Tangga lazimnya dibuat untuk membantu manusia menuju suatu tempat dengan cara yang aman dan nyaman. Namun, nyatanya tak semua tangga terlihat aman.
Beberapa tangga di tempat wisata justru tampak mengerikan, karena lokasi dan bentuknya yang sangat ekstrem. Di mana saja? Yuk, intip lewat foto-foto berikut ini!
Tangga Haiku di Pegunungan Oahu Koolau, Pulau Oahu, Hawaii, ini punya kemiringan 30 derajat dan mencapai ketinggian hingga 1.200 meter. Agak deg-degan ya lihatnya...
Tangga spiral yang berada di Gunung Taihang, China, ini memiliki ketinggian 91 meter. Tujuannya dibangun untuk digunakan menuju puncak gunung.
Ketika pengunjung menaiki tangga ini, angin kencang bisa saja berembus sehingga membuat tangga bergoyang dan menimbulkan suara berdecit yang bikin merinding. Duh!
Nah, kalau tangga ini berada di pegunungan Hushan, China. Saking ekstremnya, pengunjung harus menggunakan tali pengikat ketika menaiki tangga ini. Pijakannya pun hanya berupa kayu yang dipasang di pinggir tebing.
Half Dome berada di Taman Nasional Yosemite, California, Amerika Serikat. Tangga ini terbilang sangat ekstrem, karena pijakannya hanya berupa kabel baja dan mencapai ketinggian hingga 1.400 meter.
Kalavantin Durg Fort berada di Maharashtra , India. Tangga ini dibuat untuk menuju ke sebuah benteng. Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam agar pengunjung bisa sampai ke puncak benteng.
El Penon de Guatapé merupakan bukit karang yang berada di Kota Guatapé, Kolombia. Meski ekstrem, bentuknya cukup unik karena mirip sebuah resleting yang membelah bukit karang.
Tangga ini terletak di situs terkenal Machu Picchu, Peru. Tak cuma sempit, tangga batu ini juga curam. Tingginya mencapai 182 meter.
El Caminito del Rey merupakan jalur pejalan kaki yang terletak di sepanjang dinding El Chorro, sebuah tebing di selatan Spanyol dekat Desa Alora. Jalur ekstrem ini awalnya dibangun pada awal abad ke-20 untuk mengangkut barang-barang di sepanjang tepi ngarai El Chorro.
Duh, semuanya bikin merinding ya! Mana yang paling bikin kamu bergidik ngeri, nih?