5 Pulau dan Desa yang Disebut sebagai Surga Pencinta Kucing

Di sini kamu bisa bermain seharian dengan kucing-kucing lucu

Bisa menghabiskan waktu seharian penuh dengan kucing adalah impian para cat lover. Bermain-main, memberi makan, dan mengelus satu kucing saja pastilah sudah dapat mencerahkan hatimu si pencinta kucing. Bisa dibayangkan, betapa bahagianya, jika kamu bisa berada di sebuah tempat yang dipenuhi ratusan kucing yang siap mengikuti dan menemani harimu.

Di berbagai belahan dunia, terdapat tempat-tempat yang didominasi oleh kucing. Mulai dari desa hingga pulau, kucing-kucing merajalela tempat tersebut dan siap menyambut para turis yang mendatanginya.

Hampir semua tempat ini pun memiliki toko, restoran, hingga tempat penginapan bertemakan kucing. Benar-benar tidak dapat diragukan bahwa tempat itu bisa disebut sebagai surga bagi para cat lover.

Ada di mana saja surga itu? Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di sana? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Pulau Ao atau Aoshima, Jepang

https://www.youtube.com/embed/rHLLDOyZepY

Daftar ini dimulai dengan Aoshima, pulau kucing paling terkenal di Jepang dan bahkan di dunia. Diketahui, awalnya para nelayan yang suka mendatangi pulau ini mengajak kucing-kucing mereka ikut di dalam kapal untuk membantu membasmi tikus di perjalanan.

Beberapa dari kucing itu pun masuk ke dalam pulau, tinggal di sana, dan berkembang biak. Hal itu pun yang akhirnya menjadikan Aoshima menjadi seperti sekarang ini.

Pulau yang terletak di Prefektur Ehime ini tercatat nyaris memiliki dua ratus kucing. Aoshima juga disebut-sebut sebagai surga yang harus dikunjungi para pencinta kucing setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Namun, pengunjung juga harus tahu bahwa tempat ini tidak memiliki hotel maupun restoran besar. Itulah kenapa perjalanan ke pulau ini umumnya hanya dilakukan selama sehari tanpa kesempatan menginap.

Para pengunjung juga selalu disarankan untuk membawa makanan mereka sendiri. Penduduk di sana kebanyakan sudah tua dan dengan rajin memberi makan kucing-kucing Aoshima.

Mereka tentunya sudah terbiasa dengan keberadaan turis dan akan menyambut pendatang dengan ramah. Jadi bagaimana, tertarik untuk datang ke Aoshima?

2. Tashiro-Jima, Jepang

https://www.youtube.com/embed/w4DbSTf3GyY

Masih di Negeri Sakura, sekarang kita bergeser ke Prefektur Miyagi di mana Tashiro-Jima terletak. Sama seperti di Aoshima, tempat ini memiliki lebih dari seratus kucing, sehingga jumlah hewan itu jauh melebihi jumlah penduduk manusianya.

Kucing-kucing Tashiro-Jima mulai berkembang sejak Zaman Edo. Dahulu, tempat ini digunakan untuk mengembang biakan ulat sutera yang menarik perhatian tikus. Kucing-kucing pun dilepaskan di sana untuk membantu membasmi tikus dan akhirnya berkembang biak dan menempati pulau itu hingga sekarang.

Tashiro-Jima memiliki lebih banyak fasilitas turis dibandingkan dengan Aoshima. Mulai dari kafe, toko, hingga tempat penginapan, semuanya bisa dinikmati di tempat ini.

Pada tengah pulau terdapat kuil Neko-Jinja yang menjadi tempat pengingat akan kucing yang mati karena batu-batu yang berjatuhan. Dikatakan, bahwa suasana di sekitar kuil itu sangat damai dan cocok untuk menjadi tempat berpiknik. Demi menjaga populasi dan ketenangan kucing, anjing tidak diperbolehkan berada di pulau ini.

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Pecinta Kucing Sejati, Catat!

3. Desa Houtong, Taiwan

https://www.youtube.com/embed/9-txFV-xsFM

Pergi dari Jepang dan sampai di Taiwan, tepatnya pada Desa Houtong. Pada tahun 19200-an, Desa Houtong menjadi tempat penambangan batu bara yang ditinggali lebih dari enam ribu pekerja. Para pekerja yang datang ke sana pun membawa serta keluarga dan kucing-kucing mereka untuk menetap di sana.\

Ketika tambang ini ditutup di tahun 1990, para penduduk pindah untuk mencari pekerjaan lain. Beberapa dari mereka pun meninggalkan kucing mereka di desa ini. Nyaris 2 dekade kemudian, seorang blogger bernama Jian Peiling pun mendokumentasikan dan mempublikasikan tempat ini sehingga menjadi terkenal seperti sekarang.

Pada tahun 2019, tercatat ada lebih dari sua ratus kucing menempati Desa Houtong. Tempat yang tadinya ditinggalkan penduduk sekarang menjadi hidup dengan turis-turis yang datang untuk bermain dengan para kucing. Mereka juga berjalan-jalan memasuki berbagai toko dan restoran bertemakan kucing.

Sayangnya, seiring meningkatnya popularitas desa ini, banyak orang menjadikan tempat ini sebagai tempat pembuangan kucing mereka. Oleh karena itu, ditetapkan denda bagi siapa pun yang ketahuan membuang kucing di desa ini.

4. Pulau Mykonos, Yunani

https://www.youtube.com/embed/bvSx5yyF-tY

Sekarang kita keluar dari Asia dan menuju ke Eropa. Selain terkenal sebagai destinasi untuk berpesta pada musim panas, Pulau Mykonos juga dikenal sebagai tempat yang wajib dikunjungi para pencinta kucing.

Pulau ini menjadi rumah para aegean cat, yaitu jenis yang dikenal sebagai satu-satunya ras kucing asli asal Yunani. Meskipun berjumlah banyak, populasi dan kesejahteraan kucing-kucing di sini tetap terjaga dengan adanya Mykonos Animal Welfare. Terbentuk sejak tahun 2005, lembaga ini didedikasikan untuk menjaga kesehatan para kucing serta mensterilkan mereka jika diperlukan.

5. Pulau Su Pallosu, Italia

https://www.youtube.com/embed/vBwwNnQsx-s

Terakhir, kita tiba di sebuah pulau yang terkenal karena kucing serta pantainya yang indah dengan air yang biru bening seperti kristal. Pulau Su Pallosu sedikit berbeda dengan tempat-tempat sebelumnya. Sebab, pulau ini hanya memiliki sekitar 60 kucing.

Namun, tetap saja kelucuan kucing-kucing di sana dapat memuaskan para cat lover. Bahkan mungkin pulau ini dapat menjadi alternatif untuk mereka yang menyukai kucing tanpa perlu selalu dikelilingi oleh mereka.

Tercatat, bahwa semua kucing betina dan kebanyakan kucing jantan sudah disterilisasi. Para kucing juga memiliki kartu penanda dan microchip pengenal masing-masing.

Sama seperti di Mykonos, terdapat kelompok sukarelawan yang bertugas untuk menjaga dan merawat kucing-kucing. Mereka dikenal dengan nama Su Pallosu Cultural Association.

Dari kelimanya, tempat mana yang ingin kamu kunjungi terlebih dahulu? Kalau kamu pergi ke sana, jangan lupa untuk menaati aturan setempat dan berlaku sopan kepada para penduduk. Sehingga waktumum bersama para kucing di sana juga lebih berkualitas.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Aoshima, Pulau Kucing di Jepang yang Gemesin Banget!

Aisyah Adinda Photo Verified Writer Aisyah Adinda

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya