7 Tempat Wisata di Kaohsiung Taiwan ala Ria SW, Gak Cuma Kulineran

Distrik Yancheng merupakan kota tua yang terkenal dengan sejarah dan budayanya. Meski wilayah administrasinya tidak luas, tapi banyak bangunan bersejarah dan jajanan klasik yang dapat kamu temui dengan mudah. Gak heran kalau Ria SW menjadikannya sebagai salah satu tujuan untuk mencicipi kuliner lezat nan legendaris.

Di sini juga terdapat Museum Sejarah Kota Kaohsiung yang dibuka sejak Oktober 1998. Ini juga menjadi museum sejarah pertama di Taiwan yang dikelola oleh pemerintah daerah. Kamu bisa menemukan foto bersejarah dari Dinasti Qing hingga masa penjajahan Jepang.

Buat kamu pencinta seni, jangan sampai melewatkan Dome of Light, instalasi seni publik terbesar di dunia yang terbuat dari potongan kaca berwarna. Karya seni tersebut dibuat oleh seniman ternama, Narcissus Quagliata. Lokasinya di stasiun transit MRT Kaohsiung untuk Red Line dan Orange Line (Stasiun Formosa Boulevard).

Dome tersebut berdiameter 30 meter dan luas 660 meter. Nasrcissus Quagliata membutuhkan waktu hampir 4 tahun untuk menyelesaikannya, lho.

Seperti karya seni yang selalu menyimpan makna tersirat maupun tersurat, demikian pula Dome of Light. Instalasi seni tersebut mengisahkan kehidupan manusia dalam empat tema berbeda. Ada air sebagai rahim kehidupan, bumi sebagai kemakmuran dan pertumbuhan, cahaya sebagai semangat kreatif, serta api sebagai kehancuran dan kelahiran kembali.

Shinkuchan Shopping Distric meliputi area Wufu 2nd Road dan Renzi Street di Kaohsiung. Tempat ini terkenal dengan berbagai pakaian dan aksesoris modis lokal maupun luar negeri, bahkan produk desainer khusus juga ada di sini. Wisata belanja ini populer di kalangan remaja, terutama yang suka fashion.

Kamu bisa menemukan berbagai toko dan butik mode, perhiasan, kosmetik, dan salon kecantikan. Selain itu, terdapat kedai kopi, restoran, penjaja makanan, dan bioskop.

Distrik selalu ramai pengunjung dan menjadi pasar terbesar di Taiwan selatan untuk barang-barang impor. Kamu bisa menemukan produk dari Paris, Milan, Hong Kong, dan Tokyo yang kerap menjadikan remaja sepagai target pasarnya.

Kalau ke Taiwan memang wajib mencoba kulineran di night market-nya, salah satunya Liuhe Night Market di Kaohsiung. Pasar malam ini memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu yang tertua serta terpopuler di Taiwan. 

Sebelumnya, pasar malam ini memanfaatkan lahan kosong di depan Rumah Sakit Gaoyi di Jalan Liuhe. Kala itu dikenal dengan nama Dagangpu Night Market, lalu pada 1987 menjadi pasar malam pejalan kaki paling awal di Taiwan selatan.

Layaknya pasar malam, ada banyak pilihan jajanan khas Taiwan maupun hiburan. Di sini juga dikenal ramah pejalan kaki, sehingga kamu gak perlu berdesak-desakan meski sedang ramai pengunjung.

Ruifeng Night Market menjadi wisata kuliner selanjutnya yang patut kamu kunjungi di Kaohsiung. Namanya berasal dari Jzlan Ruifeng di Distrik Gushan Kaohsiung, tempat awalnya pasar malam ini berada. Kemudian, dipindah ke lokasi saat ini di dekat MRT yang lebih mudan dijangkau.

Ada ratusan kios yang terbagi menjadi 21 deretan. Alih-alih ditata sepanjang jalan seperti pasar malam pada umumnya, Ruifeng lebih mirip alun-alun. Terletak di ruang khusus dengan kios-kios yang memenuhi setiap ruang kosong.

Drahon and Tiger Pagodas merupakan kuil dua menara yang terletak di Distrik Zuoying, Kaohsiung. Salah satu landmark ini berdiri di dekat kolam buatan sejak tahun 1951. Sedangkan kedua pagodanya dibangun pada 1976 yang dihubungkan dengan tepi danau melalui jembatan zigzag.

Naga melambangkan kekuatan dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Selain itu, juga memiliki kendalo atas air, termasuk hujan dan banjir. Naga juga digunakan sebagai simbol oleh kaisar China.

Sedangkan Harimau melambangkan kehebatan, kebeenaran, dan harmoni. Menurut orang China adalah raja dari semua hewan dan menjadi bahian dari shio.

Karena pentingnya keedua simbol dalam budaya tradisional Kaohsiung, maka pengunjung disarankan masuk melalui mulut naga dan keluar dari mulut hari mau. Supaya, mendapatkan hal-hal baik dan kebeeruntungan. Namun, jika sebaliknya, maka diyakini akan mendapatkan kesialan.

Satu lagi destinasi wisata yang dikunjunhi Ria SW selama di Kaohsiung, yakni Pulau Cijin. Cijin merupakan distrik terkecil kedua di Kaohsiung yang menjadi penyangga alami pelabuhan kota. Pulau ini menawarkan perpaduan antara kuil, seni, jalan tua, pemandangan pelabuhan, pulau, dan Kota Kaohsiung dari kejauhan. 

Kamu bisa menjelajahi lanskap menakjubkan, mengunjungi beberapa destinasi wisata, dan sejumlah melihat pantai terbaik di Taiwan. Ada Kuil Cihou Tianhou, Rainbow Cruch, Seashell Museum, Sunset Bar, dan masih banyak lagi. Buat kamj hang ingin menjelajah Cijin, bisa menyewa sepeda di Terminal Feri Cijin.

Kaohsiung gak hanya menawarkan wisata kuliner yang populer di Taiwan. Namun, kamu bisa berburu pakaian, menikmati karya seni yang unik, dan tentunya pemandangan yang menakjubkan. Jadi, kalau kamu sedang di Taiwan, jangan hanya keliling Taipe, tapi coba jelajahi Kaohsiung juga.