Menarik, 7 Tempat di Morotai Ini Menyimpan Sejarah Perang Dunia II

2. Museum Perang Dunia II dan Trikora 

instagram.com/riantography

Di Morotai kamu juga bisa menemukan Museum Perang Dunia II di mana kamu bisa melihat bagaimana situasi dan keadaan perang saat perang itu terjadi. Dimulai dari luar museum kamu bisa menemukan beberapa tank peninggalan perang dan di dalam museum kamu juga akan menemukan berbagai perlengkapan perang yang  pernah digunakan oleh sekutu dan Jepang kala itu. 

Selain bisa museum Perang Dunia II, di tempat ini kamu juga dapat menemukan Monumen Trikora (Tri Komando Rakyat) yang berada di tengah-tengah antara Museum Perang Dunia II dan Museum Trikora.

Trikora dideklarasikan Soekarno pada tahun dalam rangka pembebasan Irian barat yang masih dikuasai Belanda pada tahun 1961. Dari Pulau Morotai ini tentara Indonesia mengumpulkan kekuatan untuk membebaskan Irian barat dari Belanda.

3. Air Kaca

instagram.com/nikkolas.saint

Berada tidak jauh dari Bandar Udara Pitu yang dahulu merupakan landasan udara bagi pesawat-pesawat perang, kamu akan menemukan sebuah obyek wisata Air Kaca. Tempat ini merupakan sebuah ceruk mata air yang berada di bawah sebuah pohon beringin putih. Walaupun hanya 100 meter dari tepi laut, namun air di tempat ini masih terasa tawar. 

Tempat ini merupakan tempat pasukan sekutu mandi dan memenuhi kebutuhan air bersih. Di sini kamu akan menemukan beberapa anak tangga untuk turun ke kolam mata air di bawahnya dan dekatnya juga ada sebuah bak penampungan air yang dibuat dari semen. Penduduk sekitar sini menamakan Air Kaca karena airnya sangat jernih seperti kaca.

Baca Juga: 5 Pesona Goa Boki Moruru, Hidden Gems di Halmahera Tengah Maluku Utara

4. Monumen Teruo Nakamura 

twitter.com/esomuhlis4

Monumen yang satu ini terletak di Desa Dehegila. Teruo Nakamura merupakan suku asli Taiwan yang direkrut oleh Jepang sebagai tentara. Ia bersembunyi ke dalam hutan saat sekutu menyerang Pulau Morotai pada tanggal 15 September 1944.

Saking lamanya berada di dalam hutan, dia tidak mengetahui bahwa Perang Dunia II sudah lama selesai. Keberadaan Nakamura terungkap setelah 30 tahun kemudian di akhir tahun 1974 saat seorang warga melaporkan Nakamura kepada kepolisian.

5. Pulau Zum-Zum 

instagram.com/pasirluhur17

Pulau Morotai juga dikelilingi oleh pulau-pulau kecil disekitarnya, salah satunya adalah Pulau Zum Zum atau dikenal juga sebagai Pulau Mac Arthur. Dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kapal ke sebelah barat Pulau Morotai. 

Di pulau yang sekarang tidak berpenghuni ini kamu akan menemukan sebuah Patung Jenderal McArthur setinggi 20 meter. Jenderal Douglas Mac Arthur merupakan seorang Jenderal asal Amerika Serikat yang bertugas di Pasifik dan menjadikan Morotai sebagai basis militer sebagai upayanya merebut Filipina dari Jepang.

Pulau ini merupakan pulau tempat tinggal Jenderal McArthur, meski pangkalan udaranya ada di Pulau Morotai.

Di Zum-Zum kamu akan menemukan bunker pertahanan tentara Amerika Serikat. Walaupun lubang masuknya kecil dan hanya bisa dimasuki dengan merangkak, namun bagian dalamnya cukup besar.

Selain itu, di sela-sela hutan mangrove kamu juga akan menemukan sebuah gua yang dijadikan sebagai tempat pertahanan tentara Jepang 

6. Pulau Dodola

instagram.com/irwanutomo

Di seberang Pulau Zum Zum kamu dapat menemukan Pulau Dodola. Pulau ini dahulu menjadi tempat pasukan sekutu Amerika Serikat melepas penat dan sampai sekarang pun tempat ini menjadi pilihan tempat wisata untuk warga setempat setiap akhir pekan.

Pulau ini terdiri dari Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar yang terhubung dengan pasir pantai saat air laut sedang surut. Kamu bisa melakukan banyak kegiatan di pulau dengan pantai berpasir putih dan tidak berpenghuni ini mulai dari menyelam, berenang, berjemur, atau sekedar menikmati keindahan pulau ini. 

7. Bawah laut Perairan Morotai 

nstagram.com/chandraadhiyaksa

Ya, bukan hanya di darat saja kamu dapat menemukan jejak-jejak Perang Dunia ke II di Morotai. Kamu juga bisa menemukan sisa-sisa perang ini di dasar laut perairan Morotai.

i beberapa lokasi penyelaman kamu akan menemukan kendaraan perang mulai dari truk hingga pesawat tempur yang tenggelam di dasar laut sampai ke kedalaman 15-45 meter. Salah satu yang terkenal adalah bangkai pesawat Bristol Beaufort yang merupakan pesawat pembom dan pembawa torpedo serta senjata. 

Itulah beberapa lokasi yang menyimpan sejarah di Pulau Morotai dan sekitarnya. Ternyata dibalik keindahan pulau ini juga tersimpan sebuah sejarah yang penting dalam Perang Dunia II yang sangat menarik terutama untuk kamu yang suka dengan sejarah. Yuk ke Morotai!

Baca Juga: 5 Info Penting Seputar Pantai Ora, Kepingan Surga di Maluku Tengah