Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kebun Teh Jamus (instagram.com/amal_azzaky)
Kebun Teh Jamus (instagram.com/amal_azzaky)

Kebun Jamus merupakan kebun teh seluas 478 hektare yang berada di lereng Gunung Lawu, sebelah utara. Telah berdiri sejak tahun 1886 pada saat Nusantara masih di tangan Belanda, kebun teh satu ini masih terkelola dengan baik hingga sekarang di tangan PT Candi Loka.

Tak sekadar jadi keuntungan bagi Candi Loka semata, kamu pun bisa banget menikmati keindahan hamparan Kebun Teh Jamus dengan destinasi alamnya yang menarik mata dan menenangkan jiwa. Bahkan di sini kamu bisa menyaksikan sendiri replika Candi Borobudur hingga camping di tengah-tengah pohon kantil.

Biar rasa penasaran kamu terobati dan jadi referensi jika suatu saat ingin ke sini, berikut ini 5 hal unik tentang Kebun Jamus yang bisa kamu ketahui.

1. Kebun teh yang terkonsep jadi agrowisata

Kebun Teh Jamus (instagram.com/eli_zach)

Kebun Teh Jamus telah berdiri sejak 1886. Lahan seluas 478 hektare yang pernah mendapatkan penghargaan dari Kalpataru pada 2004 ini baru terkonsep jadi agrowisata bertema lingkungan hidup pada 1993.

Cocok jadi tujuan destinasi yang sedang ingin mencari siluet cahaya pegunungan, saatnya kamu agendakan dari sekarang bersama teman sejawat untuk ke sini. Tak usah buru-buru pulang, kamu bisa banget mendirikan camp di lahan yang telah disediakan.

Jalanannya sudah beraspal dan muat kendaraan roda empat, harga tiket masuk sangat terjangkau hanya 15 ribu rupiah included teh siap seduh patut kamu pertimbangkan.

Di samping mendapatkan ketenangan jiwa, kamu pun bisa pulang tanpa meringis karena merogoh kocek dalam-dalam.

2. Menginap di Kantil Idaman akan menjadi momen seru dan menegangkan

ilustrasi camping di Kantil Idaman, Kebun Teh Jamus (instagram.com/nia.anggraheni)

Pohon kantil memang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis. Mulai dari bunganya disukai kuntilanak, sosok perempuan tak kasat mata suka mendiami pohon tersebut, hingga sebagai media pelet.

Ternyata, di Kebun Teh Jamus pun terdapat tiga pohon kantil yang telah tumbuh dari tahun 1881 hingga sekarang, lho. Bahkan area yang ditumbuhinya pun dijadikan sarana penginapan yang berkapasitas 400 orang. Sehingga dinamailah area camp tersebut dengan Bumi Perkemahan Kantil Idaman.

Kira-kira kalau kamu menginap di sini merasa seru atau malah takut, nih?

3. Tempat yang asyik untuk membugarkan kembali badan dengan berolahraga

Kendati melihat hamparan hijau asri dapat merileksasi pikiran, olahraga pun hal yang tak boleh terlupakan.

Banyak spot olahraga yang bisa kamu lakukan saat berada di lereng Gunung Lawu sebelah utara ini. Mulai dari tea walking, bersepeda, jogging, olahraga motor tril dan offroad di lahan yang dinamai Gardu Polo, outbond, main flying fox hingga berenang di kolam Sumber Lanang.

Menariknya, Sumber Lanang tersebut ternyata sumber mata air yang terus mengalir deras tak ada hentinya. Oleh pemerintah dan warga sekitar dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari warga, mengairi persawahan, hingga mendirikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

Saking derasnya, setiap keran yang disediakan pun ada petunjuk yang menyatakan keran air mohon jangan ditutup.

4. Ada replika Candi Borobudur

ilustrasi Bukit Borobudur, Kebun Teh Jamus (instagram.com/ys.fry_)

Raga dimanjakan dalam bentangan view asri itu sayang banget kalau gak dibadikan. Termasuk saat kamu berada di replika Candi Borobudur ini. Spot yang dinamai Borobudur Hills ini jika dilihat dari sisi yang pas bak candi yang terletak di Magelang.

Bisa juga kok kamu menaiki puncaknya jika penasaran. Namun harus hati-hati mengingat jalanannya cukup curam dan menanjak. Manfaatkan saja pohon-pohon teh yang berjejeran atau saling berpegangan agar kamu tetap aman.

5. Selain berwisata, Kebun Teh Jamus pun cocok banget jadi sarana edukasi

ilustrasi anak-anak belajar di Kebun Teh Jamus (instagram.com/kb.mta_ngrambe)

Semua usia diwajibkan untuk terus belajar agar memperoleh ilmu baru dalam setiap waktu yang dilewati. Termasuk saat kamu berkunjung ke Kebun Teh Jamus ini. Mulai dari bersosial dengan penduduk setempat, melihat flora dan fauna yang jarang ditemukan di tengah kota, berkunjung ke pabrik pengolahan kebun teh, hingga melihat berbagai prosesnya hingga mendapati ilmu baru dengan menengok sejarah.

Ya, sebagai lahan yang dulu di tangan Belanda, Kebun Teh Jamus kini menyisakan sisa masa lalu, seperti pohon kantil yang berusia ratusan tahun, pembangkit listrik Van der Rappart yang terabadikan di museum, adanya makam penjajah Belanda yang bisa diziarahi di masa sekarang, hingga hal-hal berbau sejarah lainnya.

Jika kamu salah satu di antara yang sedang menginginkan keasrian alam dalam menjernihkan kembali pikiran, Kebun Teh Jamus bisa menjadi pilihan. Di samping sarana rekreasi murah, juga menyuguhkan edukasi yang menarik diketahui. Persiapkan saja dari sekarang perbekalan terutama jika ingin merasakan sensasi menginap di Kantil Idaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team