Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Wat Rong Khun di Thailand (freepik.com/Phongsak Manodee)

Kaya akan budayanya yang turun-temurun, sebagian besar bangunan bersejarah di Asia Tenggara telah mengenal desain konsep arsitektur sejak dulu. Walaupun masih menggunakan desain arsitektur tradisional, bangunan bersejarah seperti kuil dan candi justru lebih kental akan filosofi, sejarah, kepercayaan, dan teknologi yang digunakan pada saat itu. 

Bayangkan saja sebagian besar kuil dan candi yang dibangun sejak berabad-abad tahun yang lalu mampu berdiri dengan megahnya tanpa bantuan mortar atau campuran semen sekalipun. Ini tentu menjadi salah satu perbedaan yang paling mencolok antara desain arsitektur tradisional dan modern. 

Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan beragam bangunan yang memiliki desain arsitektur modern yang identik dengan konstruksi baja dan kaca. Walaupun berkonsep modern, tapi tetap saja bangunan-bangunan ini memiliki filosofi yang mencerminkan sebuah sejarah, adat, hingga impian dan cita-cita.

1. Didominasi dengan warna putih menjadi karakteristik utama yang menjadi daya tarik dari Wat Rong Khun di Thailand. Karena itu, kuil ini juga dikenal sebagai Kuil Putih

ilustrasi Wat Rong Khun di Thailand (freepik.com/tawatchai07)

2. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar yang ada di dunia. Diperkirakan lebih dari 1,5 juta batu andesit digunakan dalam konstruksi candi ini

ilustrasi Candi Borobudur di Indonesia (pixabay.com/Jonathan Smit)

3. Menggagas konsep "kota di taman", Singapore Changi Airport juga memberikan fasilitas rekreasi berupa taman, hotel, dan pusat perbelanjaan dalam satu atap

ilustrasi Singapore Changi Airport di Singapura (pexels.com/Medina Loh)

4. Berhasil memenangkan penghargaan Abdullatif Al-Fozan Award, Masjid Raya Sumatra Barat memiliki desain layaknya Rumah Gadang yang identik dengan ukiran dan bentuk atapnya

ilustrasi Masjid Raya Sumatra Barat di Indonesia (commons.wikimedia.org/Adhmi)

5. Terinspirasi dari bentuk bunga anggrek, Gardens by the Bay di Singapura akan menampilkan pertunjukan lampu yang diiringi musik saat malam hari

ilustrasi Gardens By The Bay di Singapura (freepik.com/tawatchai07)

6. Telah berdiri lebih dari 10 tahun, Green School Bali di Indonesia dibangun menggunakan serangkaian lengkungan bambu untuk memperkenalkan arsitektur ramah lingkungan

ilustrasi Green School Bali di Indonesia (instagram.com/greenschoolbali)

7. ArtScience Museum di Singapura didesain menyerupai bunga teratai oleh Moshe Safdie. Museum ini juga dikenal dengan "The Welcoming Hand of Singapore"

ilustrasi ArtScience museum di Singapura (pexels.com/D J)

8. Bintang delapan pada desain arsitektur Petronas Twin Towers di Malaysia melambangkan harmoni, persatuan, stabilitas, dan rasionalitas dalam budaya Islam

ilustrasi Petronas Twin Towers di Malaysia (pixabay.com/Andreas)

9. Menjadi kuil Buddha yang paling dihormati, Shwedagon Pagoda di Myanmar juga dikenal sebagai Stupa Gunung Emas Agung. Kuil ini dihiasi dengan marmer, emas, dan permata asli

ilustrasi Shwedagon Pagoda di Myanmar (freepik.com/unaihuiziphotography)

Arsitektur yang megah dan estetis pada bangunan-bangunan di atas gak hanya dibuat untuk menarik perhatian setiap orang, tapi juga dibangun untuk menunjukkan sebuah filosofi, sejarah, hingga impian. Dari beberapa arsitektur bangunan paling menakjubkan di Asia Tenggara ini, bangunan apa yang paling menarik? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team