Sebelum menjadi seorang ahli dalam bidangnya, kita harus mulai dari level pemula. Sama halnya dengan traveling. Saat menjadi traveler pemula, kita sering melakukan kesalahan. Bahkan, mungkin sampai sekarang kita belum menyadari kesalahan-kesalahan itu.
Hhmmm...kira-kira apa saja sih kesalahan traveler?
Biasanya, kita membayangkan street food sebagai makanan yang tidak sehat, menakutkan dan tidak jelas asal usulnya. Okay...memang gak bisa dikatakan kalau street food itu sehat. Tapi inilah yang harus kamu coba pada saat traveling.
Street food juga termasuk budaya di setiap tempat, lho. Kamu bakal merasakan makanan-makanan khas yang gak bisa atau jarang diperoleh di tempat lain. Jadi, coba aja dulu.
“Cantik banget!! Tapi mahal....nanti aja deh.”
Saat kamu ingin kembali dan membelinya, barang itu sudah hilang, atau kamu lupa bagaimana caranya untuk kembali ke toko pernak-pernik yang imut itu. Apalagi kamu belum tentu kembali ke sana dalam waktu dekat. Cuma bisa menyesal deh pas pulang ke rumah.
Buat apa membawa banyak barang saat traveling? Sebaiknya kamu membawa seperlunya, tanpa perlu tambahan tas. Selalu sediakan ruang kosong minimal setengah koper ya, apalagi kalau daftar oleh-olehnya banyak!
“Ya ampun!! Udah jam 2 ayo kita harus pergi ke Madame Tussauds!” dan ketika baru sampai di Madame Tussauds... “Wah sekarang udah jam 3, foto doang deh di depan Madame Tussauds, gak masalah kok ya? Kita harus cepat-cepat ke Hello Kitty Café nih!”
Hmm...kamu mau traveling atau menyiksa diri sendiri? Bisa juga terjadi kebalikan dari kasus di atas. “Mau ke mana ya hari ini?”
Akhirnya kamu hanya membuang waktu bengong di hotel. Nah, walau kamu traveling sendirian atau ramai-ramai, kamu harus tetap menentukan itinerary, lho. Jangan sampai traveling-mu sia-sia dan gak bermakna.
“Ini bagus! Itu bagus! Semua bagus! Aku beli semua!”
Yak...uang saku kamu dari empat juta untuk seminggu langsung terpakai separuhnya di hari pertama. Padahal, masih ada 6 hari lagi kamu harus bertahan hidup. Kalau gak mengatur keuangan dengan baik, kamu bakal merana, lho.
Bayar sebatang permen di pinggir jalan dengan harga satu dolar AS (sekitar Rp14 ribu), kamu pakai uang 100 dolar AS (sekitar Rp1,4 juta)? Bayangin saja kamu jadi si pedagang permen, apa gak sewot? Ada baiknya untuk menyiapkan uang kecil serta recehan, terutama untuk jajan di jalanan.
Kemampuan Google ada batasnya, lho. Ada tempat-tempat rahasia yang seru dan wajib dikunjungi, tapi belum terdeteksi atau terdaftar di Google. Bertanyalah pada orang lokal, mereka benar-benar expert-nya!
Apa gunanya traveling kalau kamu takut nyasar? Justru itulah esensi yang paling mengasyikkan dari liburan! Jangan salah lho, nyasar kadang-kadang memberikan kamu sebuah pengalaman hidup yang tak terlupakan. Dinikmati aja, asyik kok.
Traveling lebih seru jika kamu atur sendiri. Kamu tahu apa yang kamu senangi dan apa ekspektasimu dari perjalanan tersebut. Kalau kamu memberikan semuanya dan pasrah saja terhadap agen travel, percaya deh kalau keseruan selama liburan akan berkurang.
It’s time to step out from your comfort zone and discover more, guys!
Hayo...kesalahan nomor berapa aja nih yang pernah kamu lakukan? Share kepada teman-temanmu yang juga suka traveling ya, biar liburan kalian makin asyik.