7 Wisata Menarik di Taranaki, Selandia Baru yang Harus Dikunjungi

Di urutan pertama, menarik perhatian dan saling bersebelahan terdapat Len Lye Centre dan Galeri Seni Govett-Brewster. Bangunan unik dan keren ini diberi nama "Len Lye" sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau sebagai seorang pematung kinetik yang ahli, beraliran bebas, dan pembuat film eksperimental.

Karya seni ciptaan Len Lye yang terdapat di dalamnya kini tertanam secara mendalam dalam identitas Taranaki. Len Lye Centre dan Galeri Seni Govett-Brewster terbuka untuk umum dari hari Senin hingga Minggu dengan jam operasional mulai pukul 7 pagi sampai 5 sore.

Untuk berkunjung masuk ke dalamnya para pengunjung maupun wisatawan cukup membayar sebesar $15.00. Bagaimana tertarik untuk berkunjung?

Setelah puas berkunjung dan melihat seluruh karya seni Len Lye, dari Len Lye Centre dan Galeri Seni Govett-Brewster dengan hanya berjalan kaki mengikuti alur pejalan kaki maka akan terlihat dengan gagah serta uniknya Wind Wand atau Tongkat Angin. Benda menarik ini tepatnya berada di Kota New Plymouth sebagai kota utama Taranaki Selandia Baru.

Wind Wand atau Tongkat Angin sendiri ialah sebuah patung kinetik setinggi 157 kaki yang bergerak mengikuti cuaca dan angin. Selain dapat melihat keunikan Wind Wand, para wisatawan juga dapat merasakan deburan angin dan pemandangan bebas tepi pantai yang juga bersebelahan dengan peradaban modern kota di tempat ini lho!

Kali ini bertemakan penggabungan antara seni dan nature yang dapat ditemukan di dalam bangunan Jembatan Te Rawa-Rawa. Memiliki panjang 70,00 meter serta 2,50 meter jembatan ini menjadi pemenang penghargaan jembatan terunik selain dari ukurannya, sebab menggambarkan makna dari kekuatan sebuah gelombang sangat besar. Oleh karena itu mampu membuatnya menjadi landmark terkenal yang berasal dari Kota New Plymouth Taranaki.

Tidak semata-mata hanya menjadi landmark, jembatan yang membentang di atas Sungai Waiwhakaiho ini juga sekaligus menjadi jalur pejalan kaki dan para pesepeda yang akan menyeberangi sungai. Kece banget ya!

Apabila para wisatawan ingin berjalan-jalan dikala malam hari, maka tempat ini sangatlah recommended . Berada tepat di jantung Kota New Plymouth menjadikan Taman Pukekura mudah sekali untuk diakses dengan kendaraan umum yang ada. Adanya nuansa alam disertai dengan kilauan lampu dapat mencuri pusat perhatian setiap orang yang mengunjunginya. Terlebih lagi saat cahayanya terpantul di atas danau membuat siluet-siluet indah yang tidak berjarak dan mampu didekati dengan menaiki kapal dayung yang telah tersedia.

Apabila kamu tengah berkunjungan kemari, jangan sampai melewatkan festival lampu yang akan mengubah wajah seluruh Taman Pukekura.

Selain itu, jangan lupakan pula icon terpopuler dari taman ini yakni adanya jembatan merah atau sering disebut dengan Poets Bridge (Jembatan Penyair).

Pada urutan kelima terdapat pertunjukan teater yang tidak kalah menariknya yaitu Bowl of Brooklands.

Pada tahun 1956 terdapat sebuah ampiteater atau amfiteater alam yang telah diubah menjadi Bowl of Brooklands yang kemudian menjadi salah satu tempat konser terbaik di New Plymouth, Selandia Baru. Tempat ini juga merupakan tempat diadakannya Festival WOMAD yang terkenal di dunia.

Festival WOMAD sendiri merupakan festival yang menyajikan seni musik serta dance populer dunia dan memiliki kepanjangan berupa World of Music Arts and Dance Festival. Apabila ingin melihat pertunjukan Festival WOMAD para pengunjung haruslah terlebih dulu untuk membeli tiket yang telah disediakan oleh panitia.

Sementara itu, Bowl of Brooklands sendiri tidak setiap hari ramai dikunjungi banyak orang, hanya ramai apabila terbuka di hari-hari tertentu sekaligus disertai dengan adanya acara yang terselenggara.

Puke Ariki merupakan salah satu gedung wisata sekaligus edukasi bersejarah yang masih tetap berada di kawasan New Plymouth, Taranaki. Di sana telah tersedia restoran, kafe, dan bahkan perpustakaan unik bernuansakan historical modern yang cocok sekali untuk ditelusuri para wisatawan dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Selain itu, Puke Ariki juga sering kali mengadakan berbagai event menarik, seperti pameran interaktif serta program-program acara yang silih berganti. Dari sinilah Puke Ariki juga mengawali karirnya sebagai pusat kebudayaan pertama New Plymouth di tahun 2003 hingga masa kini.

Museum modern ala Taranaki ini terbuka gratis bagi setiap pengunjungnya. Sudah berwisata sembari belajar, free lagi. Menarik bukan?

Destinasi inti dari seluruh wisata kawasan di Taranaki ialah Gunung Taranaki. Sebenarnya gunung raksasa ini merupakan gunung berapi besar yang masih aktif hingga sekarang dan tercatat terakhir meletus pada tahun 1775. Gunung Taranaki juga merupakan gunung yang kerap kali menjadi tujuan utama bagi para pendaki di sekitaran wilayah Selandia Baru.

Untuk menuju ke sana para wisatawan disarankan mengikuti Jalan Surf Highway 45 menuju Taman Nasional Egmont dan di sanalah dapat terlihat dengan jelas keindahan sekaligus kemegahan puncak Gunung Taranaki dari jarak yang cukup dekat.

Selain menyuguhkan bentang alam Gunung Taranaki, Taman Nasional Egmont juga menawarkan keindahan lainnya berupa hijau serta sejuknya air terjun, hutan hujan hingga rawa berlumut. Tidak heran apabila taman nasional yang satu ini memiliki biodiversitas yang tinggi sebab usia dari Taman Nasional Egmont sendiri sudah hampir ratusan tahun lamanya.

Di sini juga para wisatawan kerap kali melakukan aktivitas ski di lereng bagian timur dari gunung. 

Demikian 7 wisata menarik di Taranaki yang wajib untuk dikunjungi. Manakah dari destinasi di atas yang menurutmu menarik dan mengundang jiwa petualang?