Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif 

Ada banyak jenis burung, atraksi, dan retail FnB

Jakarta, IDN Times -  Bicara soal Singapura, tentu tak terlepas dari banyaknya tempat wisata yang edukatif sekaligus mengasyikkan. Lim Si Ting selaku Area Director STB Indonesia (Surabaya) menerangkan bahwa Indonesia merupakan salah satu top market di Singapura. Artinya, banyak sekali warga Indonesia yang memilih Negeri Singa ini sebagai tempat berlibur bersama keluarga.

Baru-baru ini, Singapura membuka wisata taman burung bernama Bird Paradise. Taman ini merupakan relokasi dari Jurong Bird Park yang sudah tutup di awal tahun. Uniknya, Bird Paradise membiarkan burung hidup seperti di alam liar dengan konsep sangkar burung raksasa. IDN Times akan langsung mengajakmu mengenal lebih dekat Bird Paradise.

1. Bird Paradise merupakan ‘rumah’ bagi 3.500 burung dari 400 spesies

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Pengunjung berfoto dengan beragam burung di Bird Paradise Singapura (dok. Singapore Tourism Board (STB))

Taman burung yang berlokasi di 20 Mandai Lake Road ini, memiliki luas sekitar 17 hektar. Bird Paradise masih satu lokasi dengan Night Safari, River Wonders, dan Singapore Zoo. Kamu dan keluarga bisa mengalokasikan waktu sehari full untuk mengunjungi semua destinasi wisata yang ada di kawasan Mandai Wildfire Reserve.

“Burung-burung yang ada di sini sebagian besar merupakan pindahan dari Jurong Bird Park,” ungkap Lim Si Ting pada Selasa (4/7/2023).

Sebagai pengunjung, kamu akan menemui banyak sekali burung-burung langka. Bahkan sepanjang penulis menjelajahi Bird Paradise, ada banyak pengunjung yang membawa kamera andalan mereka untuk menangkap potret burung-burung langka di Bird Paradise. Pengunjung muslim pun gak perlu khawatir karena Mandai Bird Paradise memiliki musala yang terpisah antara perempuan dan laki-laki, lho!

2. Terdiri dari 8 aviari dengan habitat yang disesuaikan dengan spesies masing-masing burung

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Bird Paradise Singapura (dok. Singapore Tourism Board (STB))

Taman burung Bird Paradise mencakup delapan aviari. Kedelapannya adalah Nyungwe Forest Heart of Africa, Kuok Group Wings of Asia, Hong Leong Foundation Crimson Wetlands, Amazonian Jewels, Songs of The Forest, Lory Loft, Mysterious Papua, dan Australian Outback. Selain aviari, masih ada zona penguin bernama Ocean Network Express Penguin Cove dan Winged Sanctuary.

“Nyungwe Forest Heart of Africa merupakan aviari terbesar di Bird Paradise,” kata Joven selaku pemandu saat melakukan Discovery Tour di Bird Paradise.

Aviari tersebut terinspirasi dari hutan di Afrika dengan 80 spesies burung di dalamnya. Untuk membuat semuanya terasa seperti habitat asli, ada desainer langsung yang pergi ke tempat asal untuk mempelajari burung dan habitatnya, lalu membuatnya sama persis.

Joven menambahkan, “Bird Paradise memiliki shuttle yang menghubungkan antara pintu masuk dan central plaza, selebihnya jalan. Jadi shuttle-nya gak ke seluruh bagian taman. Namun, akan lebih baik kalau pengunjung lebih banyak berjalan kaki sehingga kita bisa dapat pengalaman yang lebih berkesan di Bird Paradise.”

Waktu terbaik untuk datang ke Bird Paradise adalah pagi hari. Ketika terang dan matahari terbit, burung sangat suka berjemur. Mereka akan aktif mencari makan sehingga kamu pun bisa menikmati burung-burung yang beterbangan secara bebas.

3. Bukan sekadar melihat burung, pengunjung dapat menikmati langsung proses pemberian makan burung

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Pengunjung memberi makan burung di Bird Paradise Singapura pada Selasa (4/7/2023). IDN Times/Adyaning Raras.

Jangan lupa persiapkan tenaga dan pakaian yang nyaman. Meski sangat luas dan harus berjalan kaki mengelilingi aviari, pengunjung terus disuguhkan pengalaman yang indah. Ribuan burung bebas terbang tanpa takut lepas dari ‘kandang’. Pasalnya, Bird Paradise menggunakan kawat seperti net dengan ketinggian sekitar 25 meter di atas tanah.

Banyak sekali pohon atau tanaman yang dibiarkan tumbuh tanpa ditebang. Contohnya, area yang penuh dengan bambu akan menjadi titik di mana burung Golden Weaver akan membuat sarang.

“Kalau burung membuat sarangnya itu, jadi tanda yang bagus buat kita. Artinya, burung itu nyaman dan mereka ingin hidup dan membuat keluarga di sini (Bird Paradise_red),” imbuh Joven.

Selain berjalan kaki melihat berbagai burung, pengunjung bisa langsung memberi makan. Nah, kalian bisa membayar sekitar $8 atau Rp88 ribu per sesi untuk memberi makan. Alokasi waktunya juga berbeda, lho!

Pastikan kamu cek dan memilih terlebih dulu aviari dan jam berapa untuk bisa mengikuti sesi ini. Lokasi sesi pemberian makan ada di Nyungwe Forest Heart of Africa, Lory Loft, dan Kuok Group Wings of Asia dengan waktu yang berbeda-beda.

