Huangshan ialah salah satu kota menawan di Provinsi Anhui, Tiongkok. Nama dari kota ini disesuaikan dengan keberadaan Gunung Huangshan yang eksotis dan memesona.
Tidak hanya Gunung Huangshan saja, aada tujuh wisata di Kota Huangshan yang dapat memberimu pengalaman berlibur menyenangkan. Di mana saja, ya? Yuk, ke Huangshan!
Nanping Village adalah desa wisata yang disinggahi oleh ratusan rumah dengan arsitektur kuno dari zaman Dinasti Ming. Desa ini bisa membuat pengunjungnya seperti kembali ke masa lalu.
Pesona Nanping Village makin mengesankan karena keindahan Gunung Nanping serta aliran sungai dan ladang pertanian yang luas. Setuju sih, jika desa ini jadi langganan lokasi syuting film. Memang keren!
Gak cuma Nanping Village, jalan-jalan di sepanjang Tunxi Ancient Street juga membuatmu seperti kembali ke masa lalu lho! Tunxi Ancient Street telah ada sejak zaman Dinasti Song, dan terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Di masing-masing sisi jalanan ini berdiri banyak bangunan kuno difungsikan sebagai toko, kafe dan restoran. Di Tunxi Ancient Street terdapat pula museum, salah satu yang terkenal adalah Museum Tunxi.
Museum tersebut menampilkan koleksi benda-benda kuno dari zaman Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
Charming! Emerald Valley cocok banget dinobatkan sebagai spot terbaik untuk healing time di Kota Huangshan. Berada di kaki Gunung Huangshan, Emerald Valley terletak di antara ngarai yang panjang.
Sejuk dan bikin hati adem, di Emerald Valley kamu dapat menyaksikan lukisan Tuhan yang sempurna berupa kolam bak permata. Selain jernih, kolam tersebut berisi warna-warni kerikil yang cantiknya memantul dari dasar.
Terdapat desa wisata yang dapat dijadikan alternatif selain Naping Village, yaitu Chengkan Village. Desa ini gak kalah memesona karena dikelilingi oleh delapan gunung sekaligus.
Chengkan Village disinggahi sekitar 150 tempat tinggal kuno, yang mana 21 di antaranya masuk dalam pengawasan Pemerintah Tiongkok sebagai tempat budaya yang dilindungi.
Suasana pemukiman tua Chengkan Village makin syahdu karena dilalui oleh Sungai Zhongchuan yang tenang.
Jika di Kyoto ada Sagano Bamboo Forest, Huangshan punya Mukeng Zhuhai. Hutan bambu ini berjarak kurang lebih 5 kilometer dari Hongchun Village.
Mukeng Zhuhai menawarkan ketenangan bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Di antara hutan yang diselimuti oleh bambu, terdapat pula beberapa hunian dengan arsitektur khas Hui.
Lagi-lagi, wisata di Kota Huangshan yang ini pun menjadi lokasi syuting banyak film. Surganya pecinta fotografi juga, lho!
Sungai ini menjadi spot yang tak kalah menarik untuk dikunjungi selama berlibur di Kota Huangshan. Xin’an River menggabungkan pemandangan menakjubkan Gunung Huangshan dan Danau Qiandao.
Berlayar menggunakan perahu bersama orang terkasih, salah satu hal menyenangkan yang tak akan pernah bisa terlupakan seumur hidup.
Air yang jernih, tanaman sekitar yang tumbuh subur, udara yang sejuk hingga suara kicauan burung, bikin kamu gak mau beranjak pergi.
Siapa sangka jika gua cantik ini baru ditemukan oleh seorang petani sekitar tahun 2000-an. Kenapa disebut sebagai gua misterius? Karena gua mungkin telah ada sejak lama, serta tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda sejarah mengenai gua sehingga banyak orang berasumsi jika gua ini misterius.
Semenjak dibuka sebagai objek wisata, Huashan Mysterious Grottoes dipercantik dengan tambahan lampu warna-warni yang memikat mata pengunjung untuk jalan-jalan atau mendayung dengan menggunakan perahu.
Tujuh wisata Kota Huangshan yang telah disebutkan tadi bikin kita kepengin ke sana, ya! Alam hingga wisata bersejarah, semuanya dapat dijumpai di kota ini. Maka dari itu, kumpulin uang tabungan supaya bisa berlibur ke Kota Huangshan di Tiongkok.