7 Aktivitas Seru di Guilin China, Eksplor Keindahan Alamnya!

Sungai Li merupakan salah satu sungai terindah di China. Aliran airnya yang tenang dan berwarna zamrud berkilau berpadu sempurna dengan gugusan tebing karst menjulang tinggi serta hutan bambu yang rimbun di sepanjang tepi sungai. Berkat keindahannya, Sungai Li menjadi sumber inspirasi bagi banyak penyair dan pelukis di China selama berabad-abad lamanya, lho.

Menikmati keindahan Sungai Li paling pas dilakukan dengan cara berlayar. Kamu dapat berlayar menggunakan kapal pesiar besar sambil menikmati makan siang diatas kapal untuk suasana yang lebih nyaman. Kalau ingin lebih dekat dengan alam, kamu bisa memilih untuk mengelilingi anak Sungai Li menggunakan perahu bambu bermesin yang sudah dilengkapi dengan kursi dan kanopi.

Petani bekerja di hamparan sawah hijau, kerbau yang merumput di ladang, dan desa-desa kecil di tengah perbukitan karst hijau yang megah membuat suasana pedesaan di Yangshuo terasa begitu asri dan menenangkan. Wisatawan yang datang ke Yangshuo biasanya menjelajahi daerah ini dengan bersepeda di antara pesawahan dan jalan desa tradisional.

Namun, bagi kamu yang ingin pengalaman berbeda dan lebih menantang, cobalah menikmati keindahan Yangshuo dari udara dengan naik paralayang atau balon udara. Untuk aktivitas paralayang, kamu dapat melakukannya di Yansha Paragliding and Flyin Base di Shanshui Road dengan tiket yang dapat dipesan secara online atau langsung di lokasi.

Salah satu pemandangan memukau yang menjadi incaran para wisatawan saat liburan ke China adalah Terasering Sawah Longji yang juga dikenal sebagai “Punggung Naga” (Dragon’s Backbone). Area ini bukanlah pesawahan biasa, melainkan kawasan pegunungan dengan lebih dari 15.000 petak sawah bertingkat yang membentuk pola spiral indah seperti lukisan alam sungguhan.

Untuk menikmati keindahan Terasering Sawah Longji, kamu dapat melakukan pendakian sekitar 2—3 jam dengan menjelajahi empat area utama sawah bertingkat di Longji. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari, saat matahari perlahan muncul dan memantulkan sinar keemasan di permukaan sawah.

Liburan ke Guillin rasanya tidak lengkap jika belum mengunjungi Elephant Trunk Hill atau Bukit Belalai Gajah. Dinamakan begitu, karena batu unik ini bentuknya menyerupai gajah raksasa yang sedang menundukkan belalainya ke Sungai Li.

Elephant Trunk Hill merupakan simbol kota Guilin yang pemandangannya dapat disaksikan dari sudut manapun. Misalnya, dari tepi sungai seberang akan terlihat siluet gajah dengan latar belakang pantulan air sungai dan deretan karst di kejauhan.

Namun, untuk merasakan suasana yang lebih tenang, sebaiknya datang saat senja. Pada momen ini, siluet bukit gajah akan perpadu sempurna dengan langit jingga keemasan, sehingga menciptakan pemandangan memukau untuk diabadikan lewat kamera.

Tak jauh dari Elephant Trunk Hill, terdapat salah satu destinasi alam yang sangat populer di Guilin, yakni Reed Fluete Cave. Gua ini terkenal karena formasi stalaktit dan stalagmit berwarna-warni yang terlihat sangat menakjubkan.

Saat melangkah masuk, kamu akan merasakan suasana magis bak dunia dongeng bawah tanah. Terlebih, di dalam gua juga terdapat danau bawah tanah yang mengalir tenang memantulkan bayangan bebatuan di atasnya, sehingga menghadirkan panorama yang lebih hidup.

Kalau mau aktivitas yang lebih Santai di Guillin, kamu dapat berjalan-jalan di West Street. Ini merupakan jalanan tertua di Yangshuo dengan panjang mencapai 517 meter dan lebar 8 meter yang membentang berkelok membentuk huruf “S”.

Sejak 1980-an, West Street telah menjadi pertemuan antara budaya Timur dan Barat, serta dikenal sebagai “pusat bahasa asing” terbesar di Tiongkok. Oleh karena itu, tak heran jika banyak penduduk muda atau bahkan lansia asli China yang fasih berbahasa Inggris.

Suasana di West Street pada siang hari terasa begitu damai dan tenang. Sebaliknya saat malam hari suasana berubah menjadi lebih ramai dan modern. Selain berjalan-jalan, kamu juga dapat berbelanja barang atau makanan, karena ada banyak pilihan toko yang berderetan.

Setelah puas menjajal berbagai aktivitas luar ruangan, jangan lupa untuk mencoba makanan khas dari Guilin, yakni mi beras. Hidangan lokal ini dapat dengan mudah ditempukan di setiap sudut kota.

Bagi penduduk Guilin, mi beras adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari, karenanya sering disantap untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam. Ciri khas dari hidangan ini adalah tekstur minya yang kenyal dan lembut, serta kuahnya gurih dan diberi topping seperti irisan daging sapi atau babi, acar sayuran, dan saus kacang.

Liburan ke Guilin, China, dijamin gak akan membosankan jika kamu mencoba salah satu aktivitas diatas. Apalagi Guilin juga menawarkan suasana yang tenang, sehingga cocok untuk kamu yang ingin melepas penat. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menjelajah ke Guilin, China?