Hagia Sophia, Istana Topkapi, dan Masjid Sultan Ahmed ialah beberapa situs bersejarah di Turki yang populer dikunjungi wisatawan saat berada di Istanbul. Turki gak cuma Istanbul lho!
Jika kalian hendak berlibur ke negara ini, cantumkan kota Selcuk pada daftar destinasi yang dikunjungi. Di kota ini, terdapat banyak situs bersejarah yang dapat dijelajahi satu per satu. Di antaranya bahkan membuatmu bak kembali ke zaman Romawi lho!
Apa saja ya? Yuk, simak berikut ini.
Berdiri sejak abad ke-2, pembangunan Bath of Varius sendiri telah ada sejak zaman Helinistik. Situs bersejarah ini dahulu ialah kompleks pemandian. Konon, pada zamannya Bath of Varius dilengkapi dengan ruanh istirahat, duduk, dan membaca.
Berdesain klasik, Bath of Varius memiliki tiga bagian yang terdiri dari Frigidarium (ruang dengan suhu air dingin), Tepidarium (ruang dengan suhu air hangat), dan Caldarium (ruang dengan suhu air panas).
Meski bentuk bangunan ini sudah tidak utuh lagi, Perpustakaan Celcus menjadi situs bersejarah yang ramai dikunjungi wisatawan. Sisa-sisa bangunan khas Romawi kuno ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.
Dibangun antara tahun 110 & 135 Masehi oleh Gaius Julius Aquila, perpustakaan ini ia persembahkan untuk sang ayah. Meski pernah hancur akibat gempa bumi dasyat pada tahun 262 Masehi, pada zaman kuno Perpustakaan Celcus ialah perpustakaan terbesar ketiga di dunia.
Selain digunakan sebagi tempat ibadah umat Muslim, Masjid Isa Bey menjadi saksi sejarah di Selcuk sebagai peninggalan Kekaisaran Selcuk. Dibangun pada tahun 1374, Masjid Isa Bey ialah masjid tertua di Turki yang masih berdiri kokoh saat ini. Uniknya, masjid ini berdiri di antara situs peninggalan Romawi.
Rumah sederhana ini ialah situs bersejarah yang diyakini sebagai tempat tinggal terakhir Bunda Maria, ibunda dari Yesus. Rumah yang memiliki desain khas Romawi ini ditemukan pada abad ke-19.
Kini, Meryam Ana Evi menjadi tempat spiritual wisatawan yang berkeyakinan Nasrani. Di dalam, mereka dapat memanjatkan doa-doa kepada Tuhan. Meski begitu, banyak wisatawan Muslim yang datang juga ke rumah ini karena ingin melihat secara langsung rumah Bunda Maria.
Tidak seperti umumnya gua, Grotto of Seven Sleepers/Ashabul Khafi ialah gua bersejarah yang di mana kisahnya dijabarkan dalam kitab suci Al-Qur'an, dan ada pada kisah tradisi di Kristen.
Keduanya menyebutkan jika terdapat tujuh pemuda dan seekor anjing yang tidur hingga ratusan tahun lamanya di gua tersebut atas kehendak Allah. Mereka terlelap di gua tersebut karena bersembunyi dari kejaran raja yang jahat.
Banyak masyarakat maupun para sejarawan yang meyakini jika gua yang dimaksud oleh kisah tujuh pemuda itu ada di Selcuk.
Masuk dalam kategori tujuh keajaiban dunia kuno, Kuil Artemis diperkirakan telah berdiri sejak 550 sebelum masehi. Kuil ini dibangun kembali oleh Raja Croesus dari Lidia setelah sempat dihancurkan oleh pria Yunani bernama Herostratus.
Artemis sendiri dalam mitologi Yunani adalah dewi penghalau penyakit dan penolong proses kelahiran.
Terletak di bukit Ayasuluk, Basilika St. Yohanes ialah gereja yang dibangun pada masa Kaisar Byzantium Justinian I. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, ketika bentuk bangunan basilika masih utuh. Terdapat makam Santo Yohanes yang terletak persis dibawah kubah utama basilika.
Jika Roma punya Koleseum, di Selcuk ada Grand Theater Ephesus. Situs bersejarah ini dahulu digunakan sebagai arena pertemuan politik, acara sosial, konser musik, dan pertunjukan teater.
Meski bangunan tidak sepenuhnya utuh, hingga saat ini masih banyak perhelatan acara yang diselenggarakan dengan menggunakan Grand Theater Ephesus sebagai lokasinya.
Itulah tadi delapan situs bersejarah yang dapat kamu kunjungi di Selcuk. Gimana? Bak kembali ke zaman Romawi kan?Kalau sampai di kota ini, tertarik berkunjung ke mana dulu nih?