Kabupaten Bima berada di ujung paling timur dari Pulau Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagian besar kawasan di Bima adalah dataran tinggi.
Hampir setiap sisinya pula berbatasan dengan laut sehingga banyak sekali wisata pantai yang eksotik di kabupaten ini. Tapi, Bima juga menyimpan banyak sekali potensi wisata selain pantai, lho! Yuk, cek sederet destinasi wisata andalan di Bima berikut ini!
Pantai ini berada di kawasan Sape, Bima, ujung paling timur dari Pulau Sumbawa. Pantai cantik dengan pasir berwarna merah muda ini lokasinya tersembunyi.
Kamu harus menyewa perahu untuk bisa sampai ke area ini. Tapi, airnya yang jernih dan pantai yang bersih dapat menghilangkan rasa lelah dalam sekejap.
Uma Lengge adalah sebuah rumah tradisional masyarakat Bima yang beratapkan jerami. Keberadaan rumah ini sudah langka sehingga kemudian sekelompok pemuda membangun lumbung-lumbung padi yang menyerupai Uma Lengge.
Kawasan lumbung padi dengan model Uma Lengge ini kemudian dikenal sebagai cagar budaya dan menarik perhatian turis yang datang.
Gunung Tambora adalah gunung berapi yang tidak aktif lagi. Gunung ini terletak membentang di dua kabupaten, Dompu dan Bima.
Gunung ini mempunyai kawah terbesar di Indonesia dengan diamater mencapai 7 meter dan kedalaman 1,5 meter. Kawah ini menjadi objek wisata yang menarik untuk wisatawan yang senang bertualang.
Jika butuh wisata yang lebih menantang, kamu bisa datang ke Pulau Ular. Pulau dengan luas sekitar 800 meter persegi ini dihuni oleh ratusan ular laut berbisa yang bersembunyi di celah-celah karang.
Ular di pulau ini harus ditangkap dulu oleh warga lokal, baru kemudian pengunjung boleh memegangnya. Tapi, tidak boleh dibawa pulang, ya!
Pulau ini terkenal sebagai objek wisata yang menguji kemampuan hiking pengunjungnya. Dihuni oleh dua gunung berapi yang masih aktif, pulau ini menawarkan keindahan panorama pegunungan sekaligus pemandangan pantai yang menawan.
Di pulau ini wisatawan dapat memancing dan menyelam sambil menikmati keindahan terumbu karang.
Selain dikenal karena keindahan panoramanya, pantai ini juga dikenal karena ada susunan batu berbentuk heksagonal yang membentuk tebing yang tinggi. Batu-batu ini terbentuk secara alami dengan ukuran yang serupa dan sebangun.
Diameternya berukuran sekitar 25 cm dengan tinggi 2-3 meter yang tertancap kuat dan tidak goyah sedikitpun meski diinjak oleh beberapa orang sekaligus.
Pesona keindahan pulau ini disebut-sebut mirip dengan Raja Ampat di Papua. Dari atas bukit Pulau Kelapa akan terlihat garis pantai yang meliuk dan berpasir putih.
Panoramanya sangat indah dengan air laut yang biru kehijauan serta pulau-pulau karang kecil di sekitarnya. Lokasinya yang cukup jauh dari Kota Bima membuat pulau ini masih sangat terjaga keasriannya.
Di pantai ini kamu akan melihat laut yang terbelah. Kamu bahkan bisa berjalan di tengah-tengah antara dua laut menuju Pulau Nisa Lampa Jaram.
Laut di area ini juga tidak terlalu dalam dengan terumbu karang yang bisa terlihat dari permukaan air. Ombaknya tenang dan airnya jernih. Sangat cocok untuk berenang dan bermain air bersama keluarga.
Bima memang kaya akan wisata pantai. Salah satunya yang terkenal dan sudah menjadi tujuan wisata para turis adalah Pantai Lawata.
Pantai ini terletak di dekat gerbang masuk Kota Bima. Kawasan yang satu ini sudah dipoles sedemikian rupa oleh pemerintah setempat sehingga tampil cantik dengan fasilitas yang lengkap.
Bima memang belum sepopuler Bali atau Lombok. Namun, keindahan alamnya tidak kalah ciamik dengan kedua kawasan tersebut. Sebagian wisata alam di Bima bahkan masih terjaga keasriannya karena belum banyak diketahui wisatawan.
Siapkan waktu yang longgar jika berkunjung ke Bima agar semua destinasi wisata favorit di sana bisa kamu kunjungi, ya!