9 Fakta Spanyol, Negara Favorit di Ajang Euro 2024

Spanyol memang gak masuk dalam daftar negara dengan populasi paling banyak di dunia. Namun, siapa sangka jika Bahasa Spanyol adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan setelah Bahasa Mandarin. Saat ini ada sekitar 483 juta penutur asli Bahasa Spanyol dan jumlah itu jelas akan semakin banyak setiap tahunnya.

Dibandingkan bahasa Eropa lain, Bahasa Spanyol memang lebih mudah dipelajari. Sama seperti Inggris, di masa lalu, Spanyol ini juga termasuk negara dengan tanah jajahan paling banyak. Gak heran kalau sampai sekarang banyak negara yang masih menggunakan Bahasa Spanyol sebagai salah satu bahasa resminya.

Gak cuma soal bahasa, Spanyol juga menempati posisi kedua sebagai negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia setelah Jepang. Rata-rata perempuan Spanyol hidup sampai usia 83—85 tahun. Sedangkan laki-laki sampai 79 tahun. Harapan hidup yang tinggi ini gak selalu karena warga disana memiliki kehidupan yang sempurna.

Sama seperti kita, kehidupan mereka gak sempurna, tapi setidaknya mereka mencoba untuk hidup lebih sehat. Orang Spanyol memasukkan buah dan sayuran dalam menu harian mereka. Ditambah lagi, fasilitas kesehatan yang baik membuat harapan hidup di negara ini melesat tinggi.

Dibandingkan dengan dua fakta sebelumnya, fakta satu ini cukup bikin syok. Yap, telanjang di depan umum memang bukan tindakan ilegal. Namun, mayoritas orang beranggapan jika tindakan itu gak pantas untuk dilakukan. Kalaupun orang Spanyol mau melepas semua pakaiannya, mereka hanya akan melakukannya di tempat tertentu, seperti pantai. Jadi kamu gak perlu khawatir, ya!

Normalnya, festival diisi dengan penampilan musisi keren atau pagelaran seni. Namun, berbeda dengan Spanyol. Ada satu festival yang isi kegiatannya saling melemparkan tomat. Dikenal dengan nama La Tomatina, festival ini digelar pertama kali di Kota Buñol pada Agustus 1945. Puluhan tahun berlalu, peminat festival ini justru semakin banyak.

Gak tanggung-tanggung, setiap tahunnya ada lebih dari 20.000 peserta yang mengikuti aksi lempar tomat ini. Nah, supaya aksi saling lempar ini gak menimbulkan bahaya, tomat yang digunakan bukan tomat segar yang masih keras, melainkan tomat yang terlalu matang bertekstur lembek. Uniknya, selain harus melempar tomat ke peserta lain, semua orang yang ikut festival ini juga wajib membersihkan seluruh kota dari tomat setelah festival selesai.

Gak seperti di Indonesia, orang-orang di Eropa dan Amerika menggunakan nama keluarga sebagai nama belakang. Biasanya, nama belakang ini berasal dari keluarga sang ayah. Namun, di Spanyol seseorang menyandang dua nama keluarga sekaligus.

Pertama, nama berasal dari keluarga sang ayah, dan yang kedua berasal dari keluarga sang ibu. Penggunaan nama keluarga ganda ini sudah menjadi bagian dari tradisi Spanyol. Gak sekedar digunakan, orang-orang juga menuliskan nama keluarga ganda ini di dokumen resmi mereka, seperti KTP dan paspor.

Minyak zaitun identik dengan makanan Italia, tapi nyatanya Spanyol yang lebih banyak memproduksi minyak zaitun. Setiap tahunnya, negara ini bisa memanen hingga 300 juta buah zaitun. Mayoritas buah ini berasal dari daerah Andalusia. Nantinya buah yang sudah dipanen akan diproses menjadi minyak zaitun dan diekspor ke berbagai negara. Gak tanggung-tanggung, saking banyaknya minyak zaitun yang diproduksi, mereka mampu memyumbang 45 persen produksi global, lho!

Terbuat dari nasi yang dimasak dengan aneka rempah dan topping, banyak orang asing beranggapan jika paella merupakan hidangan nasional Spanyol. Di Spanyol, kamu memang bisa menemukan banyak tempat makan paella yang enak. Namun anehnya, banyak orang lokal yang gak menganggap makanan ini sebagai hidangan nasional mereka. Alih-alih hidangan nasional, mereka akan bilang kalau paella adalah makanan khas Valencia, kota di pesisir timur dan merupakan kota ketiga terbesar di Spanyol.

Berlibur ke Spanyol, gak afdal rasanya kalau kamu gak berkunjung ke Basilica Sagrada Família. Terletak di Barcelona, bangunan ini merupakan gereja katolik Roma yang dirancang oleh arsitek Catalan, Antoni Gaudi, pada 1882.

Menariknya, meski proses pengerjaannya dimulai sejak lebih dari seratus tahun lalu, sampai saat ini, katedral tersebut masih belum selesai. Pemerintah Spanyol menargetkan pengerjaan Basilica Sagrada Família akan selesai pada 2026 mendatang, sehingga membuatnya jadi salah satu proyek bangunan dengan proses pengerjaan paling lama di dunia.

Bisa dibilang, Spanyol merupakan salah satu negara yang banyak memegang rekor dunia. Selain memiliki proyek bangunan terlama, mereka juga memiliki restoran tertua di dunia bernama Sobrino de Botín.

Hebatnya, gak seperti restoran lain yang hanya bertahan selama beberapa tahun, Sobrino de Botín yang dibangun pada 1725 ini masih beroperasi sampai sekarang. Pengunjungnya juga makin ramai, karena selain cita rasa hidangannya yang memang lezat, pengunjung yang datang juga ingin merasakan pengalaman makan di restoran berusia 299 tahun.

Selama ini, kita hanya mengenal Spanyol sebagai salah satu negara favorit untuk berwisata. Namun, siapa sangka jika negara ini memegang banyak rekor penting. Mulai dari memenangkan European Cup terbanyak hingga memiliki restoran tertua di dunia.