8 Destinasi Favorit Pesepeda Kota Malang untuk Melepas Lelah

Patirtaan Ngawonggo berlokasi di Tajinan, Kabupaten Malang. Patirtaan ini adalah salah satu situs sejarah yang diduga adalah bekas tempat pemandian kerajaan. Dengan kreatifitas penduduk sekitar, mereka membangun tempat wisata di sini dengan konsep wisata pedesaan. Warga memakai pakaian khas pedesaan, menyediakan makanan khas jaman dulu, dan lokasi yang sangat khas pedesaan.

Berjarak lebih kurang 25 km dari pusat kota Malang, tempat wisata ini pas untuk pesepeda yang ingin bersepeda dengan rute yang lumayan jauh dan destinasi yang menarik. Uniknya, seluruh makanan dan minuman disini dibayar seikhlasnya oleh pengunjung dan tidak diperkenankan menanyakan harga.

Pecel Tenan adalah salah satu warung pecel yang berlokasi dekat dengan mata air dan dikelilingi pohon-pohon yang asri. Warung ini terletak di jalan Pakis, Malang. Didirikan oleh sepasang suami istri yang sama-sama penggiat alam dan lingkungan, warung ini berkonsep pedesaan. Sang istri memakai kebaya dan suaminya memakai sarung dengan tujuan tetap melestarikan budaya Jawa. 

Beberapa pesepeda Malang sering mengunjungi tempat ini karena lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Malang yaitu sekitar 8 km. Dengan harga makanan dan minuman yang sangat ramah di kantong, membuat tempat ini dapat menjadi salah satu tujuan bersepeda pagi.

Tempat wisata yang terletak di Banjarejo Pakis, Kabupaten Malang ini bernama Pawon Badhuk Kopi Sangit. Jalur sepeda yang melewati daerah pertanian dan perkebunan ini sangat seru untuk dilalui. Jalanan yang sejuk dan pemandangan yang indah tentu akan tersaji sembari mengayuh sepeda. Ketika sampai tujuan pun akan disuguhkan oleh sungai yang jernih dan pemandangan yang asri.

Pengunjung tempat ini akan menemukan menu minuman dan makanan sederhana dengan harga yang sangat terjangkau. Menu tersebut antara lain adalah kopi panas, teh hangat, atau hanya sekadar mie instant namun terasa istimewa karena dinikmati bersama keindahan alam di tempat tersebut.

Tempat wisata Kopi Taji terletak di desa Taji Jabung, Kabupaten Malang. Rute sepeda menuju Wisata Kopi Taji ini merupakan pesonanya, dengan jalan menanjak yang tentu merupakan tantangan bagi para goweser  untuk melakukan trip ini. Dengan pemandangan pepohonan kiri kanan, lelahnya bersepeda menanjak terbayar dengan keindahannya, apalagi ketika sampai di lokasi Wisata Kopi Taji.

Setelah sampai di lokasi, Kedai Kopi Taji menyuguhkan berbagai variasi kopi asli dari perkebunan Taji dengan harga yang sangat terjangkau bagi para goweser. Penjemuran alami yang merupakan salah satu proses pembuatan kopi Taji merupakan resep rahasia kenikmatan kopi Taji itu sendiri.

Puncak kenikmatannya memang terasa, apalagi ketika para goweser meminum kopi di tengah pemandangan Gunung Semeru, Gunung Lawangan, Gunung Kukusan, dan Gunung Arjuno yang memutari desa tersebut. 

Masih terletak di Dusun Krajan, Taji, Jabung, Malang, Kopi Keceh ini terletak di sekitar areal air terjun Coban Jahe dan Coban Tarzan. Dengan membayar biaya masuk Rp10.000 dan parkir Rp5.000, kita sudah bisa masuk ke area Kopi Keceh ini. Menu yang ditawarkan antara lain kopi dan kelapa muda yang semuanya dibawah Rp10.000,00 saja.

Sembari minum, kamu bisa menikmati suasana rileks dengan mencelupkan kaki atau keceh di aliran air dari Coban Jahe yang memang terletak di bawah meja dan kursi. Pengalaman yang unik bukan?

Sudah sejak dulu Kebun Teh Wonosari menjadi primadona wisata daerah Singosari. Namun dengan masa pandemi saat ini, banyak pesepeda yang ingin menjajal trayek menanjak menuju Wonosari ini. Dengan membayar karcis Rp8.000,00 dan Rp12.000,00 pada weekend, kita sudah bisa masuk areal Agro Wisana Kebun Teh Wonosari ini.

Selain menikmati makanan di kios-kios yang ada di area, kita juga bisa menginap di penginapan yang tersedia di tempat tersebut. Selain itu juga sudah tersedia wifi bagi yang ingin berinstagram ria.

Tak hanya menawarkan keasrian berjalan di tengah-tengah perkebunan teh, juga ada arena flying fox, outbond, wall climbing dan kolam renang, namun harus reservasi terlebih dahulu dalam rombongan. 

Terletak di Bunut Kidul, Asrikaton, Pakis, Malang, Cafe Kebon menawarkan suasana in the middle of nowhere bagi para pengunjung khususnya para goweser yang suka long track dan singgah di tempat hidden. 

Cafe Kebon memberikan itu semua kepada pelanggan, plus suasana pedesaan menjadi lebih immersed karena dikelilingi hewan ternak kalkun, ayam, angsa dan kambing. Cafe Kebon juga memberi fasilitas reservasi agar tidak mengantri. Selain kopi ada juga menu-menu grill yang terjangkau yaitu di bawah seratus ribuan. 

Terletak di Lawang, tepatnya di desa Ketindan, De Mooie yang terletak di daerah tinggi di Lawang memberikan sensasi sejuk dan asri pedesaan. Terletak di sebuah garasi yang beraksen bata, De Mooie sering jadi destinasi para goweser Malang. Apalagi dengan rata-rata menu yang dibanderol dengan kisaran harga Rp15.000 dan kopi tubruk yang sudah bisa didapatkan dengan harga Rp5.000,00

Itulah destinasi-destinasi favorit para pesepeda di Malang yang tak hanya memberikan sensasi kuliner nikmat namun juga suasana rileks dikelilingi pemandangan asri dan udara sejuk.