Berniat menjelajah pantai-pantai di bagian barat Indonesia? Arahkan tujuanmu ke Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Keberadaannya adalah sebuah permata di ujung barat daya Pulau Sumatra.
Kalau kamu mengaku pencinta wisata pulau dan underwater, Pulau Weh jangan sampai lepas dari tujuanmu tahun ini. Sejuta pesonanya dijamin bikin kamu susah move on. Nah, inilah sederet alasan kenapa kamu harus liburan ke Pulau Weh.
Gak perlu bingung-bingung untuk sampai ke Pulau Weh. Setibanya di Banda Aceh, kamu tinggal mengarahkan tujuan ke Pelabuhan Ulee Iheue untuk membeli tiket kapal menuju Pelabuhan Balohan di Pulau Weh.
Jika ingin cepat sampai, kamu bisa naik Kapal Cepat Express Bahari dengan durasi penyeberangan sekitar 45 menit dan tarif mulai dari Rp85 ribuan. Kalau mau lebih hemat, kamu dapat menaiki kapal lambat ASDP seharga Rp25 ribuan dan memakan waktu menyeberang sekitar 1 jam 45 menit.
Dalam sehari, kedua jenis kapal beroperasi sebanyak 2-3 kali. Jadi, kamu tinggal menyesuaikan saja dengan ketibaanmu di Banda Aceh.
Tugu Kilometer Nol Indonesia berada di Kota Sabang, tepatnya di Desa Iboih. Sebagai monumen bersejarah karena menjadi titik geografis nol kilometer negara Indonesia, destinasi ini menjadi alasan lain kenapa Pulau Weh harus didatangi.
Kamu perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Sabang untuk tiba di Tugu Kilometer Nol Indonesia. Akses jalan aspal yang mulus melewati Teluk Sabang di sebelah utara dijamin menyegarkan mata.
Kawasan wisata ini terbilang komplet karena tersedia banyak fasilitas memadai, seperti warung dan restoran, toilet, musala, taman, hingga lahan parkir yang layak. Jangan lupa berfoto di depan tugu untuk menandakan kamu telah berhasil menapakkan kaki di ujung barat Indonesia.
Siapa sangka, Pulau Weh dikelilingi pantai-pantai dengan pemandangan memesona. Dimulai dari Pantai Sumur Tiga di bagian timur laut Pulau Weh. Lalu, ada Pantai Anoi Itam, Pantai Pasir Putih, hingga Pantai Iboih yang letaknya dekat Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Selain itu ada Pantai Rubiah yang lokasinya berada di pulau kecil dengan nama yang sama, Pulau Rubiah. Masing-masing pantai memiliki kekhasannya tersendiri. Jika gak sempat menyambangi semua, kamu bisa memilih beberapa pantai sesuai minatmu.
Selain deretan pantainya yang bikin speechless, kekayaan bawah laut Pulau Weh sudah pasti gak kalah mengagumkan. Terumbu karang dan aneka jenis ikan berwarna-warni siap menjadi pertunjukan indah saat kamu snorkeling ataupun diving.
Perairan di sekitar Pulau Rubiah adalah salah satu lokasi di Pulau Weh dengan underwater terbaik. Arusnya yang tenang dan dihuni biota laut beragam jenis membuat spot ini cocok untuk wisatawan yang belum pernah snokeling sekali pun. Pokoknya, bersiaplah semakin kepincut dengan kemolekan Pulau Weh.
Siapa yang bakal menolak kesempatan menginap di hotel dengan pemandangan langsung tertuju ke pantai atau laut lepas? Di Pulau Weh, pilihan hotel dengan fasilitas tersebut banyak tersedia, lho.
Ada hotel yang punya akses langsung ke bibir pantai seperti Freddies Santai Sumurtiga. Ada pula kamar yang dibangun tepat bersebelahan dengan laut lepas seperti Yulia Bungalow.
Kebayang, kan gimana serunya tidur ditemani suara merdu ombak dan disambut pemandangan laut keesokan harinya?
Rupanya, bukan cuma Yogyakarta saja yang punya penganan bernama bakpia. Di Kota Sabang, camilan ini juga bisa kamu jumpai. Bahkan, bakpia Sabang kerap menjadi oleh-oleh andalan pelancong sepulangnya dari Pulau Weh.
Berbeda dengan bakpia khas Yogyakarta, ukuran bakpia Sabang tampak lebih besar dengan kulit lebih garing dan renyah. Sedangkan tentang varian rasa, bakpia Sabang menghadirkan rasa durian, kacang hijau, dan kopi.
So, gak ada alasan untuk gak liburan ke Pulau Weh. Setidaknya kamu perlu menyiapkan waktu 3 hari 2 malam supaya benar-benar puas menjelajah keeksotisan pulau ini. Mau?