Adaptasi Baru, Wisata Pantan Terong Takengon Makin Ramai Dikunjungi
Aceh Tengah, IDN Times - Sejak Virus Corona atau COVID-19 mewabah di Indonesia, hampir seluruh sektor kegiatan lumpuh. Ditambah lagi di sejumlah daerah sempat diterapkan dan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
Di Aceh sendiri, pemerintah provinsi bahkan telah mengambil langkah lebih awal, yakni dengan mengurangi aktivitas warga di tempat publik, termasuk menutup semua tempat wisata yang ada di Bumi Serambi Makkah pada Maret 2020 lalu.
Langkah dan tindakan tersebut pun diikuti oleh pemerintah kabupaten kota. Salah satunya, Kabupaten Aceh Tengah. Alhasil, aktivitas wisata di Dataran Tinggi Tanah Gayo itu pun lumpuh.
“Sempat tutup bang, ada tiga bulan kita terima (peraturan untuk tidak buka tempat wisata),” kata Hendri, pengelola Pantan Terong, di Kota Takengon, Aceh Tengah.
1.Pantan Terong kembali aktif buka setelah diterapkan adaptasi baru atau new normal
Menjelang akhir Mei 2020, pemerintah pusat kembali mengeluarkan aturan baru terkait aktivitas warga. New normal atau adaptasi baru, diharapkan dapat menjadi solusi dari perekonomian yang nyaris lumpuh karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Penerapan adaptasi baru ini membuat sejumlah tempat wisata termasuk Pantan Terong kembali berdenyut.
“Setelah memasuki new normal baru kita kembali membuka Pantan Terong ini,” ujar Hendri