4. Selain itu, kamu bisa melihat langsung atraksi burung dan penguin!

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Seorang anak kecil sedang melihat penguin berenang di Bird Paradise Singapura (dok. Singapore Tourism Board (STB))

Kamu bisa langsung menuju ke Sky Amphitheatre dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 2.000 untuk melihat atraksi burung secara gratis. Penulis langsung melihat atraksi burung berjudul “Predators of The Wings” di mana kita bisa melihat burung predator yang menunjukkan caranya mencari mangsa. Contohnya, ada White-bellied Sea Eagle, Andean Condor, dan Cinerous Vulture.

Bagian yang tak kalah penting di Bird Paradise adalah Penguin Cove. Bagi kamu yang memiliki anak-anak, pasti tertarik untuk masuk dan melihat langsung seperti apa hewan yang menggemaskan itu. Ocean Network Express Penguin Cove merupakan habitat baru yang dibuat semirip mungkin dengan tempat asli mereka di Antartika. 

Bird Paradise membuat area khusus dari air laut asli sebesar 3.000 meter persegi yang menjadi rumah bagi para penguin. Di dalam Penguin Cove, pengunjung bisa melihat dua sisi secara langsung. Bagian atasnya merupakan acrylic dome di mana pengunjung bisa melihat langsung penguin yang berenang.

Gak cuma itu, bagian dalam Penguin Cove juga terdapat area dengan layar besar untuk melihat film pendek berisikan aktivitas penguin dalam beberapa musim hidup. Rumah penguin pun dirancang dengan suhu sekitar 9-12 derajat Celsius sehingga keempat spesies penguin dari Gentoo Penguin, King Penguin, Humboldt Penguin, Northern Rockhopper bisa hidup selayaknya di tempat asli mereka.

5. Dipermanis 3 air terjun buatan yang menambah keasrian alam dan tempat bermain anak-anak

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Air Terjun di Bird Paradise Singapura (dok. Singapore Tourism Board (STB))

“Kita punya tiga air terjun buatan di taman ini,” sambung Joven.

Satu air terjun terletak di bagian luar sebelum memasuki area Bird Paradise. Di situ, pengunjung bisa langsung mengunjunginya secara gratis tanpa harus membeli tiket. Air terjun kedua terdapat di area Orchid Gardens.

Air terjun terakhir berada di aviari Crimson Wetlands. Air terjun ini merupakan air terjun terbesar di Bird Paradise karena terinspirasi dari Juan Curi Waterfall yang ada di Colombia. Bagian atasnya terdapat tebing dengan lubang, tujuannya agar burung macaw bisa berdiam dan membuat sarang di tempat tersebut.

Uniknya sebelum memasuki aviari, Bird Paradise juga menyediakan ruangan ber-AC dengan berbagai informasi. Penulis diizinkan untuk bersantai usai berjalan jauh, beristirahat sejenak sambil membaca beragam wawasan seputar burung, bahkan diperbolehkan makan snack di ruangan tersebut. Begitu keluar dari ruangan ber-AC, barulah pengunjung tidak diperkenankan makan.

Kalau membawa anak-anak, kamu bisa banget mengajak mereka bermain di area seperti playground yang terletak di center atau dekat pintu masuk Bird Paradise yang dibuka sampai jam 6 sore. Betul-betul ramah anak dan edukatif banget, ‘kan?

6. Bagaimana dengan harganya?

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Pertunjukan "Predators of Wings" di Sky Ampyitheatre Bird Paradise Singapura pada Selasa (4/7/2023). (dok. Singapore Tourism Board (STB))

Untuk memasuki destinasi Bird Paradise, pengunjung dibanderol tiket seharga $48 atau Rp528 ribuan per orang dewasa. Sementara anak-anak usia 3-12 tahun dibanderol seharga $33 atau Rp363 ribuan. Lansia mendapatkan harga lebih rendah sebesar $20 atau Rp220 ribu.

Gak perlu takut kelaparan, lho! Di dalam Bird Paradise, terdapat 7 retail makanan dan minuman yang tersebar di mana-mana. Tinggal pilih saja deh makanan apa yang ingin kamu coba. Info lebih lanjutnya bisa kamu temukan di laman resmi www.mandai.com.

7. Yang perlu diperhatikan oleh pengunjung

Bird Paradise Singapura, Destinasi Baru Ramah Anak dan Edukatif Para pengunjung berjalan kaki mengitari aviari di Bird Paradise Singapura (dok. Singapore Tourism Board (STB))

“Ketika kamu masuk sini, kita gak cuma membangun seluruh area, tetapi juga menjaga pohon-pohon yang sudah tertanam sebelumnya. Kita tinggal membangun aviari mengelilingi pohon-pohon itu,” ujar Joven ketika menjelaskan bahwa terdapat pohon durian hingga rambutan yang sudah ada sebelum Mandai Bird Paradise dibangun.

Bird Paradise mengusung konsep keberlanjutan dan konservasi alam. Itu sebabnya, ketika mengelilingi aviari nanti, kamu akan melihat banyaknya solar panel sebagai tempat menampung energi dari sinar matahari. 

Nah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pengunjung. Kamu gak akan menemukan tempat sampah di dalam aviari.

Jadi, pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan, ya. Kamu juga tidak diperbolehkan untuk makan, merokok, memberi makan sembarangan, serta memotret dengan flash di dalam aviari.

Cuaca Singapura cukup panas, jadi pastikan juga kamu sudah memakai sunscreen atau sunblock, membawa sunglasses hingga payung, dan gunakan sepatu yang nyaman. Yuk, masukkan destinasi Bird Paradise ke dalam bucket list liburanmu!

Baca Juga: Bird Paradise di Mandai Wildlife Reserve, Destinasi Baru di Singapura

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya