10 untuk wisatawan mancanegara dan MYR 5 untuk wisatawan lokal.

Tempat yang satu ini berbeda dan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tempat-tempat yang telah disebutkan di atas. Selayaknya pantai yang memiliki hamparan pasir, begitu pula dengan Pantai Klebang yang terletak di Melaka ini. Padang pasir berwarna putih dan luas seakan membawa kalian berada di Gurun Sahara atau di Jazirah Arab, bukan di Malaysia lagi.

Padang pasir di Pantai Klebang ini memang tidak seluas Gurun Sahara, tetapi cukup instagramable jika kalian berpose dan mengambil angle yang tepat di tengah hamparannya. Kalian juga bisa bermain sandboarding alias meluncur di padang pasir. Sayangnya, padang pasir ini belum dikelola secara serius oleh pemerintah setempat sehingga di sana belum ada fasilitas penunjang yang mumpuni.

Lokasinya berada di wilayah Klebang, Melaka, tak jauh dari Submarine Museum. Di sekitar pantai, terdapat bustel alias bus hotel, sebuah penginapan yang terbuat dari bus-bus bekas dan disulap menjadi hotel lengkap dengan fasilitas penunjang. Bagaimana, tertarik menginap di bustel sembari sandboarding di Pantai Klebang?

Apabila tempat-tempat yang telah dijelaskan di atas terletak di Semenanjung Malaysia atau Malaysia Barat, maka tempat terakhir ini terletak di Malaysia Timur, yaitu Sabah. Namanya Desa Cattle Dairy Farm atau yang sering disebut sebagai New Zealand-nya Malaysia karena memiliki area peternakan seluas 199 hektar dengan sapi-sapi perah yang dibiarkan merumput dengan leluasa. Lokasinya berada di kaki Gunung Kinabalu atau tepatnya di wilayah Kundasang, Ranau, Sabah.

Uniknya, sapi-sapi di Desa Cattle Dairy Farm ini adalah sapi Friesian yang didatangkan langsung dari New Zealand karena kualitasnya memang jempolan. Ditambah dengan suhu udara dan padang rumput Kundasang yang bagus, peternakan ini dapat menghasilkan sekitar 900.000 liter susu dalam setahun lho!

Agar dapat masuk ke area peternakan tersebut, kalian akan dikenakan biaya sebesar MYR 5 untuk dewasa dan MYR 4 untuk anak-anak. Di sana kalian dapat melakukan berbagai aktivitas seru, mulai dari memberi makan anak sapi dan kambing menggunakan botol susu dan rumput, menikmati es krim gelato dan pancake, serta melihat langsung proses produksi dan pengolahan susu sejak diperah hingga menjadi susu siap minum. Seru banget kan?

Nah, worth semua, nih buat dikunjungi. Kamu mau ke mana dulu